Slow Update[BL] AWM: PUBG (AWM [绝地求生]) [Novel TL]

AWM Chapter 34

Chapter 34

Setelah istirahat sejenak, staf datang mengingatkan mereka bahwa mereka bisa bersiap untuk masuk. Lao Kai mendorong pintu hingga terbuka dan tertegun.

Koridor di luar ruang tunggu itu penuh dengan kamera dan reporter. Koridor yang panjang itu begitu penuh sehingga bahkan air pun sulit untuk mengalir melalui koridor.

Lao Kai bergumam, "Bukankah ... Pemberitahuan di menit-menit terakhir ..."

"Jika sudah diumumkan saat kita berada di China, tempat ini mungkin sangat ramai oleh penggemar Qi Zui sehingga akan meledak," Bu Nana secara naluriah menoleh untuk melihat Qi Zui, "Kapten..."

Ekspresi Qi Zui seperti biasa dan dia memanggil He Xiaoxu untuk memanggilnya dan memintanya untuk menghadapinya. Dia keluar dari lounge tanpa bertanya kepada siapa pun dan berkata dengan lembut, "Akan ada wawancara yang diatur setelah kompetisi, sampai jumpa nanti."

Media yang biasanya berisik tiba-tiba sunyi hari ini. Mereka tidak bertanya dan tidak mendekat. Beberapa reporter yang perusahaannya memiliki dendam dengan HOG bertingkah di luar kebiasaan dan tidak mau membuat masalah, mereka hanya mengambil foto dan video dalam diam.

Qi Zui menolak memberi tahu orang sebelumnya. Reporter media dari China menerima berita tersebut relatif terlambat. Banyak dari mereka datang langsung setelah turun dari pesawat. Di koridor, ada setumpuk koper dengan slip check-in terikat, yang memenuhi lorong sampai lantai di bawah.

Xin Ba belum pernah melihat situasi seperti ini sebelumnya, dia sangat terkejut hingga tergagap, "Jika, jika mereka memberi tahu sebelumnya ..."

"Kalau begitu mungkin akan ada kebutuhan penyelenggara untuk datang dan menjaga ketertiban," Bu Nana sedikit gugup, dia mengusap wajahnya, "Ini sudah cukup menakutkan."

Qi Zui terkekeh, "Berani 1."

1. Ini secara harfiah TL menjanjikan, tetapi artinya di sini hanya dia mengejek (dengan cara bercanda) Bu Nana karena menjadi pengecut

Bu Nana tahu bahwa Qi Zui mencoba untuk mengatur emosi semua orang, jadi dia membalas dengan cemoohan, "Aku hanya memiliki sedikit keberanian. Sekarang setelah kamu menyebutkannya, kamu cukup baik, menyembunyikannya dengan sangat baik, namun begitu banyak orang masih bermain-main ... Apakah kamu dengan sengaja mencoba menusuk hati God-Lai-ku?"

Ketika Lai Hua pensiun, klub telah memberikan pemberitahuan sebelumnya selama setengah bulan. Namun, karena kondisi Lai Hua yang buruk selama periode tersebut, hasilnya anjlok dan dia kehilangan banyak penggemar. Menyalahkan dan pensiun pada dasarnya sejalan dengan keinginan publik. Upacara pensiunnya sederhana dan cepat, hanya ada dua atau tiga reporter media dan hanya sedikit penggemar.

Qi Zui berkata dengan malas, "Kamu terlalu sopan, popularitasku terlalu tinggi, aku tidak bisa berbuat apa-apa."

"Jangan menangis sebentar lagi," Bu Nana mengusap lehernya, "Aku yakin bisa mengatasinya, jangan mempermalukan dirimu sendiri."

Qi Zui tertawa, "Menangis?"

Tidak peduli apa, Xin Ba dan Yu Yang masih gugup. Jadi Lao Kai mengikuti cara bercanda mereka dan dengan serius mengingat sebelum dia menggelengkan kepalanya, "Aku benar-benar tidak pernah... Sejak aku masih di sekolah dan menonton kapten berkompetisi, sampai kemudian ketika aku masuk ke tim dan berinteraksi dengannya siang dan malam, jangan bicara tentang menangis, aku bahkan belum pernah melihat matanya memerah sebelumnya."

"Itu sebabnya kami mengatakan bahwa dia adalah binatang tua yang tidak manusiawi," Bu Nana sangat menyesali, "Aku adalah satu-satunya yang bodoh! Saat itu, ketika Kapten Lai pensiun, aku menangis sangat keras sampai hampir pingsan, bahkan sekarang masih ada paket stiker jelek itu di Internet! Bagaimana dengan dia? Saat itu, dia hanya memberi media pandangan tentang punggungnya, dan coba tebak apa yang terjadi? Pengunduran diri Kapten Lai, artikel berita yang paling populer adalah foto punggung Qi Zui, yang kedua adalah paket stiker-ku yang duduk di lantai dan menangis, yang ketiga adalah untuk memprediksi apakah tim kita akan layu, yang keempat! Yang keempat adalah tentang pensiunnya Lai Hua! Pelatih Lai sangat marah saat itu sehingga dia mengabaikan Qi Zui dan bahkan aku selama beberapa hari, siapa yang aku provokasi... "