SEBELUM PROLOG

548 73 21
                                    

Ehem, selamat datang

Judulnya saya ketik seperti itu, karena memang chapter ini di-publish sebelum prolog (ノಠ益ಠ)ノ彡┻━┻

Sebelum memulai, saya mau ngebahas sedikit mengenai permukaan story ini, supaya nanti nggak ngerutin kening ketika membacanya.

Seperti di cover, cerita ini berjudul The Prophecy. Kalo soal genre pasti udah tau dari design-nya, ya. Yep, main genre fantasi dan sub genres scifi, adventure, action dan ... sedikit romance.

Jadi, ini sebenernya buku perdana yang saya ketik di wetped dengan mengambil genre fantasi. Semua berawal dari film Avatar. Saya jadi kepikiran kalau ada sebuah dunia, kayak Pandora, misalnya, dengan orang-orang unik di dalamnya yang punya ciri khas tersendiri, di dunia ini. Nah, lahirlah cerita ini. Saya harap kalian menikmati world building yang saya buat. :D

Fyi, awal-awal mungkin alurnya terkesan seperti masuk ke dalam genre scifi alih-alih fantasi, tapi saya punya alasan sendiri untuk menaruhnya di fantasi. Kalo memang kalian—pembacawan atau pembacawati—yang ingin langsung masuk ke gerbang fantasinya, silakan mendarat di chapter #8 dan seterusnya. Tapi saya nda tanggung jawab, misalnya kurang ngeh sama ke-absurd-an MC di sini. '-')b

Apalagi, ya?

Oh, iya. Saya mengambil dua setting waktu di cerita ini. Kayak, ehm, di bawah ini ....

1. Aethiopica.

Wilayah orang-orang tahun 9500 sebelum Masehi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wilayah orang-orang tahun 9500 sebelum Masehi.

Di tempat ini, setting waktu adalah pada tahun 9500 SM. Dari sejauh riset, nda jauh-jauh amat dengan asal-muasal terbentuknya Atlantis. Hm ... sistem pemerintahan di sini dipimpin oleh Para Petinggi, sebutan untuk para tetua di wilayah itu. Di atas Para Petinggi, ada seorang Penyihir. Pemimpin satu-satunya di Aethiopica.

Ada bermacam hal di daerah ini yang perlu diketahui. Beberapa di antaranya, para penduduk adalah pengendali elemen: api, angin, air dan tanah. Masing-masing jubah yang dikenakan, menunjukkan elemen apa yang mereka miliki.

Makhluk-mahluk semacam naga, unicorn, troll dan sejenisnya, ada di Aethiopica.

2. Metropica

Wilayah orang-orang di tahun 2070

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wilayah orang-orang di tahun 2070.

Nggak perlu banyak penggambaran mungkin untuk Metropica. Setting waktu 2070, wilayah ini adalah kota metropolitan canggih. Futuristik. Di mana teknologi sudah berkembang pesat, jauh melebihi Aethiopica.

==0==

Saya nda tau kapan sebenernya mulai membuat konsep cerita begini, namun intinya, saya sudah jatuh hati sama ide yang satu ini. Nah, jadi ada satu dunia, mirip bumi. Namanya adalah Bhumi. Di tempat itu, hanya terdapat dua wilayah. Pertama, Aethiopica tahun 9500 SM dan kedua ada Metropica tahun 2070.


Masa depan dan masa lalu, hm ....

Jadi, di dalam The Prophecy ini terdapat 3 bagian, sebetulnya:

1) MC berada di masa sekarang

2) MC berada di Aethiopica, masa lalu, tahun 9500 SM

3) MC berada di Metropica, masa depan, tahun 2070

Masa lalu dan masa depan di Bhumi ini, itu ... bagaimana, ya, jelasinnya? Intinya, mereka kayak membentuk dua wilayah dengan tahun yang berbeda dan kondisi yang berbeda pula. Yang satunya modern, yang satunya lagi, yah, ketinggalan zaman. Maksud ketinggalan zaman di sini, mereka ada di era sihir itu masih ada.

Di wilayah Bhumi ini, ada semacam Pembatas antara dua wilayah yang sama-sama menunjukan eksistensinya masing-masing. Intinya, nanti bakal saya paparkan pelan-pelan kenapa bisa begitu dan kenapa bisa begini. '-')b

Sekian dari saya, terima kasih.

✧◝(⁰▿⁰)◜✧

#1 The Prophecy: a different world Where stories live. Discover now