Trigger warning: di chapter ini ada adegan yg rada sensitif, buat yg ga nyaman jangan dibaca yaaa!
Rosie menatap pantulan dirinya di cermin sekali lagi. Dia tersenyum sendiri sambil menyelipkan helaian rambutnya ke belakang telinga. Hari ini adalah hari minggu----dan dia akan pergi ke Hogsmeade Bersama Adrian Pucey. Hari minggu adalah jadwal Draco berlatih Quidditch dan sepertinya lelaki itu sedang sibuk karena sejak pagi ia sama sekali tidak membalas pesan yang dikirimkan Rosie.
'Gue main ke Hogsmeade hari ini. Kalau gue ga ada jangan cari gue ya, artinya gue belum pulang'
Rosie memencet tombol send dan segera meraih tas soren kecilnya. Dia pun segera pergi keluar dari dorm nya dan menuju gerbang Hogwarts tempat ia akan bertemu dengan Pucey.
"Kak Adri!" sahut Rose sambil melambaikan tangannya. Adrian tersenyum dan menghampiri gadis itu. "Udah siap?" tanya Adrian. Rose menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
*
"Foy!" sahut Blaise sambil berjalan dengan tergesa kearah Malfoy.
"Kenapa?" tanya Draco yang saat ini sedang berada di atas sapu terbangnya.
"Liat ini!" sahut Blaise yang membuat Draco langsung menurunkan sapu terbangnya. Kedua matanya langsung membulat begitu melihat foto siapa yang di post Adrian di akun Instagram nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Anj apa maksudnya si pucey!" bentak Draco dan langsung turun dari sapu terbangnya. Lelaki itu langsung berjalan meninggalkan lapangan Quidditch dan meninggalkan sapu terbangnya begitu saja diatas tanah.
Draco meraih ponselnya untuk menghubungi gadis itu. Dia cukup terkejut melihat pesan masuk dari pacarnya yang ternyata belum sempat ia baca.
'Gue main ke Hogsmeade hari ini. Kalau gue ga ada jangan cari gue ya, artinya gue belum pulang'
"Sialan." Ucap Draco sambil menyimpan Kembali ponselnya kedalam saku celana dengan kasar.
*
"Shrienking Shack?" tanya Rosie yang saat ini tengah menatap kearah bangunan tua menyeramkan. "Iya, gubuk menjerit. Mau coba kesana ga?" tanya Adrian disebelah Rosie.
"Ayo!" sahut Rosie antusias. Keduanya pun berjalan memasuki bangunan tua yang tidak berhenti bergoyang.
"Katanya ini bangunan paling berhantu di Hogsmeade," jelas Adrian yang saat ini menutup pintu. Rosie membalikkan tubuhnya dan melihat jarak Adrian yang cukup dekat dengannya.
"Kak---" ucap Rosie---cukup terkejut melihat posisi Adrian yang terlalu dekat dengannya.
"Rose.... Lu cantik," ujar Adrian sambil mengusap rambut Rosie pelan. Rosie segera menepis tangan lelaki itu dan memundurkan langkahnya. "Kak, kita balik lagi yu, disini serem," ajak Rosie sambil mencoba tersenyum.
