🌿16🌿

5.2K 577 145
                                    

Baru muncul

Mon maaf hiks, berasa kek hiatus yah, eh hiatus gak?😣😣

Sibuk banget soalnya, dan pikiran dey gak fokus ke sini doang gtuu

Kesel ya? Marah? Benci? Pada dey?

Sorry guyss😕

Dari ano:

"Maaf ya cintanya ano, ano baru bisa muncul disini setelah sekian lama menggantung kalian seperti jemuran, salahin aja kk dey yang nakal gk mempertemukan kita semua, sekali lagi maaf yahhhhh," menatap polos ke kalian

Bayangin aja dlu, ano kesayangan kalian mengakui klo kalian cintanya ano, trs kalian masih marah sama ano?

Eh?! Dey ngomong gini apakah kalian masih ada? A-atau sudah pergi?😞

...

Happy reading yuk🐈

"Bagaimana keadaannya?" tanya Rima dengan nada dinginnya.

"T-Tuan muda mengalami lecet di sekujur tubuhnya, dan saya sudah memberi nya salep nyonya," ucap sang dokter dengan gugup.

"Hm keluar!" perintah Rima.

''Baik nyonya, tuan saya permisi," pamitnya juga ke anggota keluarga yang lain yang sedari tadi diam memperhatikan ano yang tertidur.

Bukan tertidur, lebih tepatnya pingsan.

"Kalian juga keluar, aku ingin berdua bersama baby ku, hanya berdua," tekannya diakhir kalimat.

"Jangan lukai dia lagi sayang, kurasa sudah cukup untuk membuat baby jera," peringat Zayn.

"Hm."

"Kami pergi baby, sleep tight," ucapnya dan memberi kecupan manis di dahi Ano dan diikuti dengan yang lainnya.

"Maaf baby, jika mommy terlalu keras menghukumnmu, tapi mommy tidak akan menyesal dengan apa yang telah mommy lakukan padamu, karena kamu adalah milik kami, milik keluarga Fernandas dan Maura."

Cup

"My love," lanjutnya sambil memeluk erat tubuh munggil Ano.

🐖🐖

'Shhhhhhh, pe-rih," lenguhan kesakitan. Ano saat sudah bangun tidur di pagi hari.

"Sudah bangun baby?" tanya orang yang berada di samping Ano. Rima, menatap Ano yang baru saja bangun dari tidurnya dengan muka bantal yang membuat ia sangat gemas dengan Ano.

"Mo-mommy," kagetnya dan segera menundukkan wajahnya karena masih takut.

"Hey? Kenapa hm? Takut?" ucapnya sambil mengangkat wajah Ano.

"Hiks mommy, Ano-Ano minta maaf hiks,,, ja-janji gak nakal lagi hikss, jangan buang Ano juga hiks,,," tangisnya yang sudah pecah.

"No baby, don't cry okay? Maafkan mommy juga hm?"

"Mommy gak marah lagi kan sama Ano?" tanyanya dengan memiringkan kepala.

"Tentu tidak baby, karena mommy menyayangimu," jawab Rima.

"Janji?" dengan wajah polosnya.

"Janji."

"Eum dan mereka? Mereka gak marah lagi kan sama Ano? A-ano takut hiks jika kalian sudah tidak sayang lagi sama Ano hiks,"

"Tidak sayang, mereka juga  sudah memaafkanmu, asalkan kamu tidak mengulangi kesalahan yang membuat kami begitu marah," terang Rima.

"Tidak, Ano gak mau buat kalian marah lagi hiks, gak mau," dengan menggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat dan menatap Rima dengan bibir melengkungnya.

"Cup cup cup, jangan menangis, Mommy percaya," membawa tubuh munggil Ano ke dalam dekapannya.

" Ano sayang mommy banyak-banyak."

"Sudah, sekarang baby mandi hm? Mommy tunggu disini," kata Rima dengan mengelus rambut halus milik Ano.

"Iya mommy, jangan tinggalin Ano, Ano takut," ucap Ano sebelum ke kamar mandi.

"Gotcha! Ini yang ku tunggu, hanya bergantung pada kami, hanya kami! baby,"  batin Rima dengan smirknya.

"Sayang." panggil Zayn.

"Hy mas," jawab Rima dengan bahagia.

"Kenapa hm?"

"Rencana kita berhasil," bisik Rima.

"Bagus. baby mana?"

"Mandi."

"Hm."

🐖🐖

"Mommy, Ano sudah..... loh daddy?" bingung Ano.

"Hy sayang, bagaimana keadaanmu hm?" tanya Zayn dan menggendong Ano.

"Baik-baik saja dad," sambil bersandar di pundak besar milik daddynya.

"Baguslah, sekarang pakailah pakaianmu, kita ke bawah, sarapan."

"Mommy di mana?" tanya Ano dengan polos.

"Mommy di bawah, menyiapkan makanan untuk kesayangannya, sekarang baby pakai baju ini, daddy udah pilihkan," katanya dengan mencubit hidung Ano.

"Hihihi, iya, eum daddy, pakaikan boleh??" pintanya dengan memasang wajah lucunya.

"Tentu baby."

"Kamu hanya milik kami baby, milik kami,"
Batin Zayn.

Apakah Keluarga Fernandas dan Maura terlalu obsesi kepada Ano? Entahlah-_-

🐖🐖

"Pagi semuaa," sapa Ano dengan manis ke keluarganya.

"Pagi baby," serempak mereka.

Melihat Ano yang sudah seperti dulu, dengan dia yang anteng di gendongan milik Zayn membuat yang lainnya merasa senang, apalagi jika Ano sudah tidak malu menunjukan betapa manjanya dia kepada anggota keluarga  yang lain.

"Eumm semua, A-ano minta maaf ya, Ano janji gak akan buat kalian marah lagi, yaa?" melas Ano yang masih di gendongan Daddynya dengan wajah polosnya.

"Hm baiklah, tapi jangan di ulangi lagi okay?" tegas sang kepala Fernandas.

Lihatlah, siapa yang salah, siapa yang minta maaf, huh - _

Tbc

Sebenarnya agak ragu si publis, t-tapi...
Ah sudahlah😕

🙏


Bali, 14 Juli 2021

Bye❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

{3} KANOVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang