I'am Yuta 6 (Revisi)

62.3K 3K 162
                                    

Hai!
Maaf ya aku salah kasih informasi jadwal update I'm Yuta di part 2 kemarin-kemarin.
Seharusnya update sekitar 2 hari 1 X, tapi aku ketiknya malah 2 kali sehari.

Jadi, aku tegaskan sekali lagi. Update I'm Yuta 2 hari 1 kali.
Kalo aku nggak update, berarti ada sesuatu yang mengharuskan aku untuk nggak update.

Karena kemarin part 5 belum di revisi, aku update part 6 yg udah direvisi nih buat kalian. Selamat baca📖

Ada yang baca ulang kah? Atau pembaca baru?

|||||||||||||

Suasana mendadak canggung selepas kegiatan panas yang dilakukan oleh Yuta dan mahasiswi baru kedokteran yang Teddy kenalkan. Seusai berakhirnya kelas, Yuta mengajak Jessi ke apartmentnya yang berada dikawasan elit ibu kota. Pendekatan mereka yang berujung adegan panas dan salah penyebutan nama menjadi penyebab kecanggungan ini.

Peluh keringat membasahi tubuh kedua insan itu, Yuta terus bergerak menyusul Jessi mencapai pelepasannya. Hingga pada akhirnya pelepasan itu tiba, Yuta menarik anaknya lalu menyemprotkan cairan kental yang dihasilkan selama kegiatan panas tersebut berlangsung ke arah dada Jessi.

"Argh...Nanda..."

"Gue mandi dulu," ucap Yuta memecahkan kecanggungan.

"Iya, Kak." Gumam jessi, masih menunduk. Bahkan dia tidak berani menanyakan siapa nama perempuan yang Yuta sebutkan tadi.

Laki-laki itu beranjak ke kamar kecil untuk membersihkan diri. Mengguyur sekujur tubuhnya menggunakan air dingin. Yuta terus menggerutu, memaki-maki Nanda karena dengan beraninya selalu muncul dibayangan ketika bercinta dengan perempuan lain.

Setelah selesai mandi dan sudah berpakaian lengkap, Yuta keluar lalu melirik Jessi yang masih berbaring dikasurnya. "Mandi sana!" titah Yuta.

"A-aku nggak bawa baju ganti, Kak." Cicit Jessi.

"Pakai baju yang tadi."

"Tapi, kan, pasti udah kusut,"

Yuta berdecak kesal, "Baju lo, nggak gue apa-apain."

"Buruan!" sontak Jessi bangkit dengan terburu-buru memunguti pakaiannya yang berserakan dilantai lalu melangkah menuju kamar mandi tanpa sehelai benangpun. Laki-laki itu hanya meliriknya sekilas kemudian berjalan ke arah sofa untuk mengambil ponselnya. Tidak ada ketertarikan lagi dimata Yuta saat melihat Jessi naked.

Pop up notifikasi ponsel Yuta dipenuhi oleh pesan serta panggilan tak terjawab dari Nanda sejak pukul 12.00 waktu setempat. Gadis itu mengirimkan huruf P berulang kali.

N.

P
P
P
P
P
P
P
Yuta?

Bisa jemput ga?

Kalau nggak bisa, yaudah.
11.59

G

15.16

Oh oke
15.16

Yuta mengumpat melihat balasan Nanda, dia segera mendial nomor itu untuk menanyakan keberadaannya. Semakin geram karena Nanda sepertinya sengaja tidak menerima panggilan dia.

Laki-laki itu mengirimkan pesan agar Nanda menerima panggilan telponnya, setelah pesan itu menampilkan dua centang biru Yuta segera menghubunginya kembali.

"UDAH PULANG." Sentak Nanda dari sebrang ketika panggilan terhubungan, Yuta sampai menjauhkan ponselnya dari telinga mendengar suara Nanda.

"Santai, Boss."

Just UWhere stories live. Discover now