part 8

9.6K 532 16
                                    

Sudah beberapa hari bersekolah di PHS Keesokan harinya vira berangkat ke sekolah jam 6 , hanya butuh waktu 25 menit untuk sampai di sekolah. Dan berpapasan dengan varo

"Hai varo"sapa vira sambil tersenyum manis.

"Hai vira , ke kelas bareng yuk"ujar varo membalas senyuman.

Varo melupakan ketiga orang yang melongo melihat sifat manis alvaro kepada siswi cantik yang baru 3 hari sekolah di PHS.

Sesampainya di kelas vira dan varo banyak bercerita tentang pekerjaan vira dan hobi vira

Pelajaran berlangsung dengan baik hingga bel istirahat berbunyi

Kringgg.... kringgg....

"Ke kantin yuk"ajak varo

"Ayok"sahut vira

Vira dan varo pergi ke kantin dengan varo yang menggandeng tangan vira.

' _mirip banget sih_ '

' _ih mau deh di gandeng alvaro_ '

' _vira cantik ihhh_ '

' _neng vira jadi pacar aa yuk_ '

' _mana mau vira sama pantat panci_ '

' _kaya anak kembar ya_ '

Pernyataan yang terakhir membuat alvaro sangat senang. Tapi vira tidak begitu mendengar

Vira dan varo sampai di meja yang berisi 6 cowok. Vira duduk di samping varo

"Kamu mau makan apa?"tanya alvaro sambil mengelus puncak kepala vira

"Em aku mau baso sama es teh aja" ujar vira

"Yaudah tunggu" ujar varo lalu pergi memesan makanan

Varo datang dengan dua mangkuk bakso dan di susul mang Ujang yang membawa Es teh.

"Silahkan di makan" ujar varo sambil tersenyum.

"Varo punya gua mana" tanya salah satu temannya

"Lo beli sendiri" ujar varo dingin

"Oh iya kenalin dong var yang sebelah lo" ucap temannya lagi

"Yaudah Sono kenalan"ujar varo

"Hai cantik kenalin nama gue Rio cowok paling ganteng se-PHS lo boleh panggil gue sayang" ujar rio sambil menaik turunkan alisnya dan mengulurkan tangannya

"Hai kak aku Alvira queenzaa panggil aja vira"ujar vira dan membalas uluran tangan rio.

Degg....

'Apa mungkin itu kamu dek' batin mereka yang terus menatap vira

Skipp pulang sekolah

Vira pulang agak lambat karna harus piket kelas. Sekarang vira sedang berjalan menuju halte di depan sekolah.

Akhirnya akhir ini vira merasa sering di ikuti dan di perhatikan dari jauh. Tapi tak vira hirau kan mungkin itu hanya kebetulan saja.

Vira sedang merindukan sosok ayah nya yang selalu ada saat vira sedih maupun senang. Vira selalu bercerita apa yang terjadi dengan hari harinya.

Vote dan komen yang banyak ya

Biar aku semangat update soalnya aku lagi sakit hehe....

Follow me :) see you again

ALVIRATahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon