Slow Update[BL] AWM: PUBG (AWM [绝地求生]) [Novel TL]

AWM CHAPTER 30

Chapter 30

Keesokan harinya, Qi Zui yang tidak bermain dalam kompetisi duo berhasil memenuhi keinginannya dan mendapatkan tidur yang cukup.

Pada saat dia bangun dari tidurnya, saat itu sudah pukul 11. Qi Zui membawa fisioterapis yang tinggal di hotel bersamanya untuk makan bersama dan membeli beberapa makanan ringan dari 7-11 di dekat hotel di sepanjang jalan. Setelah kembali ke hotel, Qi Zui menyalakan laptopnya, terhubung ke Internet, dan makan sambil menunggu siaran langsung.

Masih ada lebih dari satu jam sebelum kompetisi dimulai, Qi Zui bosan duduk-duduk, dan bermain-main dengan teleponnya, ragu-ragu apakah dia harus menelepon Yu Yang.

Saat ini, Yu Yang masih berada di ruang tunggu, dia mungkin membawa ponselnya.

Namun, melecehkan anak itu sebelum kompetisi ... Dia tidak yakin apakah itu akan mempengaruhi kemampuan Yu Yang untuk bermain dengan benar.

Qi Zui sendiri benar-benar ingin menghubungi Yu Yang.

Kemarin, Bu Nana dan Lao Kai ditakuti oleh Yu Yang dan lupa bahwa salah satu kondom tersangkut di bawah pintu, yang menyebabkan pintu Yu Yang macet dan tidak bisa dibuka.

Hanya ada garis sempit antara pintu hotel dan kusen pintu. Cukup mudah untuk memberikan catatan, hal semacam ini ... sedikit berlebihan, Bu Nana, yang lahir dengan kekuatan besar telah berhasil memasukkan lebih dari setengah kondom ke dalam, ketika Yu Yang membuka pintu, kondom pindah ke celah pintu dan tidak bisa ditarik keluar sepenuhnya.

Tapi separuh lainnya masih di luar pintu, dan Yu Yang dan Qi Zui yang merupakan orang dalam tidak berdaya.

Dia juga tidak bisa membuka paksa, tapi jika mereka merusak fasilitas hotel karena ini ... Yu Yang tidak tahu bagaimana dia harus menjelaskan apa yang terjadi pada staf penyelenggara.

Jika Yu Yang dan Bu Nana hanya mengalami gesekan level satu di belakang panggung setelah pertandingan, karena kondom ini, permusuhan mereka telah ditingkatkan ke level 10.

Konflik mereka menjadi sesuatu yang besar.

Yu Yang lebih memedulikan wajahnya daripada hidupnya, dia bahkan ingin keluar dari lantai dua, lalu masuk melalui pintu utama hotel dan menarik keluar kondom mengerikan itu tetapi dia dihentikan oleh teriakan dari Qi Zui.

Selain ketika Yu Yang keluar untuk bersaing dan tinggal di hotel, secara tidak sengaja melihat hal-hal itu, dia bahkan belum pernah menyentuhnya sebelumnya, dan dia sangat malu dan marah, berkata dengan suara rendah, "Ini hanya lantai dua, aku tidak akan jatuh... "

"Mengesampingkan fakta bahwa jendela hotel ini tidak dapat dibuka sama sekali, bahkan jika itu bisa dibuka, aku juga tidak akan membiarkanmu melompat ..." Qi Zui benar-benar tidak tahu barang sederhana dan kasar seperti apa yang disimpan di dalam pikiran Yu Yang. "Lompat dari lantai dua? Apakah kamu tidak ingin hidup lagi atau kamu tidak ingin aku hidup? "

Yu Yang merasa malu dan tidak mendengar implikasinya dalam kata-kata Qi Zui, berkata dengan bosan, "Ini hanya beberapa meter."

"Kamu..." Qi Zui sangat marah dan tertawa, "Apakah kamu percaya jika kamu melompat dari sini, akan segera ada laporan yang mengatakan bahwa kamu melewatkan Tiga Besar untuk kompetisi solo dan kamu kesakitan dan ingin bunuh diri di Busan."

Wajah Yu Yang memerah saat dia ketakutan, "Aku tidak!"

"Benar," Qi Zui mengeluarkan ponselnya untuk memanggil He Xiaoxu. "Jika kamu difoto sekarang... Yang paling mereka akan katakan adalah bahwa aku nakal, aku datang ke kamarmu dengan niat buruk, dan aku telah bekerja sama dengan Bu Nana dan memintanya untuk mengirimkan kondom tetapi tidak berhasil. Aku dapat menerima berita ini untuk saat ini... Halo? Bisakah kamu datang ke kamar Yu Yang sebentar, aku lupa memakai kondom... Pei1! Bukan... datang saja ke sini."