Berandalan ♣︎ [lty • lls] ✔

•29•

ASTAGA!!!! KALO BUKAN KARNA LAGU TAEYONG, PASTI MALAM INI CERITANYA BELUM TAMAT😭

Typo maapin ya, keyboard ku mulai error nih kalo kelamaan ngetik.

☸⚛☸

Kini Taeyong dan yang lain nya sedang menunggu di luar ruangan UGD. Taeyong sangat cemas dengan keadaan gadisnya di dalam.

Begitupun dengan Jaehyun yang merasa gagal sebagai kakak, dan yang lain nya juga merasa bersalah.

Suara langkah kaki yang tergesa-gesa mendekat pada mereka. Itu adalah keluarga Lisa yang lain.

Bugh.

Bugh.

Bugh.

Bugh.

Taeyong langsung dihajar oleh Johnny, membuat Chanyeol dan yang lain langsung memisahkan keduanya. Taeyong sendiri hanya diam, karena ia pantas mendapatkan ini.

"Cowok brengsek! Gara-gara lo, adek gue berjuang di dalem demi bertahan hidup!!! Bangsat!" Emosi Johnny menatap Taeyong tidak bersahabat.

"Johnny!" Siwon menegur anak keduanya dengan tegas. Johnny pun langsung duduk di sebelah Jaehyun, begitupun dengan Chanyeol, Yoona dan Siwon.

Mereka menunggu dengan perasaan cemas, sudah 2 jam ruang UGD tidak terbuka. Mereka tidak melihat ada tanda-tanda dokter keluar.

Setelah beberapa menit, pintu UGD terbuka. Keluar lah dokter dari dalam ruangan itu.

"Bagaimana dok anak saya?" Tanya Yoona dengan lemas.

Raut wajah dokter tidak mengatakan baik-baik saja, "maaf, kondisi anak ibu sangat kritis dan dia mengalami koma"

Hati mereka semua langsung mencelos begitu saja. Yoona yang sangat terkejut jatuh pingsan, sedangkan yang lain terduduk lemas dengan air mata yang turun deras, apalagi Taeyong, ketiga sahabat Lisa dan para saudara kandung Lisa.

"Lisa, maafin aku, sayang"

☸⚛☸

Esoknya, Taeyong datang kembali ke rumah sakit. Semalam Siwon menyuruh dengan tegas agar mereka semua pulang ke rumah. Tak ada yang bisa membantah perintahnya, lantas mereka semua pulang.

Saat Taeyong ingin memasuki ruangan Lisa, seseorang lebih dulu keluar. Dia, Chanyeol. Suasana menjadi sangat canggung dan mencekam.