Keputusan

1.3K 141 0
                                    

Happy Reading:)

"Gue gak tau Cla, nanti gue pikirin lagi.. makasih info nya" ujar Rayn sembari beranjak

"Jangan kebanyakan mikir Rayn" seru Clara ikut berdiri

"Soalnya ini bukan main main, harus dipikirin mateng mateng.." ucap Rayn

"... Gue pamit ya"  lanjutnya

Clara dan Dafa mengangguk, "hati-hati" ujar Dafa

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

Setelah informasi yang Clara berikan kepadanya, Rayn pun pergi.

Saat ini ia sendiri tak tau tujuan pasti, motor nya hanya terus berjalan tanpa tujuan. Pulang? Rayn belum berniat, pada akhirnya tujuan tanpa arah itu pun berakhir di sini, sebuah mushola kecil di pinggir jalan.

Rayn memarkirkan motornya, lalu masuk kedalam Mushola yang tengah sepi tersebut. Hanya ada satu orang yang Rayn lihat disini.
Setelah melepaskan sepatu, Rayn mengambil wudhu terlebih dahulu, baru setelahnya masuk kedalam Mushola.

Rayn menunaikan sholat nya, sholat istikharah.

Beberapa menit sudah ia lalui untuk menyembah Tuhannya tersebut. Lalu setelah itu tak lupa Rayn berdoa meminta petunjuk pada yang kuasa.

Rayn selesai dengan urusannya pada Allah SWT, hal itu membuat Rayn merasa lebih tenang sekarang.

Rayn diam sejenak untuk menenangkan pikiran nya.

"Anak muda habis sholat apa?" Tanya pria tua satu-satunya orang yang ada di mushola tersebut

Rayn menoleh kearah nya, "sholat istikharah pak" jawabnya

Pria tua itu nampak mengangguk paham, "saya Sapto Marbot disini" ujar nya

"Saya Rayn" jawab Rayn

"Lagi bimbang ya, sampai sholat istikharah?" Tanya pak Sapto

Rayn hanya tersenyum menanggapi pertanyaan itu.

"Kalau masih muda kayak kamu sih, pasti perihal kerja atau jodoh" lanjut pak Sapto

Rayn menghembuskan nafasnya, "saya lagi bimbang, antara melepas atau dilepas, memiliki atau merelakan.." jawab Rayn

Pak Sapto menatap Rayn, "gak semua yang memiliki berakhir bahagia, dan gak semua yang merelakan berakhir tragis, sebaik-baiknya rencana. Rencana Allah yang terbaik" ucap Pak Sapto.

".. kalau nak Rayn masih bimbang, nanti malam sholat tahajud dan minta kejelasan, insyallah Allah denger" lanjut nya.

Rayn tersenyum sembari mengangguk, "ada sebuah kalimat yang selalu saya inget pak" ucap Rayn

Pak Sapto menyimak perkataan Rayn.

".. Allah patahkan rencana mu sebelum rencana yang mematahkan kamu" lanjut Rayn.

"Jadi kembali lagi kayak yang tadi pak Sapto bilang, sebaik baiknya rencana, rencana Allah yang terbaik" ucap Rayn

Pak Sapto mengangguk-angguk, "yah.. semoga nak Rayn segera diberi kejelasan tentang persoalan nya ya"

"Aamiin" seru Rayn.

"..eum kalau gitu, saya mau lanjut pulang ya pak" lanjutnya

"Oh iya silahkan.." jawab pak Sapto

"Makasih udah kasih saya motivasi" ujar Rayn sembari beranjak

"Iya sama-sama" ucap pak Sapto ikut berdiri

Khitbah Untuk Halwa [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang