MAXI

By zaverly83

69.6K 6.9K 975

Maxi seorang badboy idola kampus yang sedang berjuang menyelesaikan pendidikan Postgraduate nya, diminta untu... More

Cloudy Purnama Hasan
Sparkle Maximilliano Alfonso
pertemuan awal
Spanish
Universitat de Barcelona
kesal
akhir pekan
awal
janji
kencan
amarah
rindu
nenek
cemburu
senyum
maaf
weekend
fashionable
Diam
Foolishness
Awkward
again
Jealous
Not Now
Decision
Decision (2)
Kepergian
Bertahan
Jatuh
Bangun
Cloudy
aneh
Kembali
awal baru
Bingung
pulang
pudar
Kecewa
Maaf
Pengampunan
Bandara
percaya
Kegilaan
pertahanan
kiss
Janji
The Wedding
First for Everything
rencana
Barcelona
Tak biasa
Resepsi

Jauh

818 97 18
By zaverly83

Maxi sudah merindukan Cloudy, padahal dia barusaja duduk di bangkunya dalam pesawat, dan pesawat pun mulai berjalan untuk lepas landas.

"Te Amo Maxi."

Suara Cloudy masih terus terngiang di telinganya, membuatnya sangat bahagia hingga senyuman tak bisa hilang dari wajahnya.

Sikap tidak peduli dari Maxi itu sungguh membuat Claire kesal, sangat kesal. Claire beberapa kali mengajaknya bicara tapi tak ada respon apapun dari Maxi. Maxi seolah sibuk dengan dunia pikirannya sendiri, terlihat dari wajahnya yang senyum-senyum sendiri sedaritadi.

Crep.

"Astaga Claire! Apa kau sudah gila?!" Seru Maxi seketika terkejut dan kembali ke dunia nyata, saat Claire dengan sengaja menggenggam junior Maxi.

Maxi segera menyingkirkan tangan Claire dari tubuhnya dengan sangat kesal, karena kini mata penumpang di sebelahnya sudah menoleh ke mereka berdua.

"Ada apa denganmu?! Sejak tadi kau selalu sibuk dengan pikiranmu sendiri! Kau tersenyum sendiri! Kau memainkan bibirmu, jari-jarimu! Apa yang sedang kau pikirkan sedaritadi?! Aku seolah tidak terlihat di matamu!" Protes Claire dengan sangat kesal.

"Aku sedang bahagia, sangat bahagia, dan belum pernah aku merasa terbang seperti ini." Sahut Maxi dengan tersenyum lebar.

"Astaga! Kau seperti baru pertama kali terbang dengan pesawat saja!" Kesal Claire.

"Bukan terbang dengan pesawat yang aku maksudkan! Sudahlah! Kau tak akan bisa mengerti apa yang sedang kualami!" Sahut Maxi tak peduli lagi dengan Claire, dan kembali hanyut dalam pikiran indahnya bersama Cloudy tadi.

"Maxi, apa kau tidak merindukan aku?" Bisik Claire mencoba menggoda Maxi di telinganya.

Maxi pun memilih untuk tidak bersandar ke belakang lagi. Dia sengaja duduk tegak dan tidak menanggapi apapun cara Claire mencoba menggodanya.

Claire semakin kesal namun tak bisa berbuat apapun. Dia hanya bisa menghela napas besar, lalu memposisikan tempat duduknya menjadi tempat tidur lalu membawa  tubuhnya untuk tidur lagi.

Maxi sungguh kesal hampir gila dengan posisi tidur Claire di sampingnya. Maxi pun segera menutupi Claire seluruhnya dengan selimut, hanya menyisakan bagian wajahnya saja.

"Te Amo Maxi."

Suara Cloudy terus diingat oleh Maxi untuk menghilangkan rasa kesalnya terhadap Claire.

Pernyataan cinta Cloudy sungguh membuatnya sangat merindukan gadis itu, apalagi bibir Cloudy yang sudah mampu mencium bibirnya semakin memberikan gejolak gairah dalam diri Maxi.

"Gila! Bibirnya sungguh membuatku gila! Padahal aku sudah terbiasa mencium beberapa bibir wanita, bahkan bibir Claire pun tak mampu membuatku segila ini. Sungguh gila! Bibirnya bukan hanya membuatku bergairah, tapi aku sungguh merindukannya, membuatku ingin membatalkan semua perjalanan dan kontrak penelitian ini! Ya Tuhan, apa yang telah gadis itu lakukan padaku? Aku sungguh ingin pulang saat ini juga!"
Batin Maxi merasa kesal pada dirinya sendiri karena sudah terlalu merindukan Cloudy.

