🌿02🌿

10K 717 153
                                    

Happy reading🦄
.
.
.
.

"Siapa?" Tanya salah satu anak rima pada mommy nya dengan nada yang begitu dingin. Bahkan ano sudah ketakutan sekarang mendengar suara ketus yang dikeluarkan pada dia yang tidak diketahui namanya oleh ano.

"Entar mommy beritahu pada kalian, sekarang kita makan."

"Hm."

Skip

Ruang keluarga

"Bisa beritahu kita mom?" Tanyanya lagi pada mommynya itu.

"Namanya kanova, panggilan ano. Kakek mu visnu yang bawa. Dia akan menjelaskan." Sahut rima dengan point-pointnya.

"Cucu sahabat kakek. Kakek janji untuk menjaganya. Kalian juga harus menghormatinya sebagai saudara kalian yang baru. Umurnya baru 20 tahun." Ujar visnu ke cucu cucunya.

Setelah mengucapkan kan hal itu, semua cucu keluarga Fernandas dan Maura  diam dan menatap ano dengan tatapan menilai.

Ano yang merasa di tatap seperti hanya bisa menundukkan kepalanya dan tangannya yang  memainkan jari jarinya tanda dia sedang dilanda gugup dan takut.

"Mereka kenapa natap ano kayak segitunya? Apa ano ada salah sama mereka? Tapi kan ano baru melihat mereka? Apa karena ano masuk ke kehidupan mereka? hiks." batinnya sambil menangis dalam diam.

Seseorang yang mendengar batin ano hanya diam dan menatap tajam ano untuk menilai kepribadian ano.

Lucu!

"Apa ano pergi saja dari sini?" Lanjut batinnya.

"TIDAK!!! KAU TIDAK AKAN PERGI DARI SINI!" Teriak orang lain yang baru saja membaca pikiran lucnut milik ano.

"Kau kenapa lisa?" Tanya daddy lisa

"Dia berniat akan pergi dari sini dad." Jawab lisa tenang. Lebih tepatnya Lisa Anggrani Fernandas Maura. Dengan keahliannya dia bisa membaca batin orang lain. Hanya dia di dalam keluarga Fernandas dan Maura.

"Kenapa dia bisa tau? Ano kan mengucapnya dalam batin? Apa keluarga ini keluarga hantu?" Batinnya lagi.

"Hahahaha. Kau sangat lucu ano hahaha." tawa lisa dengan kerasnya di depan semua orang.

"Sehat kak?" Tanya adik lisa pada lisa. Namanya Albert Anggra Fernandas Maura.

"Hm." Tawanya langsung hilang berganti dengan deheman dingin milik gadis cantik itu.

"Benar yang dikatakan oleh lisa tadi ano?" Tanya zayn pada ano dengan nada dinginnya. Zayn Anggra Fernandas putra pertama dari Bima Anggra Fernandas dan
Ayun Anggrani Fernandas.

"Ti..tidak tu..tuan." Gugupnya pada zayn.

"Bohong!"

"Enggak ano tidak bohong hikss." Runtuh juga pertahanan tangisan milik ano yang di tahan sedari tadi.

"Kalian membuatnya takut!" Geram para menantu keluarga Fernandas.

"Tenang sayang okay? Jangan takut pada kami. Kami tidak akan menyakitimu." Ujar Putri kedua keluarga Maura. Risma Ardani Fetnandas Maura istri dari Harry Anggra Fernandas.

"Yang benar? hiks Nyonya hiks tidak bohong kan? Hiks." kata ano pada risma dengan mengangkat kepala nya yang sedari tadi menunduk. Semua orang yang melihat wajah ano langsung kicep karena keluguan yang ditampilkan ano pada mereka. Mata yang berair, pipi dan hidung berwarna merah, bibir bergetar.

Cup!

"Sudah tenang, jangan menangis. Dan satu lagi kami ini keluarga barumu, jadi jangan memanggil kami dengan nyonya atau tuan okay? Panggil aku eomma raya ne?" kata Raya pada ano, nama lengkapnya adalah Raya Ardani Fernandas Maura.

"Eomma? Apa itu? Hiks." Tanya nya yang masih mengeluarkan air matanya dan menatap raya dengan mata polos berair.

"Eomma itu nama lain dari ibu dalam bahasa korea baby." Ujarnya sambil mendusel duselkan hidungnya pada hidung munggil milik ano."

Gemas!

"Kikiki ano baru tau hihihi." ucapnya sambil terkikik lucu.

Itu membuat menantu keluarga Fernandas memekik kegemasan pada ano. Sebenernya tidak hanya menantu keluarga Fernandas saja yang merasa gemas pada ano, semua orang juga gemas pada keluguan milik ano hanya saja dia menahannya dan memilih memperhatikan ano dengan senyum tipis. Sangat tipis.

"Sudah, putraku ini lucu sekali hmm. Sekarang saatnya dirimu mengenali siapa keluarga barumu baby."

"Itu kakek visnu, kau tahu kan baby?"

"Iyaa ano tau, kan kakek itu yang bawa ano kesini kan?"

"Kau benar baby, dan disampingnya itu istri dari kakek visnu. Namanya Visya Ardani Maura. Panggil nenek okay?"

"Okey mommy."

"Mereka adalah Grandpa dan grandma. Namanya Bima Anggra Fernandas dan Ayun Anggrani Fernandas."

"Itu daddy zayn, papa harry, appa liam, appa niall dan papi luis. mereka adalah putra dari grandpa dan grandma."

"Ini mama risma , eomma raya , eomma riya, dan mami raura. Putri dari kakek dan visnu. Termasuk mommy juga."

"Untuk yang lainnya, mereka sendiri yang akan mengenal diri mereka masing masing pada ano. Di kamar ano yang tadi okey?"

"Untuk pendekatan kalian." Ujarnya dengan santai tanpa memperhatikan wajah ano yang mendadak pucat.

Sendiri di antara banyak saudara yang menatapnya dengan pandangan tajam?

Kubur saja ano hidup hidup hiks😂 

Jeng jeng jeng jeng🎶🎶

Tbc
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bali, 011120
Deya😌

Yuhuuu❤❤❤

Siuu😚

{3} KANOVADove le storie prendono vita. Scoprilo ora