PART 22

532 39 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.

(Gaelen)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gaelen)
.

.

.

.

🌙
🌙🌙
🌙🌙🌙
🌙🌙
🌙
.

.

.

LET'S BEGIN

.

.

"Dad?" panggil Fiona

Poseidon yang sedang memejamkan mata langsung membuka matanya saat mendengar suara putrinya. Dengan senyum tipis Poseidon melambaikan tangannya mengisyaratkan kedua putrinya untuk mendekat.

Fiona dan Felycia pun bergerak mendekat kearah sang dewa.

"apa yang terjadi dad?" tanya Felycia

"para monster telah terbebas dan itu menunjukkan jika waktu kita tidak banyak lagi. Jadi kalian terutama kamu Fiona harus segera bergerak" ucap Poseidon

"berapa lama lagi?"

"tidak ada yang tahu. Waktu terus bergerak putriku, ini saatnya kau bergerak sendiri"

"apa aku tidak bisa menemani Fio, dad?" tanya Felycia

"tidak. Berjalan kearah takdirmu dan temui kebahagianmu setelah itu" ucap Poseidon sambil memeluk putrinya

"Felycia akan disini membantuku dan untuk kedua temanmu, mereka akan membantu di camp Halfblood untuk memperkuat pertahanan. Karena sebentar lagi akan banyak tempat yang diserang" peringat Poseidon

"aku tahu. Aku akan bergerak sendiri mulai sekarang sampai waktunya tiba"

"tapi Fio--"

"ini yang terbaik Cia. Akan sangat mudah jika aku bergerak sendiri mulai sekarang. Lakukan tugasmu sebagai putri sang penguasa lautan, aku juga akan melakukan tugasku. Kita akan bertemu lagi, I promise" sela Fiona

Setelah menyelesaikan ucapanya Fiona memeluk Felycia erat. Untuk kedua kalinya mereka terpisah jauh.

Poseidon memeluk putrinya erat lalu berkata, "kau adalah putri dewa laut yang di anugrahi kekuatan tiga dewa utama, aku yakin kau pasti bisa" Poseidon mencoba memberi putrinya semangat meskipun sedikit

"aku tahu. Aku pastikan datang dengan kekuatan besar nanti" yakin Fiona

"aku pergi" pamit Fiona yang langsung berenang menjauh

My Mate Daughter of Poseidon (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang