Gundah

1K 147 6
                                    

Jazakallahu untuk yang kemarin respon pertanyaan author, jadi sekarang Khitbah Untuk Halwa update setiap malam Minggu..
.
.

Happy Reading:)


"Soalnya ini ada hubungannya juga sama dia" ujar Rafa

"Emang ada apa sama Hanif dan Halwa?" Tanya Rayn penasaran

"Gue sebenernya ragu sih mau bilang ini, tapi karna Lo itu keliatan suka banget sama Halwa jadi lebih baik gue cerita" jawab Rafa

Rayn mengerutkan dahinya tanda bahwa ia bingung dengan apa yang mau Rafa katakan.

Menghembuskan nafas pelan, Rafa pun berucap, "Kemarin pas kita Dateng ke pernikahan kakak nya Halwa, bokapnya ngomong sesuatu, Lo juga denger kan Ky?" Tanya nya pada Zaky yang sedari tadi diam

"Eum?" Seru Zaky sedikit tersentak

"... Ah iya gue juga denger kok" jawabnya

"Emang om Darlan ngomong apa?" Tanya Rayn

".. eh kalo lo berdua becanda gue sleding nih" lanjut Rayn sedikit kesal

"Yakin Lo mau denger?" Tanya Rafa

"Yakin" jawab Rayn

"Kemarin, pas Lo pamit buat ke toilet, om Darlan sempet ngomong kalau Hanif itu seperti kriteria calon menantu idamannya.. bokapnya Halwa juga bilang kalo jadi ada niatan mau menjodohkan Halwa sama Hanif" ucap Rafa menjelaskan kebingungan yang Rayn nampak kan sejak tadi

Deg.

Rayn tersentak, namun dengan raut wajah yang datar seperti tak terjadi apa-apa.

"Rayn?" Panggil Zaky

"Hmm?" Jawab Rayn

"Gapapa kan lo?" Tanya Zaky memastikan

"Tanggapan Hanif waktu itu apa Raf?" Ujar Rayn balik bertanya

"Ya Hanif cuman bilang jodoh gak ada yang tau, dia gak ngiyain dan gak juga ngelak" jawab Rafa.

"Tanggapan Lo sendiri soal ini apa Rayn?" Timpal Zaky.

Rayn menggeleng, menghembuskan nafas pelan ia pun berucap, "soal itu, gue gak bisa ikut campur, karna memang seorang ayah pasti mau putrinya punya pasangan yang bisa bimbing ke jalan yang benar.. pilihan Om Darlan tepat kok" ucapnya

Zaky pun mendekat dan merangkul pundak Rayn, "duh Rayn gimana sih, masa Lo patah semangat gitu.. harusnya Lo tunjukkin kalo Lo juga bisa bimbing Halwa dan jadi imam yang baik buat dia" ujarnya menyemangati.

"Masalahnya nanti bukan gue yang bimbing Halwa, tapi Halwa yang bimbing gue.. gue yakin ilmu agama Halwa lebih tinggi daripada gue, gimana gue mau jadi imam yang baik? Gue baru sadar sekarang" jawab Rayn

"Yailah Lo laki bukan sih?" Timpal Rafa dan Rayn hanya diam

".. gue ngasih tau ini buat jadi pacuan Lo! Bukannya matahin semangat Lo.. Rayn, sekarang aja Lo udah banyak tau tentang agama, gue yakin nanti juga pengetahuan Lo jadi meningkat.. kenapa pesimis gitu sih?" Lanjut Rafa

Rayn pun terkekeh, "gue gak sedih, gue cuman ngerasa kalah aja" jawabnya.

"Lo belom kalah.. sebelum janur kuning melengkung, semua masih bisa ditikung!" Ucap Rafa

"Lo lupa kata bang Fajar? Gass terus di sepertiga malam, ngapain takut? inget ya Lo belum kalah, masih bisa Lo rebut lewat doa-doa Lo, oke!" timpal Zaky

Rayn pun tersenyum mendengar semangat yang diberikan oleh kedua sahabatnya itu.

"Kalian berdua serasi banget, jadi pengen gue jodohin" ucap Rayn

Khitbah Untuk Halwa [COMPLETED]Where stories live. Discover now