Penerbangan ini masih sangat lama, bahkan untuk mendarat di bandara transit pun masih sangat membutuhkan waktu beberapa jam lagi. Maxi sudah tidak sabar ingin mendengarkan suara Cloudy lagi.

❤️❤️❤️❤️❤️

"Cloudy, aunty senang sekali melihat kau dan Maxi akhirnya bisa saling dekat dan menjadi pasangan kekasih." Ucap Retha saat diperjalanan pulang dari bandara menuju ke apartment Cloudy. Cloudy hanya tersenyum merona malu.

"Cloudy, apa kau mengenal teman Maxi tadi? Benarkah dia mantan kekasih Maxi?" Tanya Alfonso yang duduk di hadapan Cloudy.

"Iya uncle, seluruh kampus pasti mengenalnya. Dia memang idola di kampus kami, dia cantik, dia putri tunggal dari keluarga Palmer, dia juga sangat cerdas, karena prestasi akademiknya memang selalu termasuk dalam peringkat tiga teratas seperti Maxi." Sahut Cloudy.

"Apa dia memang mantan kekasih Maxi?" Tanya Alfonso lagi, dan Cloudy hanya menjawab dengan anggukan kepala lalu menunduk.

"Aku tidak percaya putraku bisa berhubungan dengan wanita seperti itu! Apa yang dia pikirkan saat menjalin hubungan dengan wanita itu?!" Kesal Alfonso.

"Dad...sudahlah, semua orang pasti memiliki masa lalu yang salah, tapi yang penting sekarang Maxi sudah sadar bahwa ada gadis baik-baik yang pantas menjadi istrinya." Sahut Retha sambil menggenggam tangan Cloudy, menyatakan jelas bahwa dia sangat mendukung Cloudy menjadi istri Maxi.

"Ya, beruntung kau selalu mendoakan putra kita itu, sehingga Tuhan mengirimkan malaikat cantik ini untuk menjadi menantuku." Ucap Alfonso dan membuat ketiganya tersenyum bersama.

"Cloudy, kau harus percaya pada Maxi ya! Dia pasti tidak akan tergoda pada wanita itu lagi. Sejak ada dirimu, aunty juga melihat kalau hidupnya lebih normal dan bertanggung jawab." Ucap Retha dan Cloudy pun mengangguk tersenyum.

"Semoga kau bisa selalu ingat padaku meski kita berjauhan Maxi. Ya Tuhan, aku tahu bahwa Claire pasti akan memakai banyak cara untuk menggoda Maxi dan mendapatkan Maxi kembali, tapi aku mohon jagakan Maxi untukku ya Tuhan. Semoga Tuhan memang menjodohkan aku dan Maxi kali ini."
Doa dan harapan Cloudy dalam hatinya.

"Terima kasih aunty dan uncle sudah mengantarkan aku sampai ke apartment." Ucap Cloudy saat mobil keluarga Alfonso itu tiba di depan lobby apartment.

"Sama-sama Cloudy, ingatlah untuk mampir ke mansion setiap weekend ya, jika kau tidak sibuk lebih baik kau menginap di mansion, aunty sangat senang jika ada yang menemani kami di weekend." Sahut Retha.

"Iya aunty, Cloudy usahakan. Cloudy masuk ke dalam untuk bersiap ke kampus." Pamit Cloudy, Retha dan Alfonso pun mengangguk tersenyum.

"Hubungi kami jika kau butuh sesuatu ya Cloudy." Pesan Alfonso dan Cloudy kini yang mengangguk tersenyum, lalu keluar turun dari mobil itu.

Cloudy melambaikan tangan dan mobil itupun meluncur pergi meninggalkan apartment.

"Hhuuuuhhh! Belum juga genap satu jam berpisah denganmu, tapi aku sudah merasa kesepian."
Batin Cloudy saat sudah berada di atas dan berdiri di depan pintu apartment Maxi. Cloudy pun melanjutkan langkahnya masuk ke apartmentnya sendiri dan bersiap untuk ke kampus.

❤️❤️❤️❤️❤️

Maxi segera menghubungi Cloudy dengan video call saat pesawat itu mendarat untuk transit, dan transit yang pertama ini sangat lama di Paris.

"Hai, pesawatku sedang transit, baru beberapa jam tapi aku sudah merindukanmu."

"Hai, aku juga sudah merindukanmu, padahal aku selalu kesal setiap ada dirimu, tapi sekarang aku kesepian."

