Revana buru-buru membukanya dengan ekspresi senang.

Ray Raihan

Sorry ya gue gak bisa jemput lo

Tanpa menjawab chat itu raut wajah yang tadinya senang seketika berubah menjadi murung.

"Dek, kamu berangkat bareng abang kan?" tanya mamanya lagi

Revana melihat mamanya "Iya ma" ucapnya lesu

"Loh kok jadi lesu sih, tadi kayaknya semangat banget deh" ucap papanya

"Iya nih. Itu tadi siapa yang nge chat, pasti dia yang bikin kamu lesu gini" sambung mama

"Paling juga si Ray" ucap Ditto

"Apaansi lo. Bukan siapa-siapa ma, tadi Lola sama Jua kan rencananya mau jemput eh malah gak bisa" jawab Revana bohong

"Oh kirain kenapa. Ya udah sana berangkat nanti telat lagi"

"Ya udah ma,pa berangkat dulu" pamit Ditto dilanjut Revana

"Iya papa juga mau berangkat"

Setelah pamit Ditto dan Revana berangkat menggunakan mobil. Diperjalanan Revana hanya murung dan menatap jendela mobil.

"Kak Ray kenapa sih gak jadi jemput gue, kemaren aja bikin baper sekarang malah dijatohin" batin Revana

"Lo kenapa sih dek, tumben banget diem" tanya Ditto pada Revana

"gapapa" ucapnya lesu

"PMS lo?"

"Nggak"

"Pasti gara-gara Ray nih"

"Nggak bang, apaansih lo orang gue gapapa juga"

"Heh gue gini-gini juga peduli ya sama lo"

"Terserah lo deh"

"Dih malah marah sama gue"

**********

Ray sudah sampai di depan rumah Andin. Dia masih merasa bersalah pada Revana.

Tak lama kemudian Andin keluar bersama dengan mamahnya.

Ray menyalimi mamahnya Andin "Assalamualaikum tante"

"Waalaikumsalam. Kamu temennya Andin ya"

"Iya tante"

"Ya udah mah Andin berangkat dulu" ucap Andin menyalimi mamahnya

"Ya udah kalian hati-hati ya"

"Iya mah"

"Iya tante"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Saat di jalan Ray tak berhenti memikirkan Revana. Apakah cewek itu akan marah adanya?

Tak lama kemudian Ray dan Andin sampai di sekolah, Ray memarkirkan motornya ditempat biasa.

Bersamaan dengan itu, Revana keluar dari mobil. Dia melihat Ray dan Andin berangkat bareng.

"Oh kak Ray gak jadi jemput gue karna dia jemput kak Andin" batin Revana

Mata Revana rasanya panas. Dia ingin menangis.

"Bang gue duluan, mau ke toilet dulu" ucap Revana tanpa melihat Ditto

"Ya udah sana"

Revana pun sampai di toilet. Dia menangis, karena dia pikir dirinya terlalu berharap pada orang yang tidak menyukainya sama sekali.

Kini mata Revana menjadi sembab. Dia malu jika bertemu dengan kedua sahabatnya.

Revana memutuskan untuk keluar dari toilet dan menuju kelas dengan menunduk. Saat Revana jalan dia tidak sengaja menabrak seseorang.

Revana mengangkat kepalanya. Ternyata seorang itu Ray, orang yang telah membuatnya menangis.

"Lo kenapa?" tanya Ray

"Kok mata lo sembab ginu, kayak abis nangis" lanjutnya

"Aku gapapa. Permisi aku mau ke kelas" ucap Revana meninggalkan Ray

Ray pun khawatir pada Revana. Dia bingung harus gimana.

"Apa gue suruh Andri sama Fiki tanya ke Lola sama Jua ya" gumamnya

Ray berjalan menuju kelasnya. Sesampainya di kelas dia menghampiri Andri dan Fiki yang sedang bermain game online.

"Ndri, Fik" panggil Ray

"Oyy"

"Apa"

"Gue mau ngomong penting, udahan dulu kali main gamenya"

Andri dan Fiki pun menghentikan gamenya dan meletakkan handphone nya.

"Ngomong apaan sih" ucap Fiki

"Tadi gue ketemu Revana terus gue liat matanya sembab, kayak abis nangis gitu. Dia kenapa ya" jelas Ray

"Lah, tiba-tiba perhatian gini" ucap Fiki

"Iya tumben banget lo Ray" ucap Andri

"Jangan-jangan lo suka ya sama Revana"

"Gue lagi berusaha mencintai Revana"

"Cakep. Gitu dong move on dari si Kena" ucap Andri

"Suka nih gue yang kayak begini" lanjut Fiki

"Ya udah sekarang bantuin gue cari tau, kenapa Revana tadi matanya sembab"

"Lah gimana caranya" tanya Fiki

"Ih si pea, kan pacar kita temennya Revana" ketus Andri

"Oh iya lupa gue"

"Gini nih kalo playboy ke banyakan cewek, jadi agak loading" ucap Andri

"Gue udah tobat kali" sahut Fiki

"Udah. Mending lo tanya sama Lola deh Ndri," ucap Ray

"Nanti aja, handphone dia tadi lagi lowbat"

"Ya udah"

**********

Maaf ya aku baru sempet publish.
Soalnya kemarin aku baru banyak tugas.
Ini tadi aja aku sempetin nulis ini sambil ngerjain UAS😭 tapi gapapa, demi kalyan

Btw semangat ya buat yang UAS❤

Sampai ketemu lagi:)

Salam senyum dari tazkia💜

Secret AdmirerUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum