"Jadi, maksud lu... Dolohov pake time turner buat pergi ke masa lalu dan ngerubah beberapa kejadian yg sebenernya udh terjadi?" tanya Rose yang saat ini tengah duduk di atas tangga kecil yang ada di ujung koridor sepi.
"Iya, tapi gue belum tau pasti apa aja yang berhasil dia ubah," Draco berdiri di depan Rosie yang masih terduduk sambil menjelaskan semuanya.
"Kita harus temuin dia sekarang!" sahut Rosie.
"Tapi gimana? Kita ga boleh Apparate di Hogwarts, Rose." Ujar Draco. Rosie tersenyum miring dan kemudian menjentikkan jarinya. Tiba-tiba saja Dobby muncul di depan mereka.
"Dobby?" tanya Draco bingung.
"Dobby, apa lu tau dimana Dolohov sekarang?" tanya Rosie sambil berdiri dari duduknya.
"Dobby tau, Rosie. Dobby ini elf," jawab Dobby. Rose mengangguk dan menggandeng tangan elf itu dengan cepat.
"Okay, gue mau lu bawa kita ke tempat dia sekarang."
"Rose," Draco menatap gadis itu ragu. Seolah tidak yakin kalau mereka harus melakukan ini. "Plis, dre.. gue ngerasa kalau kita harus lakuin ini," ucap Rosie.
"Tapi.. bahaya, Rose. Lagipula, walaupun dia udh berhasil ubah beberapa kejadian, ga ada yg ngaruh banyak, Voldemort tetep kalah dan semua aman."
"Lu liat Ron? Dia jadi putus sama mione! Dan mione ga pernah tau kalau dia yg udh bantu Harry buat nyari Horcux!"
"Ngapain itu difikirin, Rose. Bomat mereka mau putus atau ngga, ga ada urusannya sama kita." Ujar Draco lagi. Rosie melepaskan genggaman tangannya dari Dobby dan berjalan kearah Draco. Gadis itu berdiri di hadapannya dan tiba-tiba saja menangkup kedua pipi Draco dengan kedua tangannya.
"Plis, dre.. gue yakin pasti ada yang ga beres," ujar Rosie sambil menatap lekat kedua mata abu-abu lelaki itu.
Draco menghela nafasnya, "Okay, Rose. Gue percaya sama lu," Rose tersenyum dan mencium bibir Draco sekilas. Gadis itu langsung kembali menggandeng tangan Dobby di sebelahnya. Draco pun melakukan hal yang sama dan seketika mereka pun ber-apparate meninggalkan Hogwarts.
*
Suara retakan dari Apparate berhasil membuat kucing yang berada di desa ini mengeluarkan bunyi seperti terkejut dan ketakutan. Draco, Rosie dan Dobby sampai di sebuah Desa yang cukup sepi dan sama sekali tidak ada orang yang berlalu lalang. Rosie memeluk erat lengan Draco dan mereka pun mulai berjalan perlahan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Suasana sudah sore dan mereka tetap memberanikan diri untuk berjalan menuju rumah Dolohov. "Dobby, gue mau lu sembunyi dulu, lu harus balik lagi disaat kita butuh lu buat balik ke Hogwarts."
"Baik tuan Malfoy," Dobby mengangguk lalu kemudian menghilang.
"Dre.." bisik Rosie sambil terus mendekatkan dirinya pada tubuh Draco.
