•12•

4.3K 583 63
                                    

☸⚛☸

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

☸⚛☸

Tau gak? Sebenarnya yang buat Taeyong memekik bukan hanya pukulan Lisa pada dada bidang nya, tapi juga karena Lisa mencubitnya.

"Shh! Akh!" Pekik Taeyong karena Lisa tak berhenti mencubit nya.

Berhubung tangan kiri Taeyong menganggur, jadi ia menahan kedua tangan Lisa dengan satu tangan kiri nya yang besar. Menarik kedua tangan Lisa hingga gadis itu semakin menempel pada Taeyong.

Dahi keduanya bersentuhan dan dari jarak sedekat ini, membuat Lisa merasa gugup dan seketika diam tanpa berontak. Jangan lupakan posisi mereka, Lisa masih setia duduk dipangkuan Taeyong dengan tangan kanan lelaki itu yang awalnya di kepala Lisa menjadi melingkar di pinggang.

Taeyong menatap tajam mata bulat Lisa, lalu turun menatap hidup dan berakhir menatap bibir ranum Lisa.

Dengan gerakan perlahan, Taeyong semakin mendekatkan wajah pada wajah Lisa. Gadis itu tentu tahu kemana tujuan Taeyong, lantas ia memalingkan wajahnya saat sedikit lagi bibir keduanya menempel.

Taeyong tersenyum miring, lalu melepas kedua tangan Lisa dan menarik dagu Lisa agar kembali berhadapan dengan wajahnya. Tanpa berlama-lama lagi, Taeyong langsung menempelkan bibirnya ke bibir Lisa.

Lisa memejamkan matanya saat Taeyong mulai menggerakkan tautan mereka. Dirasa Lisa membalasnya, Taeyong tersenyum singkat lalu memejamkan matanya kembali dengan tangan kiri berada di tengkuk Lisa. Mendorongnya agar lebih dalam lagi.

Menyesap bibir Lisa bergantian, menggigit-gigit kecil, dan memasukan lidah nya ke dalam mulut Lisa untuk berperang lidah. Saling melempar saliva hingga menetes, bunyi tautan bibir yang menggema di rooftop membuat orang yang mendengarnya akan merasa malu.

Kedua tangan Lisa pun meremas bahu Taeyong, sesekali membenamkan jarinya pada surai lelaki itu, tanda bahwa ia sungguh menikmati ini.

Taeyong pun mengakhirinya dengan menjilat bibir Lisa, juga kecupan manis di bibir yang sudah membengkak. Kemudian ia membenamkan wajah nya pada ceruk leher Lisa, memeluk gadis itu erat, dan mencium kuat aroma tubuh Lisa.

"Wangi" Batin Taeyong.

Lisa yang dipeluk pun hanya diam, otak nya sedang mencerna kejadian ini secara baik.

"Rileks babe"  Bisik Taeyong yang sadar bahwa tubuh Lisa kaku.

Lisa pun merilekskan tubuhnya. Kalau boleh jujur, tubuh Taeyong terasa nyaman. Lisa pun dengan perlahan memeluk Taeyong, ikut membenamkan wajah nya pada leher Taeyong.

Taeyong semakin mengeratkan pelukan nya, "nanti jalan sama gue ya" Ucap Taeyong kembali mengingat ajakan nya yang ditolak tadi.

Lisa mengangguk, percuma saja menolak juga. Ujung-ujungnya pasti akan dipaksa untuk setuju.

Setelah itu, keduanya sama-sama diam. Saling menikmati aroma tubuh satu sama lain, menyamankan diri yang membuat hati mereka sama-sama menghangat.

"Lis!" Panggil Taeyong setelah ia sempat mengecup leher jenjang Lisa.

"Hm" Lisa hanya bergumam. Gadis itu semakin mendusel dan mengeratkan tubuhnya pada Taeyong.

"Nyaman, bikin gue candu" Batin Lisa.

Taeyong mengangkat wajahnya, lalu meletakkan dagunya pada bahu Lisa. Tangan kanan terulur untuk mengelus rambut Lisa dengan lembut.

"Jadi pacar gue, oke?"

Ucapan yang keluar dari mulut Taeyong membuat Lisa diam dan melamun sesaat. Ia baru sadar kalo sedari tadi, ia dan Taeyong sangat akur bahkan terlalu melewati batas untuk sekedar orang asing yang baru kenal tempo hari.

"Iya atau enggak? Akh! Iya aja lah, lagian cuma jadi pacar doang, paling juga seminggu lagi putus. Capek gue kalo nanti bakal digangguin dan dihantuin sama nih orang" Batin Lisa.

Lisa menghela napasnya pelan, membuat Taeyong merasa merinding karena napas Lisa menyapu lehernya.

"Oke" Lirih Lisa membuat Taeyong terkejut.

"Are u serious?!"

Lisa hanya mengangguk singkat dan semakin mengeratkan pelukan nya. Lisa merasa, area pipi nya memanas dan bibirnya seperti menahan senyum.

Taeyong pun tersenyum, ia menarik kepala Lisa agar menatapnya. Bersiap untuk kembali mencium bibir Lisa, gadis yang kini menjadi pacarnya.

Namun, Lisa menutup bibirnya sendiri membuat Taeyong menatapnya bingung.

"Kenapa?"

Lisa menggeleng, "tadikan udah, dua kali malah" Ucap Lisa tanpa menatap Taeyong. Ia malu.

Taeyong terkekeh gemas,lalu mengambil tangan Lisa yang menutup bibirnya dan menempelkan kembali bibirnya pada bibir Lisa.

Dan ya, mereka kembali berciuman mesra dengan saling menyalurkan perasaan masing-masing.

Memang, Taeyong sendiri belum memiliki rasa sayang dan cinta yang mendalam pada Lisa. Ia hanya suka dan tertarik. Tapi, apa salahnya dicoba?.

Taeyong juga akan berusaha untuk membuat Lisa mencintai nya. Masalah hubungan mereka di masa depan, biar takdir yang menentukan. Intinya, untuk saat ini. Taeyong dan Lisa adalah sepasang kekasih.

☸⚛☸

Yonglice full romance moment area....

Gimana? Baper gak? Hehe, maaf ya kalo feel nya kurang kerasa. Aku ini cuma korban halu, jadi ya gak bisa ngerasain langsung mwehehe..

 Aku ini cuma korban halu, jadi ya gak bisa ngerasain langsung mwehehe

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Instagram : @ryaaa.ty_

Revisi☑

Berandalan ♣︎ [lty • lls] ✔On viuen les histories. Descobreix ara