Cassandra VS Cassanova (END)

By sisiliaarista

13K 882 47

Aaron, bujangan tampan dengan kekayaan melimpah dari jabatannya sebagai CEO Novantis Internasional, berkelaku... More

CASSANDRA VS CASSANOVA
CvC 1. Meet Mr. Cassanova
CVC 2. Meet Kitty Baby
CVC 3. Meet Mr. Novan
CVC 4. Meet Cassandra
CVC 5: Pameran Primo Amore
CVC 6. Persaingan
CVC 7. Insiden Berdarah
CVC 8. Transformasi
CVC 9. Narsis
CVC 10. Money Is The Antheme of Success
CVC 11. Kepepet
CVC 12. Lookism
CVC 13. Konstipasi eh ... konspirasi
CVC 14. Saling Benci
CVC 15. Tom and Jerry
CVC 17. Tangan
CVC 18. Harga Menyakitkan untuk Kecantikan
CVC 19. Dikasih Hati Minta Jantung
CVC 20. Luar Dalam Panjang Pendek
CVC 21. Memandangmu
CVC 22. Sok Suci
CVC 23. Pesan
CVC 24. Foundation
CVC 25. Nafsu
CVC 26. Aktivitas Malam
CVC 27. Isu
CVC 28. Lelang
CVC 29. Dinner Date

CVC 16. Bantuan

169 22 0
By sisiliaarista

(◍•ᴗ•◍)❤ Hai all. notifikasi update Drimi agak kacau. Kadang nongol kadang nggak. jamnya pun salah. Story ini terbit daily kalau gak jam 21.00 WIB, jam 06.00 WIB. Oke, lanjut cerita.

***

CASSANDRA ingin sekali tertawa seperti tokoh jahat film Disney, tetapi melihat wajah panik Gabriel, Cassandra tidak bisa tertawa. Juga tidak bisa bertanya-tanya apa yang terjadi pada Aaron Sebastian. "Cepat bantu aku memindahkannya," pinta Gabriel sambil membenahi selimut Novan lalu berusaha memapahnya. Namun, tubuh orang yang pingsan benar-benar tidak ada daya serta menjadi sangat berat. Tubuh Novan yang gempal membuat Gabriel kesusahan.

Gabriel pun tidak ada waktu menyelidiki bagaimana Elliana bisa ada dan hubungannya dengan Cassandra. Ia harus melindungi Novan lebih dulu.

"Memindahkannya ke mana?" tanya Elliana ogah- ogahan.

"Ke tempat yang bisa menyembunyikan Novan. Satpam pasti sedang menuju ke sini."

"Jadi, namanya Novan?"

"Nanti saja kujelaskan. Kita bawa dulu dia." Gabriel mengangkat bagian pundak Novan, Elliana mengangkat kedua kakinya.

"Beh, berat sekali!" keluh Elliana.

"Uggh!" Gabriel mengerang mengerahkan kekuatannya menarik Novan. Dalam redup remamg, ia dan Elliana seperti sepasang pembunuh yang sedang mengenyahkan jasad korban mereka. Gabriel mengarahkan membawa Novan ke ruangan sempit bekas para tukang bangunan menyimpan peralatan. Novan didudukkan meringkuk di sudut karena luas ruangan yang tidak seberapa.

Gabriel terengah dan pakaian setelan jasnya berantakan setelah otot-ototnya bekerja keras. Ia berkacak pinggang memandangi Novan, lalu sorot perihatin itu beradu pandang dengan tatapan gusar Elliana. "Kau juga masuk ke sana!" ujar Gabriel tiba-tiba sambil mendorong Elliana ke sisi Novan.

"Eh? Eh? Kenapa aku juga harus sembunyi?"

"Supaya kau tidak bicara macam-macam! Masuk saja, supaya tidak tambah runyam."

Elliana ternganga, tetapi tidak melawan ketika Gabriel mendorongnya masuk lalu menutup pintu, meninggalkannya bersama Novan dalam gulita pekat.

Gabriel kembali ke mobil dan bertepatan dua orang satpam patroli tiba di sana. Elliana bisa mendengar suara gema percakapan mereka.

"Eh, Bapak Gabriel, ada apa, Pak?" tanya mereka.

"Ini, ban mobilnya kempes."

Kedua pria berseragam putih biru malam itu memeriksa kondisi luar mobil. "Astagfirullah, semua bannya kempes. Ini ada unsur kesengajaan. Kami akan memeriksa CCTV untuk mencari tahu siapa pelakunya."

