SALAH MASUK

By Nonna_Jk

1M 32.1K 1K

Dilra baru saja tiba di sebuah nightclub di New York, gadis itu berprofesi sebagai disjockey yang tengah peno... More

Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 18
Bab 19
Bab 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
Bab 32

Bab 17

23.3K 1K 30
By Nonna_Jk

Keduanya berjalan gontai, mereka harus kembali ke apartemen untuk beristirahat. Namun bukan itu yang membuat mereka berjalan lesu. Sesil terkejut ketika mereka sadar jika orangtua Dilra sudah menunggu mereka di dekat pintu, Dilra memutar kedua matanya malas, ia yakin jika orangtuanya hanya akan memberikannya ceramah-ceramah yang mengharuskannya menyesal telah bekerja sebagai Dj, sesampainya Dilra diam bergeming mereka saling bertatapan kaku.

Plaakkkk!


Sebuah tamparan cukup keras kembali Dilra dapatkan, sang ayah nampak tengah menahan emosi, "Bukan kah sejak awal, ayah bilang jika kerjaanmu ini benar-benar menyusahkan!"

"Sekarang kau mempermalukan kami secara terang-terangan!"

Dilra kembali berisak pelan, hatinya belum seutuhnya sembuh kini luka itu terasa seperti tengah dihujani alkohol, Dilra enggan menjawab dan berniat untuk berlalu begitu saja.

"Mau kemana kau? Dasar anak kurang ajar kenapa kau mencari masalah dengan Lion Lesmana! Mau ditaruh di mana muka ayahmu ini!"

Cukup! Dilra membatin, hatinya begitu rusak kini pria tua bangka dihadapan nya semakin memperburuk keadaan, "Kau tahu kenapa pria bajingan itu berurusan denganku?" Dilra menarik napas dalam.

"Karena dia memperkosaku!"

Plaaakkk!

Sebuah tamparan kembali Dilra dapatkan, kini sang ibunda yang melakukan nya. "Pria berpendidikan seperti Lion tidak mungkin melakukan hal yang merendahkan harga dirinya."

Dilra mengusap pipi merahnya sebari tertawa miris, "Sudah aku duga inilah sifat aslimu kenapa kau selalu memakai topeng menjadi orang paling perduli kepada saya?"

"Jaga sopan santunmu Dilra!" Sang ayah kembali meninggikan suaranya, "Dia ibumu."

Dilra mencela dengan memalingkan wajah, "Entahlah sejak aku kecil rasanya tetap asing bahkan sampai detik ini aku merasa asing dengan wanita dihadapanku ini, apakah ayah menyembunyikan sesuatu?"

"Kau!"

Arleta menahan tangan Romy untuk tak menampar Dilra kembali, "Kau tak boleh menamparnya kembali."

Dilra bertepuk tangan beberapa kali, "Teruslah berakting, aku sudah biasa melihatnya, jika tidak ada kepentingan silahkan kalian pergi!" Dilra membentak dengan menunjuk arah pintu keluar, perdebatan kali ini tak akan pernah mendapatkan hasil yang bagus.

Romy menghela, "Sebaiknya kau meminta maaf kepada Lion, dia harus menahan malu karena kau pergi begitu saja disaat dia ingin melamarmu."

Dilra kembali menoleh tajam, "Apa?"

"Dia sudah memperkosaku, harus aku juga yang minta maaf?" Dilra meremas dahinya prustasi bisa-bisanya ayah kandungnya ini menyuruhnya meminta maaf.

Romy memalingkan muka, "Aku tidak percaya jika pria berpengetahuan luas seperti dia mampu melakukan hal yang tidak terpuji ...," ucapan nya terjeda dan Romy menatap lekat manik milik Dilra, "Bisa saja kau yang menggodanya, bukankah aku sudah memberitahumu jika pekerjaanmu ini memang sering kali di cap murahan?" Romy berniat berlalu, "Cepat minta maaf sebelum wajah ayahmu ini di permalukan."

Dilra mengepalkan kedua tangannya hatinya semakin hancur setelah ia tahu kadar berharganya hanya 10% di hadapan sang ayah, seharusnya ia tak boleh berkata apapun, toh kejujuran nya tak mampu merubah pandangan mereka.

Setelah keduanya berlalu, Dilra kembali luruh diatas lantai dengan kedua tangan ia tangkupkan untuk menutupi wajahnya yang tengah berisak histeris, kali ini hatinya benar-benar nyeri luar biasa. Dilra selalu merasa jika mereka seperti bukan orangtua nya, Dilra selalu merasa jika ia tumbuh hanya seorang diri.

"Kau akan baik-baik saja, oke." Sesil berucap sebari memeluk erat tubuh Dilra, "Kau tak perlu memperdulikan ucapan mereka."

***

Gavin meremas tengkuknya, ia berhasil mencari tahu latar belakang Dilra sesuai dengan dugaannya jika wanita itu bukan wanita murahan seperti apa yang Lion utarakan, bosnya ini memang suka sembrono dalam mengambil keputusan. "Sudah aku bilangkan dia itu sembrono!"

