PART 15

576 40 2
                                    

Happy reading~


Keesokan paginya terjadi kerusuhan di mansion Sean. Banyak genangan air di seluruh penjuru mansion. Air itu sama sekali tidak mengering, para Omega di buat kuwalahan karena setiap mereka mencoba mengeringkan air dengan kain pel air itu akan ada lagi dan lagi. Seakan air itu mencoba menggoda kesabaran mereka.

Mulai dari lantai, dinding, atap dan setiap sudut mansion basah seperti habis terkena banjir. Kai yang baru datang sangat terkejut dengan keadaan mansion yang basah kuyup. Bahkan semua lukisan dan foto di dinding di lepas karena takut terkena air.

"ada apa ini?" tanya Kai

"kami juga tidak tahu Beta, mansion sudah seperti ini sekitar dua jam yang lalu. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi seperti yang Beta lihat, airnya sama sekali tidak mengering. Diluar sedang cerah dan disini seperti tengah terkena hujan deras" jelas salah satu Omega

"Alpha dimana?"

"di kamarnya Beta"

Mendengar jawaban sang Omega membuat Kai naik pitam. Bagaimana bisa disaat seperti ini Sean masih berada di kamarnya. Apa dia gila meninggalkan tugasnya sebagai Alpha? Lagipula sekarang tempat tinggalnya sedang terkena masalah dan dia masih bisa berada di kamarnya tanpa melakukan apapun.

Kai segera melangkahkan kakinya ke lantai dua dengan hentakan keras. Saat berada di depan pintu kamar Sean, Kai langsung membukanya. Kai sudah tidak peduli dengan sopan santun karena saat ini tingkah Sean sungguh sudah di luar batas.

Kai yang melihat Sean hanya duduk sambil berpelukan dengan Rachel emosinya langsung memuncak. Kai segera melangkahkan kakinya kehadapan Sean. Saat sudah berada di hadapan Sean, Kai menarik Sean berdiri dan memukul wajah Sean dengan keras. Sean yang tidak siap dengan serangan mendadak Kai langsung saja terpental.

"apa yang kau lakukan padaku Beta?" ucap Sean dengan Alpha tonenya sambil berusaha berdiri.

"seharusnya aku yang bertanya, apa yang anda lakukan Alpha? Apa anda tidak tahu apa yang terjadi dengan mansion anda? Mansion anda sedang banjir air yang tidak tidak tahu dari mana datangnya dan anda apa yang anda lakukan sekarang?" ucap Kai engan penuh emosi

"banjir? Bukannya saat ini sedang cerah? Bagaimana bisa mansion terkena banjir?" tanya Sean bingung

"maka dari itu keluar dan lihat sendiri apa yang sedang terjadi!"

Emosi Kai sudah tidak bisa di bendung lagi. Setelah mengatakan hal itu pada Sean, Kai segera pergi dari kamar Sean. Kai tidak bisa mengontrol emosinya saat ini.

Sean yang mendengar ucapan Kai segera berlari keluar dan seketika matanya terbelalak melihat keadaan mansion yang amat sangat kacau.

"bagaimana bisa?" ucap Sean sambil berjalan ke lantai bawah diikuti oleh Rachel di belakangnya

"apa yang terjadi?" tanya Sean saat sudah berada di lantai bawah.

"kami tidak tahu Alpha. Sudah dua jam yang lalu keadaan mansion seperti ini" jawab salah satu Omega.

"wah... wah... ada apa dengan mansion ini? Apa ada yang sedang bermain air di dalam?"

Sean yang sedang bingung dengan keadaan mansion nya seketika teralihkan saat mendengar suara perempuan dan Gamma nya di mansion nya.

"kau! Kau penyihir bukan? jangan bilang ini ulah mu?" ucap Rachel menuduh Gaelen yang baru datang dengan Beval.

"aku? Kurang kerjaan sekali aku melakukan hal ini. Lagi pula aku baru datang kemari" ucap Gaelen dengan nada remeh.

"Alpha Sean" panggil Gaelen pada Sean

"apa?"

"bukankah seharusnya kau tahu apa yang sedang terjadi di mansionmu? Menurutku semuanya sudah cukup jelas"

My Mate Daughter of Poseidon (Slow Update)Where stories live. Discover now