"Setelah ini penerbanganku akan menempuh waktu 12 jam untuk sampai ke tempat transit berikutnya. Aku pasti akan semakin gila karena tidak bisa melihatmu."

"Aku jadi penasaran bagaimana gilanya dirimu saat di tempat transit berikutnya."

"Maxi, ayo kita berkeliling! Kali ini kita akan transit selama 12 jam, jadi banyak waktu untuk kita melakukan banyak hal disini!" Seruan suara Claire itu terdengar di speaker phone Cloudy.

"Sepertinya kau tidak akan kesepian di penerbangan ini."

"Apa calon istriku sedang cemburu?"

"Cemburu pun aku juga tidak bisa berbuat apapun. Jadi lebih baik aku biarkan saja kalian disana."

"Aku akan menjaga kepercayaanmu, Cloudy. Sekalipun aku disini akan menghabiskan waktu berjalan berdua dengan Claire, tapi itu hanya sebagai teman. Kau bisa percaya padaku kan?"

"Ya, apalagi yang bisa aku lakukan selain percaya padamu? Aku tak bisa menyusul kalian."

"Aku pasti kembali untukmu Cloudy. Tunggu aku pulang untuk menikahimu. Aku hanya akan menikah denganmu Cloudy."

"Ya, kau memang hanya bisa menikahi aku saja, atau kau akan kehilangan segala warisan orang tuamu!"

Keduanya pun tertawa lebar bersama.

"Ayo Maxi! Kita pergi berkeliling di kota romantis ini!" Ajak Claire lagi dan kini bahkan sudah bergelayut manja di lengan Maxi, hingga terlihat di layar Cloudy betapa dekatnya posisi mereka saat ini.

"Hei! Lepaskan tanganmu! Aku sedang bermesraan dengan calon istriku! Mengganggu saja!" Omel Maxi sambil menarik lepas tangannya dari pelukan claire.

Maxi pun melangkah menjauh dari Claire, dia tidak ingin Cloudy menjadi sedih dan menangis sendirian disana karena ulah gila Claire.

"Hei, kuharap kau tetap bisa percaya padaku dan tidak terpengaruh dengan ulah gila Claire tadi."

"Terima kasih sudah menjaga perasaanku."

"Aku mencintaimu Cloudy. Apa kau tahu? Pernyataan cintamu dan ciuman darimu tadi pagi sungguh membuatku semakin gila terhadapmu. Mengapa kau tidak mengatakannya sejak semalam?"

"Karena kau pasti tidak akan membiarkan aku tidur semalaman jika aku mengatakannya semalam."

"Ouh...kau sungguh membuatku semakin gila. Kau ternyata gadis dengan pikiran mesum juga ya."

"Tidak! Bukan itu maksudku! Kau ini dasar pria mesum!"

Keduanya kembali tertawa terkekeh bersama.

"Baiklah, aku harus kembali masuk kelas, sebentar lagi akan dimulai kelas profesor."

"Baiklah, semangat belajar istriku tercinta."

"Aku mencintaimu Maxi. Aku berharap kau tidak menjadi seperti Maximus, yang pergi setelah membuatku bergantung padamu."

"Aku akan menjadi Maximilliano yang selalu kembali dan ada untukmu Cloudy."

"Terima kasih. Bye...jaga dirimu baik-baik disana."

"Bye Cloudy...kau juga harus jaga dirimu baik-baik disana."

Video call itupun berakhir setelah mereka saling memberikan kecupan di layar ponsel mereka masing-masing.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Nah...siapa yang LDR juga seperti mereka????

Apakah kalian masih bisa saling percaya saat ada pihak ketiga yang hadir seperti Claire???

Continue Reading

You'll Also Like

10.8K 1.6K 29
Bertemu mantan setiap hari bukanlah sesuatu yang bagus untuk hati. Terlebih tidak banyak cara untuk menghindarinya. Mengingat fakta bahwa Kala adalah...
381K 56.7K 37
[Haikyuu!Inarizaki x reverse harem!reader] SEDANG DI REVISI!!! Genre: Comedy, Reverse harem, Drama, Romance, Slice of life, Isekai, School, Game. Seo...
13K 880 30
Aaron, bujangan tampan dengan kekayaan melimpah dari jabatannya sebagai CEO Novantis Internasional, berkelakuan seperti CEO kebanyakan. Arogan, domin...
1.7M 42.9K 34
TAMAT Part di private, Follow agar bisa membaca. 21+! Genre : erotika Keinarra Minami gadis Jepang yang pergi ke London membawa sakit hati dikhianati...