"Gila lu?!, Tadi ada orang bawa motor gila bener, pengen mati dia gw rasa. Dan ampasnya Mashiho cipratan air kubangan itu." Jelas Asahi sedikit kesal dengan kejadian tadi.

"Udah Asahi gak usah terlalu dipikirin. Um Gyu, kamu ada Jaket?, Aku pinjem dong buat nutupin kotor ini". Ujar Mashiho, agar memberhentikan Asahi yang sedari tadi mengomel. Padahal toh yang kena juga bukan dia.

"Gw ada 1, cuman lu pake aja gapapa. Tapi lu bersihin dikit deh baju lu itu."

"Oke". Mashiho beranjak dari kelasnya ke toilet, awalnya Asahi ingin menemani, namun ditolak karena takut ngerepotin Asahi-nya.

Mashiho membasahi sedikit bajunya dengan air. Hanya sedikit agar tidak terlalu basah. Mashiho sendiri di toilet, maybe?. Sedari tadi Toilet masih sangat sepi, mungkin efek datang cukup pagi.

Setelah membasuhi sedikit bajunya dengan air. Mashiho mencuci tangannya dan sedikit ngeri karena keadaan benar benar sepi, hanya ada suara angin. Namun saat Mashiho sudah selesai mencuci tangannya dan berbalik badan, ia dikejutkan dengan seseorang lelaki tinggi yang dengan jaket hitam dan masker yang ia pakai.

Mashiho ingin sekali teriak dan menampar orang itu, namun tidak jadi karena ia pernah melihat style orang seperti ini.

"Oh, jadi kamu yang nyiprat air kubangan tadi ke aku?!, Jawab kamu!! Jujur!!". Tanya Mashiho dengan nada yang sedikit naik.

Orang yang ditanya hanya diam, dan berjalan menuju WC. Hal itu membuat Mashiho merasa diabaikan dan membuatnya merasa kesal.

"Jawab dong!! Punya mulut kan? Jangan-jangan kamu Bisu!!! Gawat!!". Kata Mashiho sedikit meledek.

Orang itu berbalik dan mendekati Mashiho, yang merasa didekati pun mundur perlahan hingga akhirnya tubuh belakang nya bersandaran dengan Dinding, Mashiho menutup mata semoga saja ada pertolongan datang, entah dari siapapun dan apapun itu.

Orang/Lelaki itu membuka maskernya dan mendekatkan hidungnya dengan hidung Mashiho, sehingga terdengar jelas detak jantung Mashiho berdegup kencang.

"Kalo iya kenapa? Gw harus minta maaf gitu hah?"

Mashiho membuka matanya dan melihat lelaki itu, sedikit gugup namun, dia harus tetap berusaha kuat agar tidak terlihat lemah.

"Kamu gak perlu minta maaf, yang penting kamu udah jujur." Mashiho malas berdebat sehingga dia memutuskannya untuk beranjak pergi meninggalkan lelaki itu.

Namun tangan Mashiho ditahan dan ditarik oleh lelaki itu, sehingga Mashiho tersandar lagi di dinding, Kali ini tangan lelaki itu menghadang disisi kiri dan kanan Mashiho membuat dirinya tak bisa pergi kemanapun.

Mashiho takut..

"K-kamu m-mau ng-ng-ngapain?"

"Ternyata siswa di sekolah ini ada yang gagap hm?, Gw jelasin. Pertama gw adalah Kim Junkyu. Dan lu udah berurusan sama gw". Sambil menunjukkan jarinya kearah Mashiho.

"T-te-terus?—

Mashiho berusaha untuk tenang agar tidak gagap.

"Terus kenapa? Aku harus takut, dan muja-muja kamu gitu?? Maaf ya, aku males" jawabnya dan berusaha untuk pergi namun tidak bisa.

"Lu berani Ama gw ternyata ya...

Lelaki itu—Junkyu menjeda perkataannya dan mendekatkan dirinya ketelinga Mashiho, dan berbisik.

Mashiho semakin takut.

"Liat aja lu nanti Abis gw makan". Sambungnya dan meninggalkan Mashiho yang mematung bulu kuduk Mashiho sukses berdiri sempurna. Dia tersadar karena ada Jeongin yang mengejutkannya.

"Eh Cio kok disini?, Yuk ke kelas" ajak Jeongin. Mashiho hanya manut-manut, pikirannya masih terbang dengan apa yang dikatakan oleh Junkyu tadi.

