2.PERTEMUAN

114 10 0
                                    

"Es yang beku ini adalah aku dan mencair karna tatapanmu" ~Gara

Pagi hari ini diSMA Cendrawana sudah ramai di karna datangnya most wanted mereka the's ANTRAX
yang mampu membuat seantero sekolah mengucap kagum karna tidak biasanya mereka datang bersamaan.

"ck. Males banget gue kalo udah sih perusuh dateng" ucap Diandra yang menatap segerombolan laki laki yang berjalan dikoriodor sambil bercanda tawa.

"Ih Dian lo gatau mereka ganteng ganteng" ucap kenzie menatap mereka kagum.

"apaan ganteng gak pernah disiplin bisanya melanggar buat rusuh tawuran balap liar itu itu aja" ucap Diandra.

"Kalau Bian gak Di dia bedah banget malahan jadi cinta" ucap kenzie sambil menghayal yang tidak tidak.

"emang bokap nyokap lo gak marah gitu kembaran lo ikut geng begituan?" Tanya Dian kepada Kenzie.
Kenzo dan Kenzie adalah saudara kembar yang sifatnya berbanding terbalik sampai orang tua mereka angkat tangan melihat kelakuan anak laki laki mereka.


"Bang kenzo susah dibilangi kalau udah dibilangi besok pasti diulangi"jawab Kenzie dengan nada gusar.

******

"Hai cewek cuit cuit" ucap Bima sambil menggoda goda cewek yang berlalu lalang didepan kelas mereka posisi mereka disini didepan kelas dengan Julian berdiri didepan pintu Kenzo dan Bian duduk dikursi kayu yang mereka ambil dikelas dan Gara yang berdiri menyender ditiang depan kelas sambil memasukan tangan ke saku celananya dan Bima yang berdiri tidak tenang sambil menggoda cewek cewek yang berlalu lalang didepan kelasnya

"eh neng kenzie" goda julian.

"ada apa yah jul?"tanya Kenzie dengan nada terpaksa manis.

"Neng Kenzie tau gak disaat dekat neng kenzie abang Bima merasa arwah bang Bima kembali lagi" ucap Bima sok puitis.

"Anjir nyolong start lo"celetuk Julian terhadap Bima.

"Apasih orang Kenzie diem aja yagak neng?" Tanya Bima Terhadap Kenzie.

"udah udah awas lo" seru Kenzo yang menyuruh mereka pergi.

"Yee dasar abang ipar" ucap Julian.

"mau apa lo kesini?" Tanya langsung kenzo terhadap kembarannya Kenzie.

"Bagi uang dong uang gue ketinggalan" ucap kenzie sambil nyengir gak jelas.

"Yampun neng kenzie gak bawa uang mau berapa neng sini Abang Bima kasih brapa 100 ribu? satu juta? abang bima jabani" ucap Bima yang mendapat jitakan kenzo.

CTAKK.

"Anjir sakit woi" ucap Bima.

"eh gausa Bim gue minta sama abang gue aja" ucap Kenzie hati hati.

"Nih" ucap kenzo sambil memberi uang ratusan ribu

"makasih mwahh" ucap kenzie senang sambil mencium pipi kenzo.

"Anjir anjir kenzo dapat asupan abang mau dong neng" ucap Bima setelah itu mereka melihat Gara pergi dari hadapan mereka ntah kemana tujuannya.

*****

'Mungkin kalian mengira mereka bertemu dengan tidak sengaja menabrak tidak cerita ini dipenuhi oleh teka teki'.

Diandra yang melihat Gara berjalan didepannya namun berbeda arah segera mendekatinya.

"Eh tunggu" ucap Diandra sambil menyengkal tangan kiri Gara
Gara melihat tangannya yang dicengkal menatap Diandra segera Diandra melepaskan cengkalannya.

"Maaf" ucap Diandra.

"oh iya lo disuruh buk Susi keruangannya" ucap langsung Diandra.

"ngapai?" Tanya Gara.

"mana gue tau palingan Panggilan lagi secara lo itukan pembuat onar" ucap Diandra yang sengaja menyindir lawan bicaranya.

"Merugikan lo?"tanya Gara dengan tidak bersahabat.

"Gak lah buat apa" ucap santai Diandra.

"udah sana lo dipanggil buk Susi ntar gua dikira gak amanah lagi" ucap Dian.

"Anterin gue" ucap Gara sambil manggandeng lengan Dian.

#JANGAN LUPA VOTE
KLIK BINTANG DIKIRI BAWAH

"Eh apaan ini" Ucap Diandra yang pasrah mengikuti Gara.

"udah sampe lo tinggal masuk aja gue duluan" ucap dian dan segera pergi namun....

"Tunggu!" Cengkal Gara.

Dian hanya mengangkat alisnya.

"nama lo siapa?" tanya Gara.

"penting buat lo?" Tanya balik Diandra.

"Gue cuma nanyak nama lo siapa?" Tanya Gara sekali lagi dengan nada sedikit tegas.

"DIANDRAAAA" teriak Kenzie menggelegar.

"Ck lepasin gak" ucap dian yang berusaha melepas cengkalan tangannya.

"Jawab yang bener baru gue lepas" ucap Gara.

"Diandra puas lo" ucap Diandra setelah itu pergi.

"Aneh" gumam gara tanpa disadari bibirnya mengangkat membentuk senyuman.

*****

"kok bisa?" tanya Kenzie setiba di kantin.

"bisa apa?" Tanya diandra yang kurang paham arah pembicaraan mereka.

"kok bisa lo sama dia?" Tanya Kenzie dengan nada kesal.

"ohh gue disuruh buk susi  panggilin dia" jawab Diandra acuh yang mendapat anggukan kepala doang.

"kok pegangan tangan?" Tanya Kenzie.

Hai gimana ceritanya?
semoga suka 🌸

Gimana sama geng yang bernama antrax?

JANGAN LUPA VOTE
KLIK TANDA BINTANG DI KIRI BAWAH

Jangan lupa tambahin keperpustakaan kalian dan promosiin cerita aku keteman teman kalian

SAMPAI KETEMU DI PART SELANJUTNYA👋👋👋

ALDA (ON GOING)Where stories live. Discover now