30 - Jadian?

29 6 3
                                    

aaaaa happy 1k readers, demi apapun aku seneng bangettt dan thanks juga buat yang udah support cerita aku💗

maaf juga ya nunggu lama banget, soalnya tugas numpuk bangett terus juga aku suka mageran. hehe

Setelah baca jangan lupa vote dan komen ya😊

**********

**********

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


15.30

Bel pulang sekolah berbunyi.

Seluruh siswa berhamburan mengambil kendaraan mereka.

Ray menunggu Revana di parkiran. Sudah 10 menit ia menunggu Revana, tapi Revana tak kunjung datang.

"Revana kemana ya" gumamnya

Tak lama kemudian terlihat Jua dan Lola berjalan ke parkiran.

"Eh kak Ray" ucap Lola

"Belum pulang kak?" tanya Jua

"Revana mana? Gak bareng kalian?" sahut Ray

"Oh Revana, itu tadi di suruh ke ruang guru sama Liam" jawab Jua

"Liam?" ulang Ray

"Iya"

"Ya udah gue duluan ya" ucap Ray meninggalkan Jua dan Lola di parkiran

Ray berjalan menuju ruang guru, dari kejauhan Ray melihat Revana sedang digendong oleh Liam.

Ray yang melihat dengan panas langsung menghampiri mereka.

"Kak Ray?"

"Gue dari tadi nungguin lo di parkiran"

"Oh iya kak maaf ya tadi ada kelas tambahan" ucap Revana yang masih digendong oleh Liam

"Kenapa pake acara digendong segala" ketus Ray

"Sewot aja sih" ujar Liam tak suka

Revana memukul pundak Liam "Ih lo mah"

"Tadi kaki aku keseleo kak, jadi gabisa jalan" jawab Revana

"Turunin" ujar Ray

"Hah?"

"Biar gue aja yang gendong" ucap Ray lagi

"Biar gue aja" kekeuh Liam

Ray tak mau kalah "Revana pulang bareng gue, biar gue yang gendong"

"Lo siapanya Revana pake ngatur-ngatur segala" ujar Liam tersenyum sinis

"Gue pacarnya, mau apa lo" jawab Ray membuat Revana dan Liam terkejut

Liam pun langsung menurunkan Revana dan Ray menggendong tubuh mungil Revana.

Saat perjalanan menuju parkiran Revana masih tidak tahu apa maksud kak Ray ngomong kayak gitu.

Secret AdmirerWhere stories live. Discover now