Gabriel berujar pasrah. "Tidak usah. Aku sudah tahu siapa yang melakukan ini. Cassandra Elliana tadi ke sini, 'kan?"

"Wah, iya, benar, Pak! Waah, ini pasti karena ia marah dipecat. Apa perlu kami laporkan ke polisi, Pak?"

"Tidak usah. Aku akan mencoba menyelesaikannya secara kekeluargaan. Kalian carikan aku mobil cadangan saja untuk kupakai pulang, dan mobil ini panggilkan montir untuk membereskannya."

"Baik, Pak! Segera! Ada 1 unit wagon Apaanza yang nganggur, Pak. Kalau Bapak mau, saya ambilkan."

"Ya, aku pakai itu saja," ujar Gabriel.

Satu satpam bergegas mengambil mobil tersebut, sementara Gabriel memeriksa dalam mobil sedannya Aaron kalau- kalau ada barang penting.

Mendengar situasi di luar sudah terkendali, Elliana mengeluarkan ponselnya dan menyalakan layar. Cahaya minim menerangi penglihatannya mengamati Novan yang masih pingsan. Wajah pria itu memang persis Bapak Aaron yang dikenalnya, hanya saja lebih berisi hingga membulat bagai siluman babi Chu Pat Kai teman kera sakti Sun Wukong. Tak habis pikir, Elliana mengaktifkan nomor Cassandra untuk mengirim pesan pada Rosalinda.

[Aku sedang berusaha mendapatkan pembayaran dari Bapak Aaron. Kami dalam hubungan rahasia. Bisa kau atur seolah-olah aku pergi ke Paris seorang diri? Aku tidak bisa dihubungi selama beberapa hari.]

Tidak lama dapat balasan dari Rosalinda. [Humm, hihihi (◔‿◔).... Jadi, akhirnya kau menyerah padanya, Cassandra? Hehehhe, jangan khawatir, akan aku atur semuanya. Selamat bersenang-senang bersama Bapak Aaron.( ˘ ³˘)♥]

Elliana cemberut jijik membaca pesan itu, tetapi ia tidak meralatnya. Dengan begitu, ia berharap Aaron dan Gabriel tidak akan mencurigai Cassandra. Elliana mematikan nomor Cassandra. Kecemasan Elliana bertambah. Ia semakin banyak membuat kebohongan dan takut bingung cara menyelesaikannya. Namun, jika ia memegang rahasia Aaron atau Novan, setidaknya urusan dengan pria ini menjadi lebih mudah.

Satpam datang mengemudikan mobil wagon untuk Gabriel. Gabriel mengambil alih mobil tersebut. "Terima kasih. Maaf merepotkan kalian," ucapnya.

Dua satpam itu bersungut hormat padanya. "Ada lagi yang bisa kami bantu, Pak?"

"Tidak, tidak. Sudah cukup. Silakan lanjutkan pekerjaan kalian."

"Siap, Pak!" Dua pria itu melanjutkan patroli mereka.

Gabriel menyetir mobil ke dekat gudang tempat Elliana dan Novan berada. Ia turun dari mobil, membukakan pintu penumpang, lalu ke gudang dan membuka pintunya. Elliana mendengkus kesal padanya, tetapi ia tidak ada waktu meladeni gadis itu. Ia menarik Novan. "Bantu aku," katanya dan gadis itu masih ringan tangan membantunya.

Setelah Novan sudah dalam mobil, Gabriel mendesak Elliana masuk juga. "Kau ikut dengan kami!" gerutunya. Ia menatap tajam dan memepet Elliana ke badan mobil. "Ada beberapa hal yang harus kita luruskan bersama."

Elliana mengikuti arahan Gabriel meskipun tidak menyukainya. Gabriel menyetir, sementara Elliana duduk di sebelah Novan dan tubuh pria itu sangat lemas sehingga kepalanya malah berbaring di pangkuan Elliana. Elliana meringis kesal, tubuh terjengkit dan bermuka masam. Gabriel mengamati dari cermin pantul.

"Kau tampak sangat jijik padanya. Apa karena Aaron yang tampan sekarang berganti pria gemuk dan menjijikkan?"

"Aku membencinya bukan karena penampilannya, Bapak Gabriel, tetapi karena apa yang telah dilakukannya padaku. Pria ini meru.sak dirinya sendiri dengan kelakuannya. Entah bagi orang, aku pribadi tidak menyukainya."

Gabriel tidak bersuara lagi.ia lanjut fokus mengemudi.