Dengan segera ia beranjak bangun setelah mengumpul semua bukti yang Gavin dapatkan dari hasilnya menjadi seorang detektip dadakan, "Lion, Lion setelah melihat bukti ini bagaimana ekspresinya nanti."

Suasana hati Lion sedang tidak baik, di dalam kamar yang benar-benar berantakan menyisakan sang empunya kamar yang berpenampilan sama, jangan lupa ada beberapa minuman beralkohol yang menemaninya. "Kau ini bodoh? Kenapa minum begitu banyak?"

Gavin merebut botol minuman beralkohol itu dan menaruhnya, pria itu mendekati Lion dan duduk di sampingnya. "Kau masih waraskan? Aku sudah mengumpulkan beberapa bukti."

"Sudah aku bilang seharusnya kau menyelidiki dulu bukan asal perkosa anak orang." Gavin merasa gemas bukan main, pertama kali dalam kehidupannya Lion melakukan kesalahan yang sangat patal.

Lion menatap kaku kearah Gavin, "Apa buktinya?"

Gavin menaruh amplop coklat itu diatas telapak tangan Lion, "Ini dan kau lihat sendiri."

Lion mengamati amplop itu sejenak sebelum jemari tangannya memilih untuk mulai membuka, di dalam ada beberapa lembar kertas dan foto.

"Ini adalah bukti foto dari hasil CCTV di mana Dirga selalu berada, lihat wanita itu berrambut pendek dan memiliki tato, anak TK pun tahu perbedaannya."

Lion berniat memberikan sebuah bogeman, "Kau!"

"Kesimpulannya adalah Dirga selingkuh dengan pegawai clubnya sendiri."

"Urusanku sudah selesai kan? Dan selamat untukmu karena sudah salah masuk!" Gavin mengangkat kedua tangannya lalu melambaikan tangan sebari terkekeh, ia benar-benar menunggu bosnya yang satu ini menebus kesalahan patalnya.

"Sialan kau Dirga!" Lion meremas selembar foto dan membuangnya sembarang tempat, jika selingkuhan Dirga rupanya bukan Prao, Lion merasa ingin menenggelamkan tubuhnya dan menghilang bak di telan bumi.

Lion menghela berat dan meremas dahinya, "kepalaku sakit, kepalaku sakit hah!"

Lion beranjak bangun lalu meninju dinding, bayangan-bayang Prao berulang kali menyangkal tuduhannya membuat Lion semakin prustasi, bisa-bisa ia salah dalam mengambil tindakan, dan membuatnya harus bertanggung jawab.

Lion kembali duduk sebari menyenderkan punggungnya, di sana bayangan itu kembali mengintai otak sadarnya kenapa ia harus bertindak sembarangan.

Gadis itu berrambut panjang dan berprofesi sebagai disjockey

Sesaat ucapan Rebbeca masuk ke dalam memori ingatannya, Lion merasa tengah menjadi manusia paling bodoh karena hanya mengantongi sebuah perkataan dari adiknya sebelum ia tahu jika wanita berrambut panjang itu tentu banyak di dunia ini, "Ah, Sial!"

Merasa semakin prustasi, berdiam diri bukan hal yang baik. Ia harus keluar dan mencari angin segar kemungkinan berjalan-jalan disekitar mansionnya akan cukup menyegarkan otaknya yang tengah penat dan memikirkan cara untuk meminta maaf dengan segera.

Lion beranjak bangun sebari meraih ponsel dan kunci mobil, ia harus keluar dari zona bersalahnya sebelum ia benar-benar gila, namun dilangkah ketiga tiba-tiba ponselnya berdering, Lion tersenyum dan segera mengangkat panggilan, "Iya?"

Kapan kau pulang? Aku sangat merindukanmu, aku rindunmenghabiskan malam panjang denganmu

"Aku juga begitu merindukanmu, terutama permainan panasmu," jawab Lion dengan suara khas seksinya.

Cepat kembali

Lion tertawa kecil dan selintas raut wajah Dilra kembali muncul dalam benaknya, "Aku ingin kembali bertanya, ciri-ciri wanita selingkuhan Dirga seperti apa?

Bukankah aku sudah memberitahu mu?

Tbc.

Continue Reading

You'll Also Like

500K 39K 17
[SEBAGIAN DI PRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU BARU BACA] Dilarang ada hubungan antara senior dan peserta OSPEK, Galen, sebagai Ketua Komisi Disiplin terpa...
3.4M 250K 30
Rajen dan Abel bersepakat untuk merahasiakan status pernikahan dari semua orang. *** Selama dua bulan menikah, Rajen dan Abel berhasil mengelabui sem...
2.3M 106K 47
⚠️ Jangan menormalisasi kekerasan di kehidupan nyata. _______ Luna Nanda Bintang. Gadis itu harus mendapatkan tekanan dari seniornya di kampus. Xavie...
8.8M 109K 44
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...