Part 13

1.2K 189 11
                                    

2018

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


2018

Semenjak kejadian 2 tahun yang lalu, dimana Felix menabrak tubuh Jisung yang tengah mabuk dan harus berakhir di rumahnya.  Dan disaat itu lah mereka mulai dekat bahkan terus bersama kemanapun dan dimanapun. Felix tanpa Jisung, bagaikan donat tanpa toping.

Kini mereka sudah duduk di bangku Senior High School tingkat akhir. Sejak awal masuk mereka selalu bersama, tak ada yang berniat menambah teman atau sekedar mengajak teman bergabung bersama mereka. Dunia bagaikan milik mereka berdua.

“Ji, malam minggu nanti ke rumahku ya, aku akan mengadakan pesta kecil untuk kita, kita akan main game sepuasnya!” ujar Felix dengan riang.

“Jemput.” berbeda dengan Jisung yang terlihat malas.

“Ishh rumah kita hanya berjarak 30 langkah, manja!” kesal Felix.

“Yasudah aku diam di rumah saja, tidur lebih menyenangkan.”

Felix memanyunkan bibirnya kesal. Melihat Jisung yang malah menidurkan keplanya di meja.

“Aku ada banyak makanan, aku sudah menyiapkan semuanya ji!!” Felix menggoyang goyangkan tangan Jisung membuat pemuda tupai itu sedikit menggerang.

“Makanya jemput”

Felix menarik nafas panjang lalu meng-iya -kan saja. Dariapada dirinya tak bisa bermain dengan Jisung membuat Jisung tertawa melihat Felix yang hanya bisa pasrah. Pemuda manis itu mengelus kepala Felix yang masih memasang wajah kesal.

“Aku bercanda, aku pastikan akan datang tepat waktu, okee?”

“Nahhh begitu lebih baik!” Mereka tertawa bersama hingga tawa mereka berhenti begitupun dengan siswa siswi lain di kelas itu, saat melihat seorang guru masuk dengan seseorang pemuda asing yang mengekor di belakangnya.

“Mohon waktunya sebentar anak anak!” Guru itu tersenyum manis di depan kelas, membuat semua siswa siswi disana diam memperhatikan.

“Hari ini kalian akan mendapatkan teman baru ... Silahkan perkenalkan namamu!”



















“Hai, namaku Seo Changbin, mohon bantuan dan kerjasamanya” Changbin membungkuk lalu tersenyum membuat siswi-siswi disana teriak kegirangan karena ketampanan Changbin. Begitupun Jisung yang ikut tersenyum agar dirinya bisa di cap anak ramah.

CAPER:)

Berbanding terbalik dengan Felix, pemuda itu diam mematung. Changbin melempar tatapannya ke arah Felix lalu sedikit menyeringai, hanya Felix yang sadar sepertinya. Sejak masuknya pemuda itu ke kelas, Felix  memang sudah merasakan aura aneh. Ia kira itu hanya perasaanya saja tapi ternyata ia salah.

“Baiklah Changbin, semoga kau betah disini. Silahkan duduk di bangku kosong!”

“Baik bu, terima kasih banyak” Changbin melangkahkan kakinya ke bangku tepat di samping bangku Felix. Tatapannya tak lepas dari mata Felix, begitupun sebaliknya.

“Lix” Jisung menyenggol tangan Felix, membuat pemuda berambut blonde itu terkejut.

“Ish kau ingin aku jantungan?” kesal Felix. Membuat Jisung membulatkan matanya terkejut. Padahal dirinya hanya memanggil tapi yang di panggil malah ngegas.

“Kau ini kenapa?” tanya Jisung. Felix hanya menggeleng, dan Jisung tak mau lebih bertanya, ia memilih menyapa pemuda yang ada di samping bangkunya dengan Felix.

“Hai, aku Han jisung ... semoga kau betah disini ya!”

“Haii Jisung senang berkenalan denganmu ....,”

Jisung tersenyum membalas ucapan Changbin, tapi Felix masih saja menunduk.












“Dan kau, siapa namamu?”




“Lee Felix, senang bertemu denganmu”




















 Terserah mau di Vote atau engga (・´з'・)Yang penting Ruby cinta Felix

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Terserah mau di Vote atau engga (・´з'・)
Yang penting Ruby cinta Felix

/plak/

[✔︎] 1. Run So Far With You Where stories live. Discover now