ALAVIA (TERBIT)

Da nmaraa_

13.1M 1M 153K

Dijodohkan dengan Most Wanted yang notabenenya ketua geng motor disekolah? - Jadilah pembaca yang bijak. Harg... Altro

prolog
1-Pertemuan pertama
2- Pertemuan Kedua
3- Sebuah Jawaban
4- Fitting Baju
5- Persiapan
6- Pernikahan
7- Malam Pertama
8- Perpisahan
8- Pindahan
10- Cium?
11- Cari boneka
12- Terbiasa
13- Uang
15- Ngambek
16- Tebar Pesona
17- Berulah
18- BK
19- Manja
20- Belanja
21- Kepiting saus tiram
22- Dalang
23- Dewa penolong
24- Pembalut
25- Ngidam?
26- Sisi baik sang ketua
27- Sholat jama'ah.
28- The Real Pertaruhan Harga Diri
29- RAZIA
30- Malming Yang Terpisahkan
31- Es Cream
32- Mengancam
33- First Kiss
34- Gugur
35- Pingsan
36- Liptint siapa?
37- Sakit lagi
38- Berdosa Sekali
39- Andai
40- Cemburu
41- Siapa dia?
42- "Sweet Girl"
43- Penyerangan
44- Milik Gue
45- Terbongkar Dan Keterkejutannya
46- Bukan Hal Sepele
47- Donor Darah
48- Only Me
49- Pergi Selamanya
50- Dia Itu..
51- Praktek
52- Sebuah Rasa Cinta
53- Dia Menjadi Bulol?
54- Demamnya Si Es Batu
55- Apel Ibu Negara
56- Princess
57- Dua Garis?
58- Teror
59- Terungkap
60- Terungkap (2)
61- Hadirnya Kebahagiaan
62- Olivia's Birthday
63- Surprise
64- Selamatkan Dia!
65- Dia Sadar?
66- Dua Kabar
67- Kritis
68- She's Pregnant
69- Alan Hanya Butuh Olivia!
70- Akhir Dari Kisah
ALAVIA UPDATE KABAR
ALAVIA VOTE COVER
ALAVIA OPEN PO

14- Malu

186K 17.3K 188
Da nmaraa_

Besok lebaran yuhuuuuu.

Minal Aidzin Wal Faizin
Mohon dihalalin jangan ditingalin

Enggak-enggak bercanda.

Minal Aidzin Wal Faizin semuaaaaaaaa.....Mohon maaf lahir dan batin.
Maaf sebesar-besarnya bila aku melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak.

Yukk bisa yukk Saling memaafkan.
Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT, Aamiin....

Maafnya lewat online aja kita gak bisa ketemu🙃

Salam hangat dari
•Nara, Anggota The Avigator, dan Olivia DKK.

...

Happy Reading ✨

"Gengsi mana sama minta Alan dapan teman-temannya?" Sahut Zanna

"Aduhh, Gue ikut bingung kalo gini"

"Yaudah deh Liv terserah lo aja, Yang penting kita udah ngingetin kalo lo diamuk kita gak ikut-ikutan hehe. Gue takut sama dia soalnya" Cengir Zanna.

"Gak setia kawan lo" Cetus Oliv berjalan santai kearah meja Alan.

Gugup

Kering dingin

Itulah yang dirasakan Oliv saat ini apalagi kantin tambah rame dari pada tadi.

Ia menoleh kebelakang lagi melihat Zanna dan Letta yang memandanginya seolah mengatakan 'Jangan'.

Kunci satu-satunya hanyalah Alan. Ia juga sudah terlanjur memesan makanan juga.

Langkahnya sungguh berat untuk melangkah lagi, Sungguh ia takut.

"Ehh Oliv. Cari Edgar?" Tanya Marga membuat Oliv menggeleng.

Mereka mendongak melihat Oliv, Termasuk Alan dan anggotanya yang berada disitu.

Oliv menggigiti bibit bawahnya dan memilih ujung bajunya.

"Terus cari siapa?" Tanya salah satu teman angkatnya yang termasuk anggota geng motor juga.

"Emm....." Mereka mengangkat sebelah alisnya dengan jawaban Oliv yang menggantung itu.

"Sini" Sahut Alan membuat mereka melongo tak percaya. Ngapain bos mereka memanggil seorang cewe? Biasanya jika cewe yang mendekatinya langsung diusir secara mentah-mentah. Kenapa sekarang?.

Bahkan pengunjung kantin juga menoleh kearah mereka. Ini membuat Oliv semakin takut.

"HAH!?" Congo mereka semua.

"Sini lo!!!" Ketus Alan menyuruh Oliv.

"Eh, iya iya" Gugup Oliv.

"Lo?" Tunjuk Gio pada Alan. Sedangkan yang ditatap hanya datar.

"Mau ngapain?" Tanya Alan.

