🌿05🌿

8.3K 683 106
                                    

Happy reading🐎

CETARRR

Suaranya petir yang begitu menakutkan disusul dengan suara hujan yang begitu derasnya mampu membangunkan seorang pria munggil yang nyaman tidur di kasur empuknya menjadi ketakutan yang amat sangat.

"Hikss....." suara tangisan yang tiba tiba muncul.

"To.long hikss... A.no takut hujan hikss srott." Ya! Pemuda itu adalah ano, lebih tepatnya Kanova Anggra Fernandas Maura. Ano yang tiba tiba bangun dari tidur nyenyak nya karena hujan deras dan suara petir menjadi nangis ketakutan.

Semua penghuni rumah sudah tertidur dengan nyenyak, mereka tidak terganggu dengan lebatnya hujan yang turun. Lain dengan pasangan suami istri yang baru saja tiba dari pesta salah satu teman bisnis kerja mereka dan baru saja tiba di kediaman keluarga Fernandas dan Maura.

Hendak akan menuju kamar milik mereka, mereka mendengar suara tangisan dari seorang pemuda yang begitu menyayat hati  seseorang yang mendengrnya. Tanpa pikir panjang zayn dan rima menuju kamar ano saat mengetahui siapa orang yng menangis di tengah malam.

BRAKK

Pintu yang dibuka secara kasar oleh zayn.

"Ano???" panggil rima pada ano.

Hikss

"Ano kau dimana sayang???" panggil rima sekali lagi dengan nada paniknya karena tidak menemukan ano di tempat tidurnya.

"Masss! Ano dimana mas??!" tanya rima pada zayn dengan nada khawatir nya.

"Kau tenanglah, aku akan men..." ucapan zayn terpotong oleh suara tangisan ano yang terdengar dari arah lemari yang ada di kamar ano.

"Hiks hikss... Ano takut hiksss srott." tangisan ano yang disusul dengan suara penarikan kembali ingus yang akan keluar dari hidung munggil milik ano.

"Anooo??!" Panik mereka saat membuka lemari yang ada di belakang mereka dan menemukan ano yang tengah duduk sambil meletakkan kepalanya di atas lututnya sambil menangis.

"Ano? Heyyy ini mommy sayang.. Kau kenapa baby???" tanya rima pada ano.

"Hiks.. Mommy hikss takut hikss hujan hikss." adunya pada rima setelah mengangkat kepalanya dengan mata yang berlinang air mata.

"Tenanglah." bisik zayn pada ano setelah berhasil mengangkat tubuh munggil milik ano ke dalam dekapannya dan membawanya menuju kamar mereka diikuti oleh rima dibelakang mereka.

"Hikss takut hujan daddy hikss. suara petirnya keras hikss ano hiksss jadi takut hikss daddy." Adunya sekali lagi pada zayn dan memeluk erat tubuh kekar milik zayn.

Deg!

Entah apa yang terjadi pada zayn setelah mendengar ano dengan nada ketakutan nya memanggil dirinya dengan sebutan daddy.  Ada rasa senang dan nyaman yang dia rasakan sekarang. Rasa yang begitu beda saat anak anak kandungnya memanggil dirinya dengan sebutan daddy. Pikirnya.

"Daddy akan selalu menjaga mu sayang." bisiknya pada ano dengan nada penuh dengan kelembutan di dalamnya.

Sekarang tekadnya sudah kuat! Dia akan selalu melindungi pemuda yang sekarang berada di gendongan koala milik nya.

"Sekarang baby akan tidur dengan mommy dan daddy ya? Tidak perlu takuti apapun, kami akan selalu berada disampingmu." ucap rima pada ano yang sudah di tidurkan di kasur miliknya dan zayn.

"Janji? hikss." tanyanya memastikan ucapan mommy nya.

"Janji."

"Sekarang baby tidur ya? Mommy dan daddy mau ganti baju dulu, entar kami kesini lagi." lanjutnya lagi.

"Ta..pi..."

"Tidak papa sayang."

Cup

"Kemari!" perintah zayn pada ano setelah selesai berganti pakaian dan menuju ke tempat tidur saat melihat ano yang sedikit menggeser kan tubuh munggilnya dari zayn dengan nada dingin.

"I.iya"

"Kau akan aman jika berada di sini, jadi tenanglah." bisik zayn sambil memeluk tubuh ano.

"Ta.tapi hujannya..."

"Stttthh tidurlah." bisik nya lagi dengan nada lembut sambil mengusap rambut halus ano.

"I.iya" ucap ano sambil memeluk erat tubuh zayn dan dibalas tak kalah erat oleh zayn.

"Gimana mas? Sudah tidur?"

"Hm. Sekarang kau tidurlah jika tidak mau dihukum."

"Huh, kebiasaan mainnya ngancam mulu." gerutu rima sambil menaiki ranjang dan tidur di samping ano

"Sayang"

"Hmmm" guman rima karena sudah mengantuk dan memeluk tubuh  ano yang berada di tengah tengah mereka.

"Jadi begini rasanya dipeluk oleh ayah dan ibu?"

"Sangat nyaman. Ano suka." batin ano lagi.

Tbc
.
.
.

Bali,201220
Deya.

🧡🧡🧡🧡

{3} KANOVAWhere stories live. Discover now