nb: kalau ada yang punya lagu "Merry you- Bruno mars" atau "hold me tight-mew Suppasit" bisa diputar musiknya, untuk lebih masuk kedalam suasana tengana kedua mempelai pria ini. karena di header ternyata ga nyala kalau kita scroll kebawah. terimakasih
___________________
sehari sebelum hari pernikahan ku, kami sudah melakukan pembekalan dan bidston pernikahan, digereja tempat kami beribadah untuk berdoa supaya dihari pernikahan kami di berikan kelancaran dan untuk mendapatkan kan pembekalan dari pendeta.
hari ini tepat hari pernikahan ku dengan Kana. aku masih di make up-in oleh make up artist ini, diberikan sedikit bedak pada wajah ku, dan lipbalm pada bibirku, supaya tidak kering katanya. "sudah tuan" kata orang itu. aku pun segera menunduk sopan dan mengucap terima kasih. aku berjalan menuju jendela melihat sekeliling ku, karena aku masih merasa ini seperti mimpi. astaga. Mew tenangkan dirimu. kau harus percaya kalau kau akan menikah dengan orang yang kau sayang wahai Mew. aku pun menarik napas dalam dalam. lalu merilekskan pikiranku. kemarin kami sudah di beri pembekalan semoga saja semua acara hari ini diberi kelancaran dan tiada suatu halangan apapun.
aku memikirkan wajah Kana. kiranya dia sedang apa ya sekarang. Kana berada di ruang lain yang berbeda dengan ku. aku jadi membayangkan betapa cantik dan manis nya calon istri ku itu. aishh ayolah Mew sabar. tunggu saja waktunya.
"Mew, kemarilah" panggil bunda. aku pun berjalan menghampiri bunda. "kenapa bun?" tanya ku padanya. "kau sudah siap?" tanya bunda sambil membenarkan dasi ku dan jas ku. aku pun mengangguk. "sedikit gugup" kata ku. bunda pun memberikan pelukan itu. lalu ayah datang mendekati kami. "tidak apa. rileks kan diri mu. ayah dan bunda selalu di sampingmu" kata ayah yang menepuk pundak ku. aku pun tersenyum. "terimakasih ayah, terimakasih bunda" kata ku yang memeluk kedua orang tua ku itu. "iya sayang. ayok bersiap, 5 menit lagi acara akan di mulai" kata bunda memberitahu. "hah? seriusan 5 menit lagi?" tanya ku tak percaya. "iyaa buruan bersiap. apa kamu ga mau melihat calon istri mu hah?" tanya ayah. aku pun terkekeh, "ayah nih.." kata ku malu malu. "yasudah kita tunggu di luar kamu bersiap dulu, semoga lancar ya sayang" kata bunda lalu menggandeng tangan ayah dan berjalan meninggalkanku yang masih berada di sini sendirian. sialan semakin deg degan saja jantung ku. aku pun segera mengaca pada cermin itu untuk melihat penampilan ku yang sekarang.
perfect, sudah tampan, aku pun mengambil napas dalam dan mendapat kodean untuk bersiap di belakang altar. pernikahan kami memang outdoor, dan bertema garden. tidak terlalu mewah, simple saja, aku sudah senang sekali.
aku berjalan ke sana sendirian. melihat ke arah tamu undangan. nampak ramai dengan dress code black and yellow nya itu. segar sekali di pandangan ku. pendeta pun menyilahkan aku dan kana mulai naik ke atas altar. lalu pendeta segera memberikan pemberkatan kepada kami. Prosesi akan diawali dengan lantunan pujian bersama-sama, pemberitaan firman Tuhan, kemudian dilanjutkan dengan upacara peneguhan nikah yang dipimpin langsung oleh pendeta.
di sesi peneguhan ini, aku dan kana mendapat beberapa pertanyaan nya tentang pernikahan kami secara bergantian. "apakah saudara mew bersedia menerima saudara Kana dalam keadaan senang mau pun susah?" tanya pendeta kepada ku. "ya, saya bersedia" jawab ku lantang. "apakah saudara Kana bersedia menerima saudara mew dalam keadaan senang mau pun susah?" tanya pendeta, "ya saya bersedia" jawab Kana lantang. aku dan kana pun saling menatap satu sama lain. tak pernah putus tatapan itu.
