Slow Update[BL] AWM: PUBG (AWM [绝地求生]) [Novel TL]

AWM CHAPTER 71

Chapter 71

HOG baru saja berhasil mendapatkan posisi Pertandingan Dunia, dan He Xiaoxu akhirnya dapat bersantai...dan meyakinkan para sponsor dengan percaya diri.

Para penggemar sangat menyadari hal-hal yang terjadi dengan HOG akhir-akhir ini, jadi sudah merupakan prestasi bagi mereka untuk lolos. Para penggemar tetap sangat positif, dengan senang hati menyukai dan mengomentari postingan Weibo empat anggota tim. Para penggemar fanatik akhirnya bisa memesan tiket mereka ke Dunia tanpa khawatir; semuanya damai, di Weibo dan di obrolan grup penggemar utama.

Sebagai perbandingan, beberapa posting dan komentar di forum tidak begitu damai.

[Aku hanya tidak mengerti, apa gunanya hampir tidak lolos? Mungkin juga membiarkan FIRE memenuhi syarat, mereka pasti akan lebih baik daripada HOG di Pertandingan Dunia.]

[HOG memenuhi syarat karena keberuntungan, kan? Lingkaran keamanan terakhir bagus untuk mereka, jika tidak, bagaimana mereka bisa mengejar skor?]

[Aku benar-benar terkesan, jadi apakah Xinba dari HOG akan mempermalukan dirinya sendiri secara internasional sekarang? Dia membuatku paling tidak bisa berkata-kata, selalu dia yang mati lebih dulu.]

[Kami yang terkesan dengan kalian para haters, okay? Apakah kalian benar-benar tidak tahu mengapa Xinba selalu mati lebih dulu, atau apakah kalian hanya membenci membutakan pada saat ini? Youth mengatur agar Xinba ada di depan untuk pramuka, siapa yang akan mati jika bukan dia?]

[Apakah ini benar-benar sesuatu untuk diperjuangkan? Qi Zui memiliki strategi ini sebelumnya juga, kalian semua membenci Lao Kai sebelumnya, dan sekarang adalah Xinba. Jadi selalu ada seseorang yang bisa kamu olok-olok, kan?]

[Tapi setidaknya God-Qi tidak membiarkan timnya jatuh ke titik pertempuran untuk lolos. Mereka hampir kehilangan tempat kualifikasi juga, dan para penggemar yang mati otak masih senang untuk mereka. Untuk apa bahagia?]

Dalam perjalanan kembali ke markas, Xinba menundukkan kepalanya sambil menelusuri forum, tidak mengatakan sepatah kata pun.

Lao Kai khawatir dia akan mengalami kesulitan dan baru saja akan membagikan beberapa tip dan triknya sendiri untuk menjadi kambing hitam ketika Xinba menghela nafas lega sendiri.

"Bagus, bagus, mereka hanya membenciku kali ini, tidak ada yang menyerang orang tuaku dan adik laki-lakiku." Xinba meletakkan ponselnya, menggaruk-garuk kepalanya dan tersenyum sedih, "Aku sudah bilang pada adikku untuk tidak memberi tahu orang-orang di sekolah bahwa aku adalah kakaknya, tapi dia tidak mau mendengarkan dan terus memberitahu teman-temannya..."

Bu Nana punya adik perempuan, jadi mendengar ini, dia juga menghela nafas, mengulurkan tangan untuk membelai kepala Xinba.

Lao Kai adalah kambing hitam untuk saat ini sehingga memiliki pengalaman dari dibenci sekarang. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak membagikan tip dan triknya, tetapi Lai Hua sudah merasa cukup dan memukul kepala mereka berdua, memarahi: "Apakah terlalu banyak untuk meminta semangat juang?"

Xinba gelisah: "Maksudmu, berlatih keras agar aku bukan kambing hitam lagi? Tapi aku sudah melakukan yang terbaik, aku..."

"Tidak bukan itu." He Xiaoxu berkata dengan pedas, "Memiliki semangat juang berarti kamu harus mengutuk mereka kembali! Apa gunanya membiarkan mereka mengutukmu? Aku akan mengirim beberapa akun sampingan ke dalam obrolan, jika kamu tidak melakukannya dengan baik secara mental maka masuk ke sana dan bertarunglah di forum, kutuk mereka dengan yang terburuk!"

Mata Bu Nana berbinar, "Ayo pergi, ayo pergi, ini yang aku bicarakan..."

Lai Hua benar-benar kehabisan energi untuk marah dan tidak mencoba mengekang mereka lagi. Dia memandang Yu Yang, "Ada apa? Kamu juga melihat forum? "