37 - cherry blossom ending

960 138 171
                                    

Time doesn’t take away from friendship, nor does separation.”Tennessee Williams

*

Dua minggu semenjak Rosie kembali kerumahnya, hidupnya seakan berubah.

Ponselnya disita oleh kedua orang tuanya. Dia tidak diizinkan untuk keluar dari kamar dan bahkan kedua orang tuanya mengurung kamarnya dengan mantra sihir supaya dia benar-benar tidak bisa menyusup keluar.

Rosie sangat merindukan Draco dan dia sama sekali tidak tau bagaimana kondisi lelaki itu sekarang.

Ketika Rosie sedang melamun sendirian di kamarnya, tiba-tiba saja Dobby muncul----membuatnya tersentak.

"Dobby?" tanya Rosie.

"Rosie Lockhart."

"Ada apa?" tanya Rosie heran.

"Tuan Malfoy ada di Hogwarts."

"Maksud----"

"Kakak Rosie juga ada disana."

"Timmy?"

"Iya, mereka semua ada dalam bahaya."

"Kenapa??"

"Voldemort nyerang Hogwarts malam ini."

Rosie mengepalkan tangannya dan segera bangkit dari kasurnya. "Ayo, Dobby. Kita ke Hogwarts."

"Tapi, Rosie----"

"Plis, Dobby. Gue harus bantu mereka."

Dobby menghela nafasnya, Dia pun menarik tangan Rosie dan mereka langsung ber-Apparate menuju Hogwarts.

*

Hal pertama yang Rosie lihat begitu dirinya menginjakkan kaki di Hogwarts adalah suara dentuman dan orang-orang yang berlarian. Dobby membawanya ke Ruang Kebutuhan Ravenclaw agar lebih aman.

"Dobby, tolong cari Draco dimana. Gue mau coba cari juga," perintah Rosie. Dobby menganggukkan kepalanya dan kemudian menghilang. Rosie segera berlari kebawah. Dirinya terkejut melihat semua orang yang sibuk berlarian. Death eater ada dimana-mana dan Rosie dengan sigap mengeluarkan tongkatnya.

Saat Rosie tengah berlari, dia tiba-tiba saja melihat tubuh tak bergerak laki-laki yang terkapar di depannya. Dengan hati-hati Rosie berjalan untuk melihat siapa orang itu.

Rosie menutup mulutnya dengan kedua tangan begitu melihat tubuh Colin Creevey. Rosie menggelengkan kepalanya dan mencoba menahan tangis. Colin adalah salah satu temannya dari Gryffindor. Dan sekarang dia melihat temannya itu mati dihadapannya.

Rosie terkejut begitu sebuah mantra tiba-tiba saja hampir mengenainya. Gadis itu langsung merunduk dan mantra tersebut mengenai tembok yang ada di belakangnya. Rosie segera berlari lagi menuruni tangga sampai akhirnya dia menubruk seseorang.

"Daphne!" Rosie menjerit dan segera memeluk sahabatnya itu.

"Rose, lu ngapain ada disini?"

"Gue mau nolongin kalian!"

"Tapi bahaya!"

"Gue ga peduli! Gue gabisa diem aja sementara sahabat-sahabat gue ada dalam bahaya!" Sahut Rosie. Daphne tersenyum dan tiba-tiba saja memeluk Rosie dengan erat.

"Makasih, Rose." Ucap Daphne dan melepaskan pelukannya.

"Kalau gitu sekarang ikut gue ke depan, dan kita harus cepet!"

"Kenapa Daph? Dimana Theo?"

"Gue kepisah sama dia waktu di aula."

"Yang lain ga apa2? Draco, Blaise, Luna, Dean?"

Hogwarts Social Media  (DracoxReader) ✔️Kde žijí příběhy. Začni objevovat