PART 4

1K 80 0
                                    


Mereka dibuat kagum dengan Kerajaan fairy. Sepanjang mereka berjalan, mereka di suguhkan dengan pemandangan rumah para kaum fairy yang berada di atas pohon. Lalu disekitarnya terdapat banyak bunga bermekaran yang mengeluarkan cahaya.

Bahkan mulut Krystal tidak berhenti menyerukan kegaguman. Sekitar setengah jam berjalan mereka sampai di perbatasan antara clan fairy dan mermaid. Mereka segera berjalan menuju tepi laut. Saat berada di tepi laut Krystal dan Aiden berhenti sedangkan Fiona dan Felycia terus berjalan hingga kaki nya terendam air. Mereka berdua kemudian memejamkan mata dan membaca mantra. Sesaat kemudian laut terbelah dan muncul sebuah tangga.

Fiona menoleh kearah Krystal dan Aiden menyuruh mereka mengikutinya. Krystal dan Aiden saling pandang tidak yakin. Mereka menggelengkan kepala

"kami menunggu disini saja ya sampai kalian kembali"

"kau yakin Krys?"

"iya Cia"

"tapi..."

"biarkan mereka disini jika mereka tidak mau ikut" sela Fiona

"baiklah. Kalian tunggu disini dan jangan kemana-mana" dijawab anggukan oleh mereka.

Fiona dan Felycia segera berjalan menyusuri tangga itu hingga tubuh mereka tertelan di dalam lautan. Karena mereka hanya berdua, mereka menghilangkan tangga tadi dan mulai berenang dengan sedikit dorongan kekuatan mereka agar mereka segera sampai di istana mermaid.

Saat mereka menginjakkan kakinya di halaman istana mereka disambut oleh para dayang dan prajurit yang berjejer rapi. Fiona yang melihat itu mendengus sebal berbeda dengan Felycia yang malah tersenyum.

"apa mereka harus melakukan hal ini" Felycia yang mendengar gerutuan Fiona segera menyikut pinggang kembarannya. Fiona memberi tanda 'ok' kepada Felycia.

"kami menyambut Daughter of Poseidon. Semoga kalian selalu di limpahi kebahagiaan dan umur panjang" ucap mereka serentak membuat Fiona terkejut hingga mundur dua langkah kebelakang.

"dimana Raja Gio?" tanya Felycia

"saya disini putri Felycia" Raja Gio berenang kearah Felycia dan Fiona kemudian membungkuk hormat pada putri junjungannya.

"sudah aku bilang, panggil Felycia dan Fiona saja" kesal Felycia

"bagaimana bisa saya memanggil anda berdua seperti itu. sangat tidak sopan sekali" jawab Raja Gio dengan senyum ramah

"baiklah terserah anda Raja Gio. Kami kemari karena ada sesuatu yang ingin kami bicarakan" ucap Fiona

"baiklah tuan putri, silahkan masuk. Kita bicarakan diruangan saya"

Raja Gio berenang diikuti oleh Fiona dan Felycia. Saat mereka berada di depan pintu besar dengan ukiran tulisan kuno mereka berhenti. Raja Gio membaca sebuah mantra hingga pintu itu terbuka barulah mereka memasuki ruangan kerja sang Raja.

"apa ada suatu masalah hingga tuan putri kemari?" Raja Gio memulai pembicaraan

"aku mendengar dari para arwah jika bangsa Immortal baru saja melakukan pertemuan besar yang tidak langsung melibatkan aku. Aku ingin tau apa yang kalian biccarakan" mendengar ucapan Fiona yang tanpa basa-basi membuat Raja Gio tersenyum.

"benar putri. Saat saya tiba disana saya cukup terkejut karena mereka sudah mengetahui keberadaan kalian berdua"

"lalu kau memberitahu mereka semua tentang kami" tanya Fiona

My Mate Daughter of Poseidon (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang