PART 35

569 35 0
                                    

Sebagai permohonan maafku.

Aku kasih double up >.<
Aku harap kalian suka

.

.

.

Fiona membeku saat tubuhnya berbalik. Perasaannya benar-benar tidak menentu. Pikirannya mengatakan jika dia harus pergi tetapi hatinya mengatakan jika dia harus menetap.

"Fiona kenapa kamu mencoba kabur, hm?"

"Sean"

Ya, orang yang memanggil Fiona adalah Sean. Sean yang saat itu ingin berburu mengajak Kai bersamanya. Tetapi tiba-tiba saja Sean yang dalam mode Allard mencium aroma yang busuk dan ada bau vampir juga.

Karena ini adalah teritorinya Sean segera bergegas. Jika memang ada vampir liar yang sedang membuat ulah, maka Sean akan segera mengatasi vampir itu.

Tapi betapa terkejut dirinya saat berada di tempat yang dia cium, Sean melihat Fiona yang mengikat vampir itu dan mengeluarkan sesuatu dari dalam tubuh si vampir. Kemudian di belakangnya ada sosok berjubah hitam yang sedang menanti sosok di dalam tubuh vampir itu.

Sesaat setelah sosok berjubah hitam itu pergi Sean segera memanggil matenya. Awalnya Fiona berhenti tetapi kemudian kembali melangkah lagi. Sean kembali memanggil Fiona dan berhasil, matenya berbalik ke arahnya.

"Iya , ini aku Fio"

Sean yang sudah tidak bisa menahannya lagi segera menarik tubuh Fiona kedalam pelukannya.

Kai yang berada di belakang Sean tersenyum lega. Melihat raja serta sahabatnya yang begitu bahagia saat melihat matenya, membuat Kai mau tidak mau tersenyum. Kai tahu bagaimana perjuangan pria di hadapannya untuk menunggu sang belahan jiwa kembali. Disaat semua orang mengatakan jika sang calon Luna sudah lama mati.

"Se-Sean" tegur Fiona sambil mencoba melepas pelukan pria yang dia cintai

"Hm?" Sean semakin menguatkan pelukannya

"Kita tidak bisa begini. Aku harus segera pergi. Ini bukan saatnya kita bertemu" ucap Fiona

Mendengar ucapan Fiona, Sean melepas pelukannya "Apa maksudmu?"

"Ini bukan saatnya kita bertemu Sean"

Fiona melangkahkan kakinya ingin pergi tetapi di tahan oleh Sean. Pria itu menggenggam erat lengan Fiona.

"Kau tidak boleh pergi Fio"

***

"Sean, bisakah kau lepas tanganmu" lagi-lagi Sean menolak.

Ini sudah sekian kalinya Fiona meminta Sean melepas pergelangan tangannya tetapi selalu di tolak mentah-mentah oleh Sean. Bahkan pria itu mengusir Kai pergi agar dia bisa menikmati waktunya bersama Fiona.

"Sean kita benar-benar tidak bisa bersama sekarang. Aku mohon mengerti lah. Tunggu sebentar lagi" bujuk Fiona

"Katakan dulu apa alasanmu tidak kembali. Padahal selama ini kamu hidup, Fio" kekeh Sean

"Sean. Saat ini aku tidak bisa mengatakan alasanku. Tapi aku berjanji aku akan mengatakan alasanku nanti"

"Tidak"

Sean benar-benar menjadi keras kepala dengan tidak mau melepaskan Fiona. Pria itu sudah menunggu dua tahun untuk bertemu. Mana mau jika harus melepas matenya dengan cuma-cuma.

My Mate Daughter of Poseidon (Slow Update)Where stories live. Discover now