ENAM

17 3 3
                                    

Hari ini, setelah pulang sekolah Lavina akan bertemu dengan Kai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini, setelah pulang sekolah Lavina akan bertemu dengan Kai. Semenjak kejadian di kafe itu, Kai terus menerus mengiriminya pesan. Kembali seperti sebelumnya. Menanyainya seperti, sedang apa? Sudah makan atau belum? Apa tugasnya banyak? Dan yang lainnya. Bahkan hal-hal aneh pun turut di pertanyakan. Seperti, 'kamu tau ngga siapa yang dulunya nyiptain bahasa indonesia?'

Ya, mana Lavina tau gitu 'kan?

Terkadang Lavina hanya mengabaikannya. Namun lama-lama pesan dari Kai yang masuk semakin menjadi-jadi. Dan mau tidak mau dirinya harus menanggapi pesan dari Kai.

Ia sudah tidak mau memikirkan apa yang terjadi saat di kafe itu. Ia juga tak mau menduga-duga. Ia tak mau ada banyak pikiran negatif yang hinggap di kepalanya. Ia tak mau bertanya pada Kaizo juga, karena pikirnya, Kaizo pasti akan menjelaskannya nanti.

Hari ini, Kai memintanya untuk bertemu. Bahkan Kai menyuruh Lavina untuk tidak usah memakai motornya hari ini karena Kai ingin menjemput Lavina ke sekolahnya. Sebenarnya hal itu membuat Lavina kesulitan, mengingat orang tua Lavina itu adalah orang tua yang sangat protect terhadap anak-anaknya. Apalagi dirinya adalah perempuan. Sudah pasti harus sangat dan selalu dijaga juga dilindungi.

Lavina juga di buat bingung oleh Kai. Kemarin sebelum kejadian di kafe, Kai sangat lama dalam membalas pesan. Tapi sekarang? Kembali seperti semula. Ia sangat cepat dalam menjawab. Apakah tugasnya sudah selesai? Atau dia berusaha meluangkan waktu untuknya? Atau dia akan menjelaskan hal yang terjadi saat di kafe itu?

Lavina tidak mau menduga-duga. Takut kenyataan tak memihak kepadanya.

Saat ini dirinya di temani oleh Aisha. Aisha adalah sahabatnya sejak SMP. Dan ternyata, Aisha pun juga tengah dekat dengan seseorang. Katanya sih, kuliah juga. Aisha duluan yang curhat masalah pendekatannya dengan seorang mahasiswa dari universitas yang sama dengan Kai. Namun sepertinya mereka berbeda jurusan.

Dengan begitu, Lavina pun jadi ikutan curhat mengenai Kai. Dan mereka pun sama-sama terkejut mengetahui bahwa 'doi' mereka berada di universitas yang sama.

Lavina heran dengan teman-temannya. Bisa dapat koneksi cogan mahasiswa dari mana ya mereka?

Alasan Aisha ada bersama dengan Lavina menunggu jemputan di pekarangan sekolahnya yang sangat luas adalah karena ia ingin melihat wajah dari orang yang dekat dengan sahabatnya itu. Ia sudah tau, kalau hari ini Lavina dan Kai akan bertemu, dan Kai yang akan menjemput Lavina. Maka dari itu, mumpung Lavina tidak membawa motor dan Aisha sedang tidak sibuk, mereka memutuskan untuk menunggu jemputan bersama. Dengan begitu, dua tiga pulau terlampaui kan? Mereka bisa menghabiskan waktu bersama karena jarang bertemu sebab berbeda jurusan, dan Aisha juga bisa melihat wajah Kai.

Orang lain mana sih yang gak kepo sama gebetan sahabatnya sendiri? Ya gak?

"Mana sih Lav doi lo?" tanya Aisha yang sudah tidak sabar ingin melihat.

DiaforάWhere stories live. Discover now