Slow Update[BL] AWM: PUBG (AWM [绝地求生]) [Novel TL]

AWM Chapter 50

Chapter 50

Qu Zui menatap Yu Yang dengan tatapan rumit di matanya, tidak dapat berbicara untuk waktu yang lama.

Mungkinkah surga mengasihani dia selama delapan tahun kerja kerasnya yang tidak pernah berakhir, jadi mereka akhirnya membuka mata dan memberikan Yu Yang kepadanya?

Dia telah pensiun karena cedera ketika dia belum menemukan penggantinya dalam tim, menyerahkan Yu Yang tim yang jatuh yang akan kehilangan investasi mereka, Yu Yang tidak mengeluh sama sekali dan malah datang untuk menghiburnya.

"Aku..." Yu Yang tidak pandai mengucapkan kata-kata seperti itu, dia berhenti sejenak dan berkata dengan suara rendah, "Aku datang ke HOG bukan karena timmu yang terkuat atau karena kesejahteraan timmu adalah yang terbaik."

He Xiaoxu pernah menunjukkan kepada Qi Zui kuesioner trainee muda yang diisi oleh Yu Yang ketika dia bergabung dengan tim.

Pertanyaan terakhir dari kuesioner tersebut adalah, mengapa kamu datang ke HOG.

Yu Yang telah menulis: Drunk.

Yu Yang datang ke HOG karena Drunk, meskipun God-Qi-nya sudah pensiun.

Jika bukan karena terlalu banyak kamera di sekitar mereka, jika bukan karena dia mengkhawatirkan kecemasan Yu Yang, Qi Zui akan mencium Yu Yang.

Mengapa anak laki-laki ini begitu tangguh?

Yu Yang merasa sedikit malu karena Qi Zui menatapnya. Dia mengusap wajahnya. Setelah itu, dia dipanggil untuk difoto oleh staf.

Qi Zui berdiri bersama dengan manajer dan pemimpin tim lain, berdiri di luar panggung, dan menyaksikan para pemimpin tim mengambil foto promosi satu per satu.

Kapten-Yu yang berusia sembilan belas tahun berdiri di tengah semua orang. Dia cukup tinggi, tetapi ketika dia berdiri dengan kapten lain, sangat jelas bahwa dia yang termuda.

Kapten-Yu muda yang sedikit tidak berpengalaman, yang ekspresinya dingin.

"Itu Youth? Itu sangat disayangkan..."

"Mengapa engkau berkata begitu? Dia menjadi Kapten di usia yang sangat muda dan kesejahteraan HOG sangat bagus, ada kemungkinan besar dia mendapatkan penghasilan tahunan sebesar sepuluh juta RMB."

"Jangan terlalu cepat membuat keputusan. Meski HOG baru saja kembali dari Busan dengan membawa gelar juara, terlihat jelas bahwa TGC memiliki momentum yang lebih baik tahun ini. Setelah mereka kembali dari Busan, mereka mengganti penembak jitu mereka. Sekarang, Zhou Feng, Hai Xiao, dan yang lainnya telah membentuk tim yang terdiri dari empat dewa perang. Bagaimana dengan HOG? Pertama, Yu Qianxi pergi. Setelah itu, Qi Zui pensiun, dan kapten baru masih sangat muda. Di masa depan... sulit untuk mengatakannya."

"HOG merekrut trainee muda lagi, mungkin ..."

"Jangan membuatku tertawa, bukankah Knight terus-menerus memiliki trainee muda? Lihat apa yang terjadi? Bukankah mereka hanya pergi ke Busan tetapi akhirnya hanya membeli barang-barang dari Korea untuk orang lain? Mereka tidak mendapatkan satu penghargaan pun, namun penggemar istri Hua Luo terus memujinya tanpa berpikir, aku sudah muak..."

Kedua anggota staf saling berbisik di kejauhan, dan semua yang mereka katakan didengar oleh Qi Zui, yang memiliki pendengaran yang luar biasa.

Knight Soso berdiri di samping Qi Zui. Dia adalah pelatih para Knight saat ini dan telah menemani Hua Luo di sini.

Tentu saja, apa pun yang didengar Qi Zui, Soso juga bisa mendengarnya.

Tapi ekspresi Soso tidak berubah. Seolah-olah percakapan itu bukan tentang dia dan tentang tim lain.