x10

25 8 1
                                    

"J-Junghwan-ii....YOSHI UDAH MENINGGAL 7 BULAN LALU"

Pekikan Junkyu berhasil membuat Junghwan tercengang. Junghwan terlihat syok dan mengeluarkan depresinya. Ada apa dengan Junghwan (?).

'Srakk..'

"So Junghwan!!" Haruto memekik kaget saat Junghwan menahan Junkyu dengan melingkarkan lengan tangan kirinya ke leher Junkyu. Ditambah dengan pistol yang berhasil kembali direbut dan menodongkannya tepat di pelipis kanan Junkyu. Kelihatannya sekarang Junghwan mengancam situasi.

Junkyu menegang. Dia sangat takut sekarang. Bahkan rasanya hembusan nafas Junghwan terasa sangat berbeda. Dia seperti bukan Junghwan yang selama ini ia kenal.

"K-KALIAN BOHONG!!"

Junghwan menyangkal pernyataan membuat Haruto dan Junkyu kebingungan. Dia tidak mengerti mengapa Junghwan mengatakan semua itu seakan dia tidak tau apa yang telah terjadi.

"Kita ga bohong..lu bahkan tau semua itu..lu ga lupa kalo Yoshi hyung mati di depan mata kepala lu sendiri kan?..Junghwan-ii sebenernya lu kenapa?..." Haruto mencoba menjelaskan masa lalu yang kelam itu. Di mana satu sahabatnya mati dengan tidak wajarnya.

Junghwan menangis. Dia menggelengkan kepalanya keras. Dia sangat down sekarang. Jadi benar, Junghwan adalah pelakunya. Tapi apa alasannya?.

"IYA!! GUA INGET!! GUA INGET GIMANA YOSHI MATI SECARA PERLAHAN KARNA HARUTO HYUNG!! HARUTO HYUNG YANG BUNUH YOSHI HYUNG!! HARUTO HYUNG PELAKUNYA!! hhhiiks..hiks.."

Lagi, pernyataan yang Junghwan katakan benar-benar membuat Junkyu dan Haruto kebingungan.

"Maksud lo apaan, Hwan..hhiks..kita bisa selesain semua ini baik-baik..tolong lepasin hyung hiks..hyung takut hhiiks..hyung tau, kamu pasti ga mau ngelakuin semua ini kan?..kamu pasti nyesel hiiks.."

Junkyu memohon melas pada Junghwan. Tentu itu hanyalah perjuangan yang sia-sia. Karna Junghwan yang sekarang memang berbeda jauh dari biasanya yang terlihat.

"Kenapa gua yang bunuh?..lu bahkan liat sendiri kalo Yoshi hyung bunuh diri...bukan gua pelakunya" Haruto memperjelas semuanya. Namun, lagi-lagi Junghwan menampiknya.

"Engga!!..Haruto hyung pelakunya!!! Kalo aja Haruto hyung ngehargai Yoshi hyung yang jadi kakak tirinya hyung, Yoshi hyung ga bakal bunuh diri!!..selama ini dia stres!! Elo bikin dia sedih!! Bahkan depresi!..elo selalu ngerendahin dia yang emang hanya anak pungut!..seharusnya lo bersyukur punya kakak tiri yang baik kaya Yoshi hyung! Hhiks..elo ga liat gimana kesepiannya gue?..Junghwan kesepian tanpa kakak Junghwan..setelah sodara satu-satunya Junghwan meninggal karna kanker, Junghwan kesepian..dan elo yang dengan beruntungnya dapet Yoshi hyung, malah nyia-nyiain dia dengan alasan..Yoshi hyung ngerebut segalanya dari elo??!..elo jahat Haruto hyung!!!"

Penerangan Junghwan membuat Haruto berkeringat dingin. Bukan, bukan itu. Tapi, dia ingat suatu hal. Sesuatu yang belum diketahui semua orang.

Haruto sekarang menangis. Junkyu kebingungan. Dia tidak tau apapun.

"J-jakkaman..kalo lo cuma benci Haruto, kenapa lo juga bunuh semua temen kita?..lo tega ngelakuin semua itu?"

"Banyak alasan!!...kalian semua ga ada yang perduli sama Yoshi hyung!! Bahkan kalian tega ngetawain Yoshi hyung waktu Haruto hyung bully dia! Hhiks..kalian semua ga ada yang perduli sama Yoshi hyung!! Junghwan udah anggep dia kakak Junghwan sendiri. Junghwan udah ga kesepian lagi semenjak Yoshi hyung dateng. Tapi kelakuan senonoh kalian ke Yoshi hyung bikin dia depresi sampe bunuh diri. Junghwan benci kalian semua!! Hhiks..Junghwan pengen Haruto hyung yang giliran dibenci!! Jadi satu-satunya tersangka! Biar seluruh dunia sekalian tau kalo Haruto hyung jahat!!..Junghwan benci kalian!!"

To już koniec opublikowanych części.

⏰ Ostatnio Aktualizowane: Jun 13, 2021 ⏰

Dodaj to dzieło do Biblioteki, aby dostawać powiadomienia o nowych częściach!

give an explanationOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz