28

4.5K 1K 146
                                    

"kemungkinan, iya. "

om yuta kembali nangis. gue kasihan banget sama om yuta dan mama. mama gue juga ikutan nangis.

"ini semua salah aku. coba aja aku gak maksain buat jadi bundanya ni-ki, pasti ini gak akan terjadi. "

gue meluk mama buat nenangin. kok pada nangis semua sih. kan gue jadi ikutan mewek.

"saya akan mencoba cari ni-ki lagi. siapa tahu dia di rumah sepupunya, " om yuta berdiri dari duduknya.

"saya ikut ya om, " gue berniat mau ke kamar buat ganti baju tapi ditahan om yuta.

"gak usah, bel. kamu cukup bantu doa dan tolong hubungi ni-ki atau temennya yang kamu kenal. saya permisi, " om yuta keluar rumah gue dan ngelajuin mobilnya.

gue berusaha ngechat ni-ki, tapi gak dibaca. padahal centang dua. gue juga udah telpon berkali-kali, tapi gak diangkat bahkan ditolak. gue spam chat eh malah diblok. tai

gue coba buat spam di medsos lain, tetep aja nggak direspon.

"lo kemana sih, ki, " gue hapus air mata yang netes di pipi. kalo tau kejadiannya kaya gini mending dulu gue jauhin ni-ki.

mbee~ mbee~

kenapa nicholas telpon gue? tumben banget malam-malam kaya gini.

"halo? napa? "

"heh gue tadi lihat ni-ki. "

gue yang awalnya ogah-ogahan buat telponan sama nicholas begitu dengar nama ni-ki disebut, gue langsung berbinar.

"ni-ki dimana? sama siapa? lo lihat dia lagi ngapain? "

"satu-satu elah. tadi gue kan mau beli es krim di—"

"langsung intinya bisa? "

"yeu gue tampol lu. jadi, tadi gue lihat ni-ki di daerah sekitaran rumah gue. dia lagi nongkrong sama anak motor gitu. terus nih dia nyebat anjir. "

gue kaget. ni-ki seriusan kaya gitu? "

"seriusan? shareloc cepetan. "

"oke. gue kirim chat ya. ternyata adek gem—"

"makasih."

tut

gue mutusin telpon sepihak. gue lihat shareloc yang dikirimin nicholas. langsung aja gue siap-siap buat kesana.

mbee~ mbee~

nicholas ngapain telpon lagi sih anjing.

"halo? apaan sih ganggu aj—"

"dengan keluarga bapak yuta? "

"hah? saya tetangganya. "

"baik, nomor terakhir yang dihubungi oleh bapak yuta adalah nomor anda. "

iya, tadi om yuta sempat telpon gue, beliau tanya udah dapat kabar ni-ki apa belum.

"ini siapa ya? om yuta mana? "

"kami dari pihak kepolisian. bapak yuta mengalami kecelakaan dan sekarang kondisinya kritis. saya harap anda segera menemui korban di rumah sakit i-land. "

badan gue seketika lemas. om yuta kritis?

🌈🌈🌈

gue samperin ni-ki ke tempat yang udah di shareloc nicholas. gue sendirian naik motor malam-malam begini.

"NI-KI, " gue nyamperin ni-ki yang lagi nyebat terus gue sahut rokok dari tangannya.

ni-ki tampak kaget tapi gak lama ekspresinya kembali datar. "lo apa-apaan sih. balikin gak? "

gue buang rokoknya terus gue injek. ni-ki natap gue marah terus nyeret tangan gue buat ngejauh dari kerumunan anak geng motor yang pada mabok.

"tau darimana gue disini, " ni-ki nyengkeram tangan gue.

"lo gak perlu tau. lepasin gak tangan gue. "

ni-ki lepasin tangan gue. "pulang. gak baik cewek malam-malam kesini. "

"kalo lo mau pulang, gue juga ikut pulang. "

ni-ki menghela napas kesal. "mau lo apa sih? "

gue nunjuk ni-ki. "gue mau lo pulang. se-ka-rang, " gue nekenin kata sekarang.

ni-ki ngacak rambutnya frustasi. "lo gak usah urusin gue bisa gak sih. jangan mentang-mentang lo pacar gue—eh kita kan mau jadi adek kakak ya, " ni-ki senyum remeh.

gue berusaha bujuk ni-ki dengan cara halus. "ki, pulang. om yuta khawatir nyariin lo. "

"apa pedulinya dia sama gue? paling dia mau minta res—"

"LO BISA GAK SIH JANGAN EGOIS. JANGAN SOK KABUR-KABURAN DARI RUMAH, KAYA BOCIL TAU NGGAK. EMANG LO LARI DARI MASALAH, MASALAH ITU BAKAL KELAR? " emosi gue mulai kepancing.

ni-ki smirk. "gue egois? yang egois itu lo sama ayah. kalaupun ayah mau nikah lagi silahkan. gue gak mau ngurusin lagi. gue gak bakal pulang ke rumah. buat apa gue pulang sementara gue gak ngerasa bahagia dirumah sendiri. biarin ayah bahagia kan, yang lo mau? gue turutin itu. emang ayah peduli sama gue? "

plak

gue tampar ni-ki. kali ini dia bener-bener kelewatan.

"MAKSUD LO APA HAH? " ni-ki megang sudut bibirnya yang berdarah karena gue tampar.

"AYAH LO KECELAKAAN, ANJING. SEKARANG DIA LAGI KRITIS. LO PUNYA HATI NGGAK SIH? GUE UDAH BILANGIN LO YA, TERSERAH LO MAU IKUT GUE APA NGGAK. "

🌈🌈🌈

upnya kemalaman ya? maaf lagi sibuk buat PAS

silahkan menebak apa yg terjadi di part selanjutnya.

tbc

adkel ; ni-ki ✔Where stories live. Discover now