"Ha?" Anjir maksudnya gimana nih? Berarti gue disuruh ngemis duit didepan orang-orang ini dong?, Lanjut Oliv dalam hati.

"Ngapain?" Ulang Alan Dingin sambil menghisap rokoknya membuat Oliv menutup hidungnya.

"Emm..." Oliv melihat seisi kantin yang memperhatikannya membuat ia takut sendiri.

'Anjir, Dia pura-pura lupa. Tujuan gue kesini ya minta uang lah. Sengaja banget dia pasti bikin gue malu' Gerutu Oliv dalam hati.

"Cepetan"

Oliv sedikit menundukkan kepalanya lalu membisikkan sesuatu pada Alan.

Alan yang risih karena Oliv begitu dekatnya membuat otaknya membuahkan ide yang sangat bagus, Sekalian bikin Oliv malu lagi. Ia akan mendapat untung besar jika ini berhasil.

"Lo sengaja kan supaya gue ngemis ke lo depan semua orang?" Bisik Oliv tepat didaun telinga Alan.

Cup

Alan menggeleng dengan tidak santai membuat bibir Oliv menempel tepat permukaan pipi Alan.

Seisi kantin melongo melihat itu, Termasuk anggota-anggota Alan dan Zanna dan Letta yang kelewat histeris.

Jangan tanyakan lagi ekspresi Alan yang tersenyum smirk. Tapi..... ia deg-degan.

Oliv? Matanya melotot tak percaya, Jantungnya berdetak kencang.

Seisi kantin berbisik-bisik secara terang-terangan.

"Ahhhh, Baper makkk" Pekik Marga.

Oliv yang tersadar itu langsung menjauhkan wajahnya dari pipi Alan.

Bugh

Oliv memukul lengan Alan dengan kencang. Mau ditaruh mana mukanya?, Batin Oliv.

"Mana uang gue, Cepetannnn!!?" Teriak Oliv tak sabar, Ia sungguh malu.

"Wahhh, Ada yang berani bentak bos ya" Kata Salah satu anggota Alan.

"Gak usah teriak gitu" Tutur Alan terdengar Datar dan Dingin.

"Bacot, Mana cepet!??"

Alan memberikan uang dua lembar seratus ribuan. Oliv dengan cepat mengambilnya dan berlari menuju toilet.

Orang yang berada di kantin menatap Iri, Baper, Sinis pada Oliv, Membuat ia semakin takut.

Kalau tau kejadiannya seperti ini mungkin lebih baik ia tak makan saja.

Setelah sampai di toilet Oliv membasuh mukanya dan menatap kearah cermin.

"G-gue nyium A-adhi depan semua orang" Kata Oliv meraba bibir yang tadi sempat menempel di pipi Adhi.

Jantungnya berdegup kencang. Ia bersandar ditembok dan memejamkan matanya. Mencoba menormalkan detak jantungnya.

Seperti ada jutaan kupu-kupu yang terbang diperutnya.

Tingg

Violetta
Balik sini lagi  livv!!! HARUS!!?

Oliv kembali memasukkan ponselnya disaku setelah melihat pesan yang Letta kirimkan tanpa mau membalasnya.

Setelah itu Oliv membasuh muka lagi ia berjalan menuju kantin lagi. Sebenernya ia masih malu, Tapi Zanna dan Letta kan menunggunya disana, Tak mungkin bila ia tak datang.

Brakk

Gio mengebrak meja sampai terdengar nyaring.

"Kok bisa HAHAHAA!??

"Gue baper Lan, Tanggung jawab!?" Ucap Radit- Salah satu anggota Alan yang di angguki semuanya.

"Serius anjir gue kaget tadi" Kaget Gio heboh.

"Berisik" Cetus Alan menatap datar kearah teman-temannya.

"Yeee, Ini mah menahan salting dengan menutupinya dengan datar" Goda Marga mencoba menyentuh dagu Alan tapi sebelum itu langsung ditepis kasar oleh sang empunya.

"Bacot" Saat ini menang hati Alan berdetak tak karuan. Padahal ini triknya kenapa ia juga yang baper?.

Melihat Oliv yang melangkah kekantin membuat pandangan seisi kantin menoleh padanya.

Oliv menundukkan kepalanya takut, Sebagian dari mereka melihat sinis kearahnya. Bahkan ada orang yang terang-terangan menyatakan cinta pada Alan, Kenapa dengan mudah malah Oliv bisa mencium Alan. Mereka iri!!?

"Huaaa, Oliv lo cium Alan?" Heboh Zanna.

"Seriously? Gue baper tadi anjir" Pekik Letta tak kalah heboh.

"Bacot lo pada" Ketus Oliv sambil mendudukkan dirinya dikursi kantin setelah itu memakan makanan yang dipesan.

