Slow Update[BL] AWM: PUBG (AWM [绝地求生]) [Novel TL]

AWM Chapter 47

Chapter 47

Hal-hal terkait kasus yang tidak mengharuskan Yu Yang hadir, semuanya diselesaikan oleh He Xiaoxu dan para pengacara. Seluruh tim HOG tidak melakukan siaran langsung, memperbarui Weibo mereka, atau membuat masalah apa pun selama beberapa hari. Mereka semua begitu pendiam sehingga menakutkan.

Syukurlah, kesalahpahaman yang dimiliki para penggemar sangat logis: Qi Zui telah pensiun dan anggota tim HOG sangat terpengaruh, tidak berminat untuk menangani hal-hal yang berantakan, dan semuanya telah mengikuti pelatihan tertutup.

Di dalam tim, orang yang paling dikhawatirkan semua orang jelas masih Yu Yang, tetapi yang mengejutkan semua orang, setelah Yu Yang memiliki sesi tangisan yang besar, dia dengan cepat pulih dan kembali ke keadaan semula.

Yang mengejutkan semua orang adalah bahwa pada malam kejadian itu terjadi, ketika semua orang tidak berminat untuk berlatih dan berkumpul untuk berbicara dengan suara rendah, Yu Yang muncul di ruang pelatihan tingkat tiga tepat waktu seperti biasanya.

Meski kondisinya jelas tidak terlalu baik dan dia membuat beberapa kesalahan, tapi dia bahkan tidak melewatkan satu jam pun latihan yang seharusnya dia lakukan.

Bu Nana begitu ketakutan hingga langsung menyentuh dadanya sambil berbicara dengan suara pelan kepada yang lain, "Kalian terlalu tidak manusiawi. Pada saat seperti ini... tidak bisakah kamu membiarkan dia mengambil cuti beberapa hari?"

He Xiaoxu mengetuk kepala Bu Nana, "Aku sudah memberitahunya! Aku mengatakan kepadanya bahwa dia tidak perlu berpartisipasi dalam pelatihan selama dua hari ini, tetapi dia tidak setuju. Apa yang dapat aku lakukan tentang itu?"

Lao Kai menghela nafas, "Kekuatan psikologis macam apa yang dia miliki ... apakah dia seperti Kapten Qi, apakah mereka berdua robot?"

Latar belakang keluarga Lai Hua adalah yang terburuk di antara para tuan muda ini, dia juga menderita selama dua tahun di tahun-tahun sebelumnya, jadi dia bisa memahami Yu Yang lebih baik. Dia berkata dengan dingin, "Apa yang kamu ingin dia lakukan? Mengunci diri di kamarnya? Bersembunyi di bawah selimutnya dan menangis? Mohon maaf, kami anak-anak dari keluarga miskin tidak seberharga kalian, hidup kami murah, jika kami tidak bekerja selama sehari, pada dasarnya kami menunggu untuk mati. Kami tidak punya banyak waktu untuk mengeluh."

Xin Ba tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Kapten, kamu sama sekali tidak miskin sekarang. Kamu baru saja membeli rumah di Jing An setahun yang lalu..."

Bu Nana menggoda dengan suara kecil, "Juga, kamu bukan anak kecil lagi..."

Tatapan marah Lai Hua menyapu mereka berdua dan Xin Ba dan Bu Nana langsung diam.

Qi Zui berbaring di samping, diam. Dia sering dikejutkan oleh Yu Yang, sama seperti yang lainnya.

Tampaknya tidak peduli seberapa banyak orang lain menghancurkan Yu Yang, dia akan bisa keluar dari celah, dengan cepat membungkus lukanya dan terus bergerak maju tanpa henti.

Dia dilahirkan dengan kehidupan yang buruk dan karenanya, dia tidak punya waktu untuk menikmati rasa sakit.

Dia sudah terlalu menderita. Jika dia mencoba menjilat lukanya satu per satu, dia mungkin harus menghabiskan seluruh hidupnya untuk menjilati luka.

"Lakukan apa pun yang seharusnya kamu lakukan," Qi Zui berkata dengan lembut, "Seseorang dengan bakat yang jauh lebih tinggi sehingga kalian bahkan tidak berani mengendur, apa yang kalian lakukan?"

Lao Kai, yang memiliki bakat alami paling sedikit, menyentuh wajahnya yang sakit dan dia perlahan pergi untuk berlatih.

Qi Zui bersandar di pintu ruang pelatihan dan memandang Yu Yang dari jauh.