Apa maksudnya, akan memakan Mashiho? Apa dia kanibal? Apa dia siluman? Atau dia adalah peliharaan Mak lampir? Entah lah, sangat aneh dan sedikit menyeramkan jika terlalu dipikir-pikir kan. Mashiho lebih memilih untuk memikirkan Ujian bahasa Inggris yang akan ia hadapi nanti.














"Okay students! the exam time has ended, collect all of your exam papers on the teacher's desk! don't be noisy!"

Mereka baru saja, selesai beruji dengan Ms. Seulgi—Guru Bahasa Inggris mereka, sedikit galak, namun itu hanya bagi siswa-siswa yang nakal, dan tidak untuk Mashiho.

"Okay, let me end this exam, and thank you!".

Ms. Seulgi keluar dari kelas mereka, ya ini waktu istirahat, namun Mashiho lebih memilih untuk dikelas saja ia masih ingin memeriksa apakah yang ia baca dalam bukunya masuk dalam ujian tadi.

Namun perkataan Junkyu tadi pagi di toilet, terlintas lagi dibenak Mashiho, awalnya Mashiho berpikiran untuk tidak berpikir yang aneh-aneh.

Dia sendirian di kelas. Awalnya Asahi ingin menemani namun, Mashiho menolaknya. Dia tidak ingin waktu istirahat Asahi habis olehnya.

Tiba-tiba ada sebuah gulungan kertas yang, muncul dari samping jendela. Ya Mashiho duduk dekat jendela, untuk sementara karena itu tempat Asahi.

Mashiho membuka gulungan kertas tersebut dan membaca tulisannya.


HEI! INGAT PULANG SEKOLAH GW
TUNGGU LU DI DEPAN GERBANG!
-Kjy 2k29


Mashiho bingung sekaligus sedikit ngeri dengan surat ini, namun ia menghiraukannya saja.





















"Asahi Yuk pulang!" Ajak Mashiho, ya sudah bel waktu pulang sekitar 10 menit yang lalu, hanya saja Mashiho dan Asahi masih dikelas.

"Eh Cio, gw gak bisa pulang bareng, soalnya gw mau ke rumah Chaeryoung, mau ngambil Buku pr gw, lu gapapa kan pulang sendiri?, Ikut gw aja ya?, Atau gw cariin gojek nih". Tanya Asahi. Namun Mashiho menolaknya, karena takut merepotkan Asahi tentu saja. Akhirnya mereka pun terpisah di depan gerbang sekolah.

Keadaan sepi, namun tidak terlalu, karena ada pelatihan ekskul yang diadakan setiap pulang sekolah.

Mashiho hanya menunggu bis yang ada di halte, namun tak ada juga bis yang muncul. Sehingga muncul pengendara motor yang menghampirinya.

"Sini gw anterin"

"Kamu siapa?, Tiba-tiba minta nganterin aku?". Tanya Mashiho bingung.

Orang Yang ada dibalik helm itu pun membuka helmnya. Dan nampaklah seorang Kim Junkyu dengan paras tampannya. Serangga aja segen mau nempel.

"Ayo gw anterin"

"Gak mau! Nanti kamu makan aku!! Serem kamu kanibal! Siluman! Peliharaan Mak lampir!". Junkyu yang mendengar itu berdengik ngeri, bisa-bisanya ketampanannya dibilang seperti Siluman dan peliharaan Mak lampir.

"Yaelah gw canda doang, ayo sini gw anterin, lagian udah mendung harinya"

Benar cuaca sedang mendung dan kemungkinan akan turun hujan, dan bis juga belum ada yang datang, mau menunggu Hyunsuk untuk menjemputnya? Pasti akan sangat lama, dan Mashiho akan basah kuyup karena kehujanan, dan ia tidak bisa menelfon kakaknya itu dikarenakan dia lupa membawa handphonenya. Mau tak mau Mashiho itu dengan Junkyu, lebih tepatnya dianterin Junkyu pulang. Menyebalkan.






























Tbc
(✯ᴗ✯)

Maapin ya gaes Kalo kaku gimana gitu huhu ༎ຶ‿༎ຶ.
Jangan lupa Vooment!
Oh ya, kalo suka biar aku lanjut hehe:V.

Typo = Manusiawi ಠ_ಠ

See you!┌(・。・)┘♪

☯𝗪𝗵𝘆 𝗠𝗲? ❙ 𝗠𝗔𝗦𝗛𝗜𝗞𝗬𝗨 ❙ [𝗘𝗡𝗗]Where stories live. Discover now