4.Koridor?

73 9 0
                                    

Bertemu dengan mu menatap matamu melihat senyummu
itu semua candu bagiku
~Algara

*
*
*
*
*
*
*

"Diandra lo seriusan gak mau bareng gue?" tanya Kenzie kepada Diandra
mereka sudah pulang sekolah saat ini mereka masih berada didalam kelas merapikan alat tulis untuk dimasukan tasnya

"Gue dijemput kok" jawab Dian

"sama adiklo?" tanya Kenzie memastikan

"iya tadi dia chat gue katanya guru guru sekolah lagi rapat trus pada disuruh pulang deh" jawab Dianda tak kalah santai

Diandra memiliki seorang adik cowok yang masih bersekolah di menengah pertama yang bernama Sandy
*Siapa firts lope mu? sandy..(abaikan)

"oh oke" ucap Kenzie

mereka sekarang berjalan dikoridor menuju gerbang sekolah

"ken lo duluan aja gue mau keperpus balikin novel kemarin yang gue pinjem" ucap diandra mengingat bahwa dia meminjam novel diperpustakaan sekolahnya dan segera ia kembalikan

"oh kalau gitu gue duluan kayaknya bang kenzo udah nunggui di parkiran dahh dian"pamit kenzo kepada Dian dan menuju ke parkiran

*****

"mau kemana lo?" tanya Bian yang melihat Gara beranjak dari tempatnya

"Toilet" jawab singkat Gara dan pergi begitu saja

"Alll" Suara seorang cewek menggelegar di koridor dan segera mengejar Gara yang berjalan tapi menoleh kebelakang

"All kamu dengerin aku gak sih?" Tanya Jaslin yang melihat Gara tampak tidak peduli

"Dengerlah guekan punya telinga" jawab Gara datar

"trus kenapa gak nyaut aku panggil?" tanya Jaslin yang berlanyut dilengan Gara
sekali hempasan tangan Jaslin lepas dilengan Gara

Jaslin adalah salah satu cewek yang menunjukan rasa suka nya secara langsung kepada Gara yang sudah tahu pasti ditolak oleh Gara
yah yang namanya Jaslin si cewek centil dengan dempulan make up diwajahnya rela demi apapun untuk mendapat perhatian Gara

"Al kamu apa apaansih" tanya Jaslin sebal sambil memanyunkan bibirnya bukannya terlihat imut malah terlihat ntahlah...

"Al kamu mau anterin aku gak?" tanya Gara yang sedari tadi diam

"gak"jawab jutek Gara

"tapi aku mau All!" ucap Jaslin kesal

"Mama aku mau ketemu sama kamu" ucap Jaslin selanjutnya

"Lin lo bisa gak sih ngertiin gue kalo gue itu gak suka sama lo"Ucap Gara dengan nada tegas

"ta_tapi aku mau ngelakuin apapun supaya kamu mau nerima aku Al" ucap Jaslin meyakinkan

"lin lo itu cantik banyak cowok yang mau sama lo jangan harepin gue yang notabe nya gak suka sama lo ngerti" ucap Gara dengan penekanan

"Gara kamu gak bisa yah balas perasaan aku?" Tanya Jaslin dengan penuh berharap

"Gue gak bisa lin cari cowok lain aja" setelah mengatakan itu Jaslin pergi dari pandangan Gara

"Ada aja ide nya tu cewek" gumam Gara dan melanjutkan jalannya sebenarnya Gara tidak ingin pergi ketoilet itu hanya alibi dia saja kepada anak antrax lainnya

saat ditengah koridor Gara melihat Cewek itu yang baru saja keluar dari perpustakaan dan menuju kearahnya tetapi berlawan arah

Dian yang melihat lawan arahnya terkejut dan segera menormalkan wajahnya dan menunduk dia berharap semoga cowok itu cepat menghilang

"kenapa lo nunduk?" Tanya cowok itu yang sekarang berada didepannya tetapi dian tetap enggan mengangkat kepalanya dan tiba tiba tangan terulur mengangkat dagunya agar menatap lawan bicaranya

"kenapa lo nunduk?" Tanya Gara sekali lagi

"A_apaansih siapa nunduk" jawab Dian  gugup

"ohh..oh iya siapa nama lo gue lupa?" tanya Gara melihat Dian

"ck apaasih lo kepo banget gue aja gak pernah kepo tentang lo" jawab Dian dengan nada jutek

"kode biar bisa kenal gue?" tanya Gara dengan sengaja menggoda Dian

"GEER benget" ucap Dian

"yauda nama gue Al lo?"tanya balik Al sambil mengulurkan tangannya

"Gue diandra IPA2" jawab Diandra dan membalas uluran tangan Nya

Warga sekolah Rajawali mengenal Gara dengan nama Al lain halnya dengan sahabatnya anak anak antrax lainnya keluaga dan saudaranya mereka memanggilnya dengan Gara atau keluarga dan saudaranya biasanya memanggilnya dengan sebutan 'Abang' karna Gara cucu tertua dari sepupu sepupunya yang lain

"Widih anak Ipa lo yah? Gue anak Ips emang boleh anak Ips temenan sama anak Ipa?" Tanya Gara

#JANGAN LUPA VOTE
KLIK TANDA BINTANG DIKIRI BAWAH DAN KOMEN
PROMOSIIN CERITA AKU KETEMAN TEMAN KALIAN YAH🙏

"kenapa gak?" tanya Diandra cuek

"Kalo pacar?" tanya Gara santai

"Apaasih loh kok malah nyambung kesitu" ucap Diandra sebal atas pertanyaan cowok ini

"hehe maaf"ucap gara sambil menggaruk tekuknya yang tidak gatal

"kok lo belum pulang?" tanya Gara sedikit basa basi

"Iya tadi ngembaliin buku diperpus" jawab cuek Diandra
Gara yang mendengar jawaban itu hanya ber oh ria saja

"Gue duluan udah ditungguin" ucap Diandra dan setela itu segera pergi meninggalkan koridor namun...

"Eh tunggu" ucap Gara sambil menyengkal Tangan kiri Diandra

"Gue boleh minta nom___"

Drttt..drttt..

Ucap Gara terpotong karna nada dering handphone Dian berbunyi
Gara yang mendengar itu hanya menghela nafas kasar

"Halo" ucap dian terhadap lawan telponnya itu yang tak lain dari sandy adiknya

"Lo dimana gue udah nunggu dari tadi ini udah jamuran gue" ucap Sandy yang sebal melihat kakaknya itu

"iya iya tunggu 5 menit lagi gue kesana" ucap dian

"gue pergi dulu bye" ucap Dian dan segera pergi meninggalkan gara yang menatap punggung gadis itu

"Selangkah lagi padahal" gumam Gara dan segera pergi ke WMA


Follow : @antraxfanbase (untuk mengetahui kegiatan ALDA)

HAI GIMANA PART KALI INI?

JANGAN LUPA PROMOSIIN CERITA AKU KETEMAN TEMAN KALIAN YAH SUPAYA READERSNYA BERTAMBAH DAN AKU SEMANGAT UNTUK UP TIAP HARINYA

SAMPAI KETEMU DIPART SELANJUTNYA👋👋

ALDA (ON GOING)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora