AKHIR YANG BAIK UNTUK SETIAP PERJALANAN

138 20 5
                                    

Dari semua tulis yang saya bagikan, ada satu pesan singkat barangkali mungkin akan menjadi akhir dari tulisan disini.

Maksud ku, akan lama sekali untuk kembali menulis diroom yang mungkin kalian tunggu untuk update an jika pun ada, ck wkwkwk....

Dari sekian banyak nya dukungan,
Percaya lah, jika kalian hari ini patah atau merasa lelah ada satu hal yang perlu kalian tau bahwa besok akan baik-baik saja.

Dunia memang kejam. Banyak hal yang harus kita rasa baik-baik saja disaat semua nya terasa begitu rumit.

Dalam artian kita tidak pernah merasa aman. Seperti sekarang. Rasa takut entah pada hal apa terus menggrogoti. Tidak kah kita berfikir jika besok akan baik-baik saja bukan 'harus baik-baik saja', please bedakan dua kata disini.

Singkat nya begini,

Kamu akan merasakan sakit ketika jatuh. Lalu melewati tahap penyembuhan sebelum benar-benar dikatakan sembuh.

Sama hal nya dengan ketika kamu hari ini merasa tidak berguna. Dikucilkan, bahkan? Atau malah ada yang menganggap mu (maaf) sampah yang menyusahkan?

Dikucilkan atau dihina dan terus di anggap tidak ada artinya kita anggap proses penyembuhan. Tidak ada yang benar-benar merasa enak di tahapan ini. Sekecil apa pun luka jika kita sembuhkan pasti akan merasa kan yang nama nya sakit. Percayalah akan hal itu.

Lalu perlahan luka tadi akan membaik. Merasa baik-baik saja dalam artian belum benar-benar baik. Belum sembuh. Luka mu, masih basah. Sakit hati mu, masih ada. Hanya saja kamu mengatakan ini baik-baik saja untuk menutup banyak tatapan kasian dari mereka.

Kamu begitu kuat.
Hei! Baca sekali lagi,
Kamu begitu kuat! Hanya orang yang kuat bisa masuk dalam tahapan ini.

Lantas, kamu membiarkan luka itu berjalan seiring waktu. Kering dengan sendiri nya. Dan menunggu fase dimana luka mu benar-benar sembuh. Tidak meninggalkan sakit lagi. Hanya saja meninggalkan bekas.

Pada tahap itu kamu akan tersenyum. Kamu benar-benar sudah melalui nya. Menyembuhkan luka bukan berarti menghilangkan dia tanpa jejak. Tidak, kamu akan mendapatkan jejak nya..

Bekas luka mu akan mengingatkan mu jika kamu pernah ada di banyak fase menyakitkan. Kecewa,  sedih serta kehilangan menjadi satu. Lalu kamu akan keluar dari sana menuju hari cerah. Membawa bekas sakit itu ikut bersama agar menjadi pengingat mu untuk tidak melakukan hal yang sama jika itu menyakiti mu kembali.

Dan sekarang siapa pun yang membaca ini,
Kalian semua bisa. Kita semua. You can do everything. Nothing is impossible.

Akan ada akhir bahagia disetiap perjalanan. Akan ada akhir memuaskan di langkah terburuk yang pernah kita terjal.

Jika kamu mengatakan ini adalah semua akhir nya. Akhir buruk. Maka berfikirlah sekali lagi.

Tidak kah kamu mengingkan akhir yang baik? Akhir yang  akan memuaskan rasa perjalanan terlama mu?

Jika iya maka akhir buruk mu saat ini bukan lah akhir dari segala nya. Rasa sakit dan lelah yang mendorong mu untuk menyerah saja bukan lah tujuan akhir yang kamu inginkan.

Hari ini mungkin sangat sulit untuk kamu jalankan. Rasa nya dipaksa berhenti dan membiarkan diri terjebak.

Kamu akan melewati ini semua seiring tekad dan  perjuangan yang tak akan dikatakan sia-sia.

Ingatlah,
Jika kamu gagal hari ini, tanamkan pada hati mu jika besok kamu berhasil. Terkadang untuk mendapatkan hal yang sederhana kamu harus berjuang sedikit. Lalu untuk mimpi yang besar, apa kamu masih terus-terusan untuk terpaku saja tanpa berusaha?

Sekian.

***

By the way,
Terima kasih kepada kalian semua yang mendukung tulisan ini untuk terus ada. Dan sekarang tulisan kecil dari 0 pembaca ini sudah menembus angka 50k. Yah saya mengucapkan banyak terima kasih untuk kalian semua. Kita semua.

Sekali lagi terima kasih.
Jikalau ada kata yang menyinggung, bahkan menyakiti mu disini, saya minta maaf sebesar" nya.

Karena kalian tulisan ini mulai dikenal oleh para pembaca lain nya.

Dan terkhusus dia.
Ah sebenar nya saya harap dia tidak akan menemukan tulisan ini, wkwk.

Terima kasih pernah mengisi beberapa cerita di tiga tahun belakangan. Tulisan ini ada karena diri mu. Pernah memberikan banyak senyuman hanya untuk seseorang yang begitu merasa tidak pantas untuk mendapatkan nya. Terima kasih pernah mencintai pertemuan kala itu. Untuk mu, tulisan ini ku persembahkan kepada memories 3 tahun lalu.

Tahap paling menyakitkan ketika merasakan kehilangan kamu hanya karena suatu pilihan yang sulit untuk dijelaskan. Tapi hari ini lebih tepat nya Oktober tadi, rasa sakit itu sudah menemukan penyembuh nya.

Mengetahui kamu pernah mencintai ku itu lebih dari cukup. Dan sekarang yang menulis ini berharap kehidupan mu lebih baik serta takdir yang berpihak jika kita akan menemukan hal-hal bahagia di luar sana tanpa harus saling menyakiti.

Wkwkwk...

Why are you all still reading this, huh?
Hahahahaha

—Matchaswit, 17:51
Senin, 16 November 2020

10 Detik, Goodbye!Where stories live. Discover now