•09•

4.6K 631 26
                                    

☸⚛☸

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

☸⚛☸

Di sepanjang perjalanan menuju rumah Lisa, keduanya hanya diam. Lisa yang memang tidak mood untuk berbicara pada cowok di sebelahnya dan juga Taeyong yang sedang berpikir untuk berbicara pada Lisa.

Ketika Taeyong sudah memutuskan untuk berbicara, Lisa malah mendahului nya.

"Berhenti sebentar di depan" Ujar Lisa seraya menunjuk toko fotocopy.

Taeyong hanya diam, tapi ia menuruti apa yang Lisa minta. Dengan agak susah, Taeyong memarkirkan mobilnya karena posisi toko fotocopy berada di pinggir jalan.

"Lo mau beli apa?" Tanya Taeyong ketika mereka sedang berjalan bersama menghampiri toko tersebut.

Lisa diam sebentar sebelum menjawab Taeyong, "something, for my daily book"

Taeyong tak bersuara lagi, ia hanya mengikuti Lisa yang kini sedang berbicara pada pemilik toko fotocopy tersebut.

☸⚛☸

Pagi ini, Lisa disambut dengan perasaan kesal. Alasan nya karena Taeyong, cowok yang sangat Lisa hindari semenjak kejadian Cafe waktu itu, kini duduk di sebelahnya sambil menyetir. Cowok itu menjemput Lisa ke rumah, beralasan berangkat bersama padahal tidak ada janji apa-apa.

Wajah Lisa merenggut kesal, walau semalam ia baik-baik saja dengan Taeyong, tapi jangan lupakan perasaan benci yang muncul saat di supermarket beberapa hari lalu.

"Jangan terlalu benci sama gue, kalo nanti lo terpikat sama gue kan malu sendiri" Ejek Taeyong yang sempat melirik Lisa sebentar.

Lisa memutar bola matanya sinis, ia melipatkan kedua tangan nya.

"Gue suka sama lo? Najis! Mending gue jomblo seumur hidup"

"Omongan doa lho, Lis"

"Bacot".

Taeyong tertawa puas melihat Lisa yang semakin kesal karena dirinya, bagi Taeyong itu menjadi kesenangan untuk diri nya sendiri.

"By the way, ini pertama kali nya lho, gue boncengin cewek yang satu sekolah sama gue" Kata Taeyong yang random (?).

"So? Lo pikir gue peduli?"

"Gue kan cuma kasih tau doang"

"Tapi gue gak peduli"

"Sekarang sih gapapa lo gak peduli, tapi suatu saat, lo pasti bakal peduli sama gue walau sekecil apapun itu"

Lisa berdecih sinis dengan pandangan fokus keluar, "PD-an banget jadi orang"

Mobil Taeyong memasuki area sekolah yang sudah cukup ramai. Menjadi pusat perhatian? Oh sudah pasti. Setiap kali mobil Taeyong datang, pasti cewek-cewek yang ada di halaman depan, parkiran, juga gerbang sekolah akan berhenti hanya untuk melihat Taeyong sampai cowok itu sudah masuk hingga tak terlihat lagi.

Berandalan ♣︎ [lty • lls] ✔Where stories live. Discover now