lalu setelah acara peneguhan, pendeta membimbing kami untuk mengucap janji suci. kami pun bergandengan tangan dan saling menggenggam satu sama lain. lalu mengucap janji setia dengan lantang dan jelas karena menjadi pertanggungjawaban kami seumur hidup.
setelah itu kami pun diperintah untuk saling menyematkan cincin pada jari manis kanan kami secara bergantian. aku pun menyematkan cincin pada jari manis tangan kanan Kana. dan kana juga menyematkan cincin pada jari manis tangan kanan ku. tak lupa aku mengecup punggung tangan kana.
disaat penyematan cincin ini, kami sudah dinyatakan sah secara agama dan negara. senyuman tak pernah luntur dari wajah ku dan wajah Kana. kami pun saling berciuman di atas altar ini. kami melihat ke arah tamu undangan dan tersenyum ke arah mereka.
tamu undangan pun menyorakan kesenangan kepada kami. lalu kami melanjutkan acara sungkem kepada kedua orang tua kami. sempat menetes air mata ini. karena restu dari orang tua kami, akhirnya kami bisa melangsungkan acara pernikahan ini.
tak lupa kami pun berfoto dengan para tamu undangan. memang tak banyak hanya kerabat dan teman dekat saja. namun aku tak keberatan yang penting aku dan Kana sudah terikat dalam ikatan pernikahan ini.
lihatlah betapa bahagianya kami saat ini karena baru saga melangsungkan pernikahan, semoga kita akan selalu bahagia na sayang.
kini para tamu undangan dipersilahkan untuk menikmati hidangan yang sudah di siapkan,
tidak terlalu mewah, namun sudah lebih dari cukup untuk pernikahan kami. aku dan Kana pun berkumpul dengan keluarga kami. tak lupa kami menyambut para tamu undangan yang sudah datang ke acara pernikahan kami. "selamat ya sob" kata mild saat kami menghampiri meja nya. mild datang bersama teman sepertim sepak bola nya itu. teman teman Gulf juga tak lupa mengucapkan selamat kepada kami "iya thanks ya" kata ku dan Kana. "buset ga nyangka aja woi. kalian bisa kawin kaya gini" kata mild lagi. teman teman nya pun hanya terkekeh saja. "lu iri? nyari dong" kata teman Kana itu, ntah lah aku tak terlalu mengenal nya. "ahaha ntar dah gue kerja dulu, belum siap melepas masa lajang ahaha" kekeh mild lagi. aku dan Kana pun terkekeh di buat nya. "iya deh, semoga lekas dapet ye" kata kana. "pasti, tenang aja. ga usah risau, banyak yang mau sama gue. tapi gue belom siap aja ngelepas kelajangan gue" katanya lagi. "dih dih pede banget" kata ku padanya. "yasudah nikmati ya makanan nya. jangan malu malu, kita mau menyapa yang lain dulu" kata Kana lalu aku dan Kana pun berjalan meninggalkan mild dan teman teman nya ini.
teman seperojekan ku dulu juga datang pada acara pernikahan kami. aku dan Kana pun berjalan menghampiri mereka. kami saling melepas rindu karena memang sudah jarang bertemu. tidak banyak hanya yang dekat dan tahu saja soal hubungan ku dan Kana. karena tidak semua teman ku tahu akan hubungan ku dan Kana. dan mungkin mereka sekarang akan tahu karena banyak juga media yang menyorot pernikahan kami. tapi aku tak masalah. yang penting Kana baik baik saja aku akan merasa baik juga. kami pun bercakap cakap banyak soal masa dulu waktu aku masih mengojek dan soal pernikahan kami ini. katanya ada yang mau menikah juga. gay. tapi dia masih bingung mau mencari WO kemana, haha dirinya malah konsultasi dengan kami.
tbc.
mahar untuk Gulf Kanawut dari mew Suppasit
foto setelah pernikahan MG
foto dikamar baru mereka, Mew sudah menyiapkan rumah untuk hidup bersama dengan Kana nya tercinta.
selamat teruntuk kalian, semoga langgeng dunia akhirat, ya Allah pengen deh dateng beneran ke acara pernikahan mereka🤡