"Lo gak baper gitu liv?, Nyium most wanted sangat mustahil bagi orang-orang. Bahkan tadi seisi kantin iri sama lo!!!!?"

"Gak usah bahas itu lagi" Sarkas Oliv.

Sungguh Oliv kesal dengan orang-orang, Kenapa ia diledekin? Padahal ia kan tidak bersalah, ini hanyalah sebuah ketidaksengajaan.

"Salting dia" Bisik Zanna pada Letta yang diangguki oleh Letta.

"Gak usah bisik-bisik gue"

"Iya-iya sensi amat mbak"

...

Bel pulang telah berbunyi. Siswa-siswa berbondong-bondong menuju parkiran.

"Gue pulang dulu" Kata Oliv ingin pulang naik taxi agar tak bertemu Alan, Ia masih marah padanya. Mungkin ia akan menghindari Alan terlebih dahulu.

"Lah? Kok buru-buru?" Tanya Letta.

"Gue ada acara. Sampein ke Zanna juga, See you" Pamit Oliv berlari untuk menuju halte.

"To"

Sesampainya Halte Oliv langsung melambaikan tangannya saat ada taxi lewat, Kesempatan yang tak boleh disia-siakan.

"Jalan pak" Kata Oliv gugup jika Alan akan memergokinya nanti.

"Huhh, Untungnya" Lega Oliv karena tak ada yang mengikutinya.

Setelah Oliv pergi Letta berjalan ke koridor dan menemukan Zanna juga baru sampai di koridor.

"Ta" Sapa Zanna.

"Ayo"

"Oliv mana?"

"Pulang dulu dia"

"Lo merasa aneh gak Ta sama Oliv, Kok dia minta uang Alan? Bahkan tu ya dia dulu-dulu gak pernah tu bicara sama Alan. Sekarang kok dia berani minta uang Alan, Tadi dia juga bentak Alan. Menurut lo gimana?"

"Hmmm....Aneh juga sih. Tapi lo negatif mulu, Kalo ada apa-apa Oliv pasti ceritalah. Dia itu paling gak bisa kalo mendem masalah terlalu berat, Biasanya kan gitu"

"Yaudah deh....Semoga gak ada apa-apa"

"Siapa yang sebut-sebut nama gue?" Tanya Orang itu datar.

Letta dan Zanna membalikkan badannya dan melihat Alan dan antek-anteknya yang bersedekap dada.

Zanna dan Letta membelakkan matanya kaget. Mereka saling pandang untuk mengode lari.

"Lariiiiiiii" Pekik Zanna dan Letta.

Sebelum mereka benar-benar lari, Anggota Alan lebih dulu menahan lengan Zanna dan Letta.

"Ta..." Lirik Zanna hanya bisa pasrah.

"Lo ngomongin gue tadi?" Ketus Alan tak biasa membuat nyali keduanya menciut.

Bahkan mereka sekarang menjadi pusat perhatian semua orang.

Letta menggelengkan kepalanya. Membuat Alan mengangkat sebelah alisnya.

"Oliv mana?" Tanya Alan.

"Ha?" Semua orang yang disana menatap aneh Alan.

"Apa liat-liat?" Ketus Alan membuat mereka mengalihkan pandangannya.

"Jawab pertanyaan gue" Kata Alan dingin.

"O-oliv udah p-pulang" Gugup Zanna.

"Shit"

"Lepas mereka" Titah Alan membuat mereka melepaskan Zanna dan Letta. Setelah itu mereka lari secepat mungkin.

"Gue cabut" Pamit Alan.

"Eh eh, Main cabut aja. Kitakan janjian ke cefe setelah ini" Kata Gio.

"Kalian dulu, Gue ada urusan" Setelah mengatakan itu Alan berlari menuju parkiran.

"Ha? Aneh banget dia" Congo Marga yang diangguki teman-temannya.

"Kayak ada yang gak beres" Kata Marga yang memang benar adanya.

"Nethink aja lo, Ga" Kata Gio.

"Tapi emang aneh, Bang"

"Hemmm.....bisa jadi sih"

"Udah-udah kita cabut aja" Lerai Marga.

To Be Continue.....

Klik bintang dipojok kiri bawah yee!!

Follow IG: Alavia_Story
Jangan lupa Vote+Spam Komen✨
See you next chapter

Komen untuk Next!!!

12/5/21
18.56

Continua a leggere

Ti piacerà anche

6.6M 332K 74
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
5M 37.4K 30
REYNA LARASATI adalah seorang gadis yang memiliki kecantikan yang di idamkan oleh banyak pria ,, dia sangat santun , baik dan juga ramah kepada siap...
264K 821 9
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
691K 1.3K 15
WARNING!!! Cerita ini akan berisi penuh dengan adegan panas berupa oneshoot, twoshoot atau bahkan lebih. Untuk yang merasa belum cukup umur, dimohon...