3. melahirkan

7.7K 459 11
                                    


haaii ketemulagi kita di sinii

langsung baca aja yuk, cuss

happy reading~

.
.
.
.
.
.

Ayah bunda kenapa?


Usia kandungan bunda sekarang udah 9 bulan. Bunda sekarang sendirian di rumah, anak anak pada sekolah dan ayah max kerja di kantor.

"Gabutz niehh" ujar bunda yang lagi duduk di sofa dan menonton tv

"Kita bikin cake aja yukk" ajak bunda pada anak yang ada di dalam perut nya sembari mengelus elus perut nya

Bunda berjalan ke dapaur

"Nyonya, ada perlu apa ke dapur ?" Tanya bi inem

"Saya mau bikin cake bi"

"Biar saya saja yang bikin nyonya, nyonya sedang hamil besar, saya takut nyonya kenapa napa" ujar bi iniem khawatir

"Gak bi.., bi inem tenang aja, saya akan hati hati kok"

"Mau bibi bantuin?"

"Gak usah bi, biar saya aja sendiri. Soalny babynya yang pengen hihihi" ujar bunda sembari cekikikan

"Oh yaudah, hati hati ya nyonya"

"Oke bi, tenang aja"

Bunda menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan. Bunda mulai mencampurkan tepung dan telur di wadah, dan bunda juga tidak lupa mencampurkan gula ke dalam wadah tersebut. Iya lahh... ntar hambar. Lalu yang lain nya dan di mixer menjadi satu, bunda manaruh adonan nya di cetakan kueh yang berbentuk, lope, bulet, bintang, dan,bulan. Kemudian di oven. Dan jadi dahh

Setelah itu bunda membereskan barang barang yang ia pake, lalu berniat untuk mandi. Bunda mengambil handuk, lalu melangkah kan kakinya menuju kamar mandi yang berada di kamarnya dan sang suami.

GDEBUK

Akhhh

Teriak bunda, bunda terpeleset. Darah keluar dari pangkal paha nya, bunda ke sakitan.

"BI INEM!!! TOLONG SAYA!! AAKHH"

"BIII!! AKHHH! Sa--sakit bi.. tolong!!!"

Bi inem yang mendengar teriakan nyonya nya langsung berlari terbirit birit menuju kamar nyonya nya

"Astaga nyonya!" Kaget bi inem setelah membuka pintu kamar nyonya nya. Ia melihat nyonya nya terbaring di depan pintu kamar mandi. Ia menghampiri nyong nya

"Nyo--nyonya?"

"Bi-- bi.. tolong sa---saya, tolong se--selam--matkan, aa----anak ki..kita" lalu pingsan

Bibi yang panik pun langsung manggil bodyguard yang ada di luar untuk membantu nyonya nya. Bodyguard nya juga panik, mereka takut nyonya nya dan calon baby nya kenapa napa, salah satu bodyguard dari mereka langsung menggendong nyonya nya

"Cepat bawa nyonya ke rumah sakit. Kau!! Yang setir mobil nya. Cepatt!!" Teriak pemimpin bodyguard atau kepala bodyguard

Bunda jasmien langsung di larikan kerumah sakit, sampai di rumah sakit bunda langsung di bawa ke UGD. Bi inem juga ikut

Dari ujung lorong sana terdengar suara orang berlari

Tap
Tap
Tap
Tap
Tap

"Bagai mana ke adaan istri saya?" Ya itu ayah max, waktu di jalan bi inem menelfon tuanya nya itu, dan ayah max yang mendengar kabar istrinya yang terpelset di kamar mandi pun langsung meninggalkan rapat penting, dan menuju rumah sakit keluarga max. Ya.. Bunda di bawa ke rumah sakit keluarga max

"Ayah, bunda ke napa?" Tanya bocah berumur 5 tahun. Yaaps dia julio, abang lio, dan di samping nya ada abang louis, abang louis juga panik. Ayah di jalan sempat menghubungi salah satu bodyguard nya undtuk menjemput bang lio dan bang louis.

