Slow Update[BL] AWM: PUBG (AWM [绝地求生]) [Novel TL]

AWM CHAPTER 73

Chapter 73

Qi Zui hanya melepaskan Yu Yang setelah beberapa saat.

Napas Yu Yang terengah-engah; dia bersandar ke dinding, dadanya naik-turun dengan lembut.

Dia menatap Qi Zui, matanya sedikit tidak fokus, masih memproses... Qi Zui sudah kembali?

Bukankah dia masih melakukan rehabilitasi? Kenapa dia kembali?

Yu Yang secara naluriah melirik tangan kanan Qi Zui. Tangan Qi Zui disembunyikan di saku jas hujannya dan di bawah beberapa sarung tangan, tidak menunjukkan apa-apa.

"Tanganmu..."

Qi Zui dengan lembut mencubit tengkuk Yu Yang, "Kamu minum?"

"Aku t-tidak minum sebanyak itu ..." Yu Yang berkata rendah, "Hanya bir, bahkan tiga botol."

Qi Zui jengkel, "Tidak sebanyak itu? Toleransimu sebagus itu?"

Yu Yang ingin berdiri dengan benar; dia menekan dinding dengan tangan kanannya, tapi Qi Zui dengan nakal menarik pergelangan tangan Yu Yang. Tidak seimbang, Yu Yang menemukan dirinya ditekan ke dinding lagi.

"Kamu mabuk?"

Mereka berdua menjaga suara mereka tetap rendah; lampu yang diaktifkan dengan suara di pintu depan pangkalan telah mati secara otomatis sekarang, dan tiba-tiba, Yu Yang tidak dapat melihat wajah Qi Zui dengan jelas.

Dia hanya bisa merasakan bahwa Qi Zui maju sedikit lagi.

Dalam kegelapan, kaki yang terjepit di antara lutut Yu Yang memberikan beberapa kekuatan, memaksa Yu Yang untuk merentangkan kakinya lebih jauh.

Wajah Yu Yang langsung memerah.

"Teruskan." Qi Zui pada dasarnya sedang melakukan interogasi sekarang, "Apa lagi yang mereka olok-olok tentangku? Kesalahpahaman apa yang kamu miliki tentangku sekarang?"

"Tidak ada kesalahpahaman, mereka tidak mengatakan hal buruk ..."

Yu Yang mengalami kesulitan menjaga dirinya tetap tegak dalam posisi ini. Dia tidak berani menyentuh tangan kanan Qi Zui; jari-jarinya yang panjang dan ramping bergerak ragu-ragu, menempatkan diri di pinggang Qi Zui.

Qi Zui melihat ke bawah ke tangan yang Yu Yang letakkan di pinggangnya atas kemauannya sendiri, sudut bibirnya melengkung ke atas.

"Mereka berkata ..." Jantung Yu Yang berpacu lebih cepat dan lebih cepat. Mengambil napas dalam-dalam, dia berkata, "Setiap kali seorang penggemar pergi dan mencoba menyudutkanmu, kamu selalu menghindarinya, dan selalu... tetap perjaka dan tidak terlibat."

Qi Zui tersenyum, "Para penggemar semuanya masih sangat muda, dan tidak tahu apa-apa... Yu Yang, tidakkah menurutmu situasi ini sedikit familiar?"

Masih dalam keadaan linglung, Yu Yang mengangguk pelan.

Setelah gala penutupan Piala Api, situasinya juga seperti ini.

Yu Yang tanpa sadar mencoba menjelaskan tindakannya. " Aku masih muda saat itu ... dan tidak dirawat ..."

"Aku bisa melepaskan penggemar dengan lebih mudah jika mereka lebih muda, tapi bukan kamu." Qi Zui menundukkan kepalanya dan mencium bibir Yu Yang, "Tidak peduli seberapa muda kamu."

Qi Zui, pria e-sports, menahan pacar kecilnya untuk ciuman demi ciuman seperti bajingan, melepaskannya setelah beberapa saat.

Qi Zui menatap Yu Yang terengah-engah, puas.

Yu Yang tidak hanya tidak mendorongnya kali ini, tetapi bahkan enggan melepaskannya.

Yu Yang melirik kamera pengintai di pintu depan dan berkata dengan rendah, "Aku akan menghapus rekamannya nanti, jadi yang lain tidak akan ..."