Jam 04.30 mereka tiba di apartemen Aaron atau yang sekarang adalah Novan.

"Huffhh ...." Mereka berhasil membaringkan Novan di ranjangnya, lalu keduanya mengembus napas lega bersamaan.

Elliana memutar- mutar pundak kirinya. "Sialan! Pria ini sangat berat. Bahuku langsung pegal," keluhnya.

Gabriel membenahi posisi tidur Novan, pakaian robeknya, lalu menyelimutinya. Novan mendengkur keras tanda tidur lelap. Gabriel menyalakan lampu tidur kamar itu.

Elliana berdiri memandangi Novan dan bergumam lagi. "Pria ini ... benarkah ia orang yang sama? Bagaimana ia bisa berubah sedrastis ini dan apakah ia akan kembali menjadi Aaron?"

Gabriel tidak menjawabnya. Tanpa sepatah kata pun, ia menarik Elliana keluar kamar dan menutup pintu rapat- rapat.

Di luar kamar, ia segera mencerca Elliana. "Apa kau sadar yang kau lakukan sangat berbahaya? Jika kami adalah penjahat, kami berdua akan membunuhmu karena memergoki rahasia kami. Dan bagaimana bisa kemunculanmu berbarengan dengan janji temu Cassandra Elliana pelukis itu. Kalian saling kenal?"

Dugaan Gabriel membuat perasaan Elliana sedikit lega. "Memiliki nama sama bukan berarti kami saling kenal. Maaf saja, aku sudah lelah dibanding- bandingkan dengan Cassandra Elliana yang artis. Bapak Aaron sudah merendahkanku karena penampilanku, lalu Anda ingin melakukannya juga? Aku memang menunggu- nunggu kemunculan kalian. Jika kebetulan kalian malah bertemu Cassandra Elliana yang je.lek, maka anggap saja kalian belum beruntung. Mau coba lagi?" tantang Elliana sambil mengayun tongkat golf di tangannya.

Mungkin semuanya memang kebetulan. Sama seperti ketika ia diberitahu ibunya telah mengatur kencan dengan gadis bernama Cassandra Elliana, secara otomatis otaknya langsung memikirkan si artis. Gabriel tidak membahas Cassandra lagi pada gadis itu. Ia lebih memikirkan nasib Aaron di kemudian hari. "Jangan katakan pada siapa pun soal Aaron dan perubahan wujudnya. Ia mengalami kelainan itu karena efek obat eksperimen."

Elliana membalas dengan sindiran. "Jadi, perilaku me.sumnya juga dari efek obat itu? Jika ya, maka Bapak Aaron bisa membuat para lelaki biasa atau di bawah rata-rata menjadi laki-laki idaman setiap perempuan. Selain sangat tampan —menurut yang saya dengar— ia hebat di ranjang."

Gabriel manyun sambil mengangkat bahu dan menelengkan kepala. Soal itu ia tidak perlu menjelaskan. Cassandra tiba-tiba menyodok kecil da.danya dengan pegangan tongkat golf. Gabriel mendeliknya. Gadis itu menudingnya. "Anda sendiri ... bagaimana? Apakah ini wujud asli Anda ataukah hasil eksperimen juga? Jika ya, maka Anda adalah hasil rekayasa yang sempurna. Menurut saya."

Itu pernyataan yang aneh, tetapi membuat Gabriel semringah tersipu sendiri. Ya Tuhan ... kenapa seleranya soal perempuan aneh sekali? Melihat tangan Elliana memutar tongkat golf lalu memukul- mukulkan ke telapak tangannya, Gabriel berharap tuan muda-nya lah yang diperlakukan demikian oleh kedua tangan indah itu.

***

Bersambung ....

Continue Reading

You'll Also Like

1.9M 60.2K 59
21++ Sisilia, 21 tahun, belum menikah. Sekalinya di suruh menikah, mau dijadikan isteri kedua, kakak iparnya sendiri sebagai suaminya. Menolak? Ya...
69.7K 6.9K 53
Maxi seorang badboy idola kampus yang sedang berjuang menyelesaikan pendidikan Postgraduate nya, diminta untuk melakukan perkenalan dengan calon istr...
860K 54.6K 41
O Hell!!! Bossku adalah mantan pacar yang paling kubenci semasa SMA. Sialnya, aku mendaftar kerja di kantor raksasa ini tanpa membaca bio CEOnya. Dan...
674K 36.9K 31
[Break] Back in June P.S : konflik ringan jadi bagi yang tidak menyukai masalah yang biasa biasa saja bisa meninggalkan story ini