Dokter keluar dari ruang UGD. Dengan sergap ayah langsung menghampirinya

"Bagai mana ke adaan istri saya?" Tanya ayah khawatir

"Istri anda pingsan, dan benturan di kepalanya sedikit kencang. Istri anda akan melahirkan, tapi ia harus di cesar, karna istri anda pingsan. Apakah anda setuju?"  Tanya dokter tersebut

"Ya, apapun, tolong selamat kan istri dan anak saya" ujar ayah

Beberapa suster mendorong brangkar yang ada bunda jasmien nya yang belum sadar. Para suster itu ingin memindahkan bunda jasmien ke ruang bersalin. Mereka semua melihat bunda jasmien yang sedang pingsan

"Bunda..." lirih bang lio yang mata nya berkaca kaca

"Ayah bunda kenapa? Kok bunda tidur di atas kasur itu? Mata bunda juga meram, bunda kenapa ayah?" Tanya bang lio dan langsung nangis kejar

Ayah max menenangkan bang lio, ia memeluk bang lio erat

"Bunda gak kenapa napa, dede yang ada di perut bunda akan keluar dan bermain bersama bang lio dan bang louis" ujar ayah menjelaskan

Sementara bang louis terdiam dengan raut wajah khawatir, ia tidak berbicara sama sekali , dan ia juga sudah mengerti apa yang terjadi dengan bunda nya

Mereka semua menunggu di ruang persalinan bang lio dan bang louis duduk di kursi tunggu, ayah max senantiasa menunggu dokter yang menangani persalinan istrinya, ayah berdiri di depan pintu ruang persalinan , bi inem duduk di samping bang lio dan para bodyguard berdiri di samping kursi tunggu

Owek

Owek

Owek

Terdengar suara tangisan bayi dari dalam sana, ayah max lega karna bayinya lahir, tapi ayah max khawatir dengan kondisi istrinya

1 jam setelah nya, pintu ruang bersalin pun terbuka, muncullah dokter wanita yang sekitar berumur 30 tahun

"Bagai mana kondisi istri dan anak saya?" Tanya ayah

"Kondisi ibu dan bayinya sehat tuan, bayinya perempuan, tuan. saya akan memindahkan istri anda ke ruang rawat---" belum selasai dokter itu berbicara ayah max sudah memotong nya duluan

"VVIP"

"Baik tuan" ujar dokter wanita tersebut

Bang louis yang mendengar bunda dan adiknya sehat pun senag,dia lebih senang saat mendengar adiknya itu perempuan. Tapi raut mukanya tetap datar . Bunda kebanyakan makan esbatu jadi muka bang louis dah beku pas lagi datar, eehh malah keterusan ampe sekarang

Bunda sudah di pindah kan ke ruang VVIP dan di samping brangkar bunda ada boks bayi yang berisi adik bang lio dan bang louis. Bunda masih tertidur karna pengaruh obat bius

Bang louis mendekat ke bunda lalu mata nya beralih ke adik perempuan nya . Bang lio pun sama

"Ayah, dedenya cantik bangettt" histeris si bang lio liat adik cantik nya ini

"Nama dede siapa ayah?" Tanya lio lagi

"Nathali"  bukan ayah yang menjawab tpi bang louis

"Nathalia? Baguss" kata ayah

"Namanya nathalia putri maxim"lanjut ayah

"Dede lia, hihi sama kaya lio" ujar bang lio cekikikan

.
.
.
.
.
.

Wkwkwkw

Makasih loh yang udah baca cerita saya ini

Saya sengaja bikin nya pagi pagi,  ibu saya suka ngomel "kalo pagi pagi utuh jangan tidur, ga baik" dan akhir nya saya membuat cerita ini pagi pagi

Sperti biasa, kalo ga suka ya ga papa kalo suka ya saya alhamdulillah

Yang mau vote boleh.. yang enggak ya gak papa

Yang mau tanya sesuatu sok atuh komen.. yang gak mau ya gak papa

Saya tidak memaksa

Sekian, terimakasih

BABY LIA Where stories live. Discover now