Berandalan ♣︎ [lty • lls] ✔

•03•

☸⚛☸

Ekspresi terkejut Lisa sudah tidak bisa disembunyikan lagi. Namun gadis itu mencoba untuk terlihat normal dan terlihat tidak peduli.

Lisa pun langsung melepas tangan nya pada minuman yang tadi ia ingin ambil, lalu beralih pada minuman dengan rasa berbeda.

Dirasa sudah selesai, Lisa menaruh minuman nya ke dalam troli tanpa memperdulikan Taeyong yang terus memperhatikan nya.

Lisa pun hendak beranjak pergi, namun pergelangan tangan nya ditahan.

"Jangan pura-pura gak kenal. Gue tau, lo sengaja ngehindar kan?" Suara berat Taeyong membuat Lisa susah menelan saliva nya. Gadis itu melepas tangan Taeyong yang menahan nya.

"Gue gak pura-pura kok. Gue kenal lo siapa, terus kalo udah gitu gue harus ngapain?" Lisa membalasnya dengan biasa. Ia berusaha terlihat tidak peduli dan cuek, padahal ia sudah berharap bisa bebas.

Ia sungguh malu dengan kejadian itu dan sekarang malah dipertemukan.

"Lo pikir lo bisa bebas gitu aja dari gue?" Taeyong memberi jeda ucapan nya.

"Lo pasti tau kan? Kalo gue ini ketua geng motor?" Taeyong melanjutkan ucapan nya.

Lisa mengangguk asal seolah tak peduli.

Taeyong tersenyum miring, "tapi lo gak tau 1 hal. Siapapun yang udah senggol gue, gak akan pernah gue lepas sampai kapan pun"

Lisa mematung ditempat, ia benar-benar merutuki teman-teman nya itu.

"L-lo pikir gue peduli dan takut gitu?" Seberusaha mungkin Lisa membalas ucapan Taeyong.

Taeyong terkekeh singkat, "ternyata lo kuat juga"

"Mulai sekarang, lo pacar gue!" Pernyataan tegas dari Taeyong membuat Lisa membelalakan matanya tak setuju.

Lisa membalikkan badan nya dan langsung menatap Taeyong tak suka.

"Lo pikir dengan alasan lo ketua geng motor dan sasaran dare gue, lo bisa seenaknya gitu?" Lisa memberi jeda ucapan nya. Gadis itu berbicara dengan nada dingin dan kesal.

Taeyong menatapnya datar dengan sebelah alis terangkat.

"Sorry ya, gue bukan cewek murahan yang mau jadi pacar lo cuma karna lo ketua geng motor dan ancaman murah kayak gitu"

Taeyong tersenyum miring samar.

"Oke, gue akui sama kelakuan gue yang sembarang jadiin elo target DARE gue gitu aja. Tapi lo pikir? Gue bakal nurutin lo cuma karna permintaan maaf gitu? It's not me. Gue gak pernah mau dan rela jadi pacar orang gitu aja, tanpa ada perasaan apapun. Satu hal yang perlu lo tau, gue gak tertarik sama muka lo yang kayak sampah itu" Setelah berucap demikian, Lisa langsung pergi, namun ia kembali ditahan oleh Taeyong.

"Wow! Lo cukup berani ternyata. Gue gak mikirin semua penolakan dan penjelasan lo, intinya mulai sekarang lo itu pacar gue tanpa bantahan sedikit pun. Dan akan gue pastiin, lo bakal narik semua ucapan lo tadi" Taeyong tersenyum miring sambil menatap Lisa. Gadis yang ditatap hanya tersenyum remeh singkat seakan tak peduli, lalu pergi meninggalkan Taeyong yang memperhatikan nya dengan tatapan yang sulit diartikan.

☸⚛☸

Esoknya, Lisa berada di kantin bersama 3 sahabatnya. Menikmati makan siang dengan tenang seperti biasa.

Secara tiba-tiba kantin menjadi gaduh hanya karena kedatangan para cowok hits, yaitu NCT.

Lisa menggulirkan matanya malas, ia memilih untuk tidak peduli dan kembali menikmati makanan nya.

"GILA!! Jaehyun ganteng banget astaga!!" Pekik Rose yang melihat Jaehyun memasuki kantin.

"Ck! Anak ini, ngegebet Jaehyun tapi gak pernah ada kemajuan. Gimana sih?" Sindir Jennie yang membuat Rose menatapnya kesal.

"Gue kan cuma suka dia diem-diem, jadi gimana mau ada kemajuan coba?" Dalam sekejab, Rose langsung melirih.

Jisoo menggelengkan kepala nya lelah dengan Rose, "lo deketin lah, biasanya juga gitu"

Jennie menyetujui ucapan Jisoo. Lisa hanya diam, dia tidak berminat untuk ikut campur dalam obrolan itu.

Lisa baru saja menyelesaikan makan nya, ia pun mengedarkan pandangan nya. Saat sedang melihat sekeliling kantin, tiba-tiba matanya tak sengaja bertemu dengan mata Taeyong yang sedang menatapnya juga.

☸⚛☸

Instagram : @ryaaa.ty_

Revisi☑