13

5.2K 1.1K 339
                                    

ni-ki sekarang sifatnya aneh banget. contohnya nih, pas ni-ki lihat gue berduaan sama kak junho di sekolah ataupun di rumah pasti mukanya kaya gak suka gitu.

kaya sekarang, kak junho lagi main ke rumah gue. biasa lah malming hehe. tiba-tiba ada yang ngucapin salam di depan pintu rumah gue.

"assalamu'alaikum, tante irene minta garam dikit dong. ayah mau masak tapi garamnya habis. "

iya, dia ni-ki. gue senyum ke arah ni-ki. "woy, ki. sini gabung, " ni-ki melengos ngelewatin gue dan pergi ke dapur buat nemuin mama.

gue salah apaan sih bangsat. perasaan gue kagak ngajak gelud. apa jangan-jangan dia gak suka kalo kak junho deket-deket gue? ya gak mungkin lah anjir ni-ki suka sama gue. orang kalo ketemu gue pasti bawaannya ngajak ribut.

ni-ki muncul dari arah dapur bawa semangkok garam. "lo kenapa sih ki? " gue ngegas ke ni-ki. walaupun gue suka tubir sama dia, tapi ni-ki itu teman gue sejak bocil.

ni-ki berhenti dengan posisi membelakangi gue. "peduli apa lo, sama gue? " sinis ni-ki terus main pergi gitu aja.

kak junho yang semula duduk di depan gue, kini beralih ke samping gue. dia nepuk bahu gue pelan.

"udah gak usah dipikirin. mungkin dia lagi ada masalah sama teman sekelasnya, " kata kak junho yang berusaha buat nenangin gue.

ni-ki lo kenapa sih?

🌈🌈🌈

pagi-pagi gue janjian mau olahraga sama kak junho. gue nungguin di depan teras rumah.

gue lihat ni-ki ngeluarin motornya dari garasi. mau kemana tuh anak pagi-pagi gini.

"oy, ki mau kemana? " gue ngelambain tangan ke arah ni-ki. sementara ni-ki lihat gue sekilas terus melengos gitu aja.

gue ngelihatin motor yang dikendarain ni-ki melaju ninggalin rumah. gue sebenarnya salah apa sama dia.

selang beberapa menit, kak junho datang. gue nyamperin kak junho yang lagi buka helm.

"pagi kak jun, " sapa gue. kak junho balas dengan senyuman manisssss banget sampe pengen meninggoy.

setelah kak junho pamitan sama mama, kita berdua jalan beriringan ke taman komplek. gak jauh dari rumah gue paling cuma beberapa menit.

sampe sana, gue dan kak junho lari muterin taman. kak junho udah dapat lima putaran sementara gue baru dua putaran ಥ‿ಥ

gue berhenti dan duduk di tanah sambil selonjoran. capek bor, lari muterin taman serasa kaya lari dari kenyataan. g

"kok udahan sih? " kak junho jongkok di depan gue. fak kok ganteng banget. mukanya penuh keringat mana sampe netes lagi. udah gak usah dibayangin

"capek.... kak, " kata gue ngos-ngosan. kak junho ngacak rambut gue terus senyum sampe matanya ngebentuk garis lurus.

gue dan kak junho mutusin buat udahan larinya. mau sarapan sama bubur ayam. kita jalan sambil gandengan. gue kecil banget njir berdiri di samping kak junho.

pas sampe gerobak penjualnya, gue lihat ni-ki lagi sarapan sama seorang cewek. kaya pernah lihat tapi siapa?






















yuna.


oh iya dia yuna. temen sekelasnya ni-ki. mesra banget anjing mana pake adegan ni-ki ngelapin mulutnya yuna yang belepotan.

gue dan kak junho duduk satu meja sama ni-ki. yang sisa cuma itu lainnya penuh. jadi posisinya gue di depan ni-ki terus kak junho di depan yuna.

"ki, kok tumben kesini? " tanya gue basa-basi. biasanya dia kalo mau kesini ngajak gue.

"serah gue lah. emang nih warung yang punya buyut lo? " kata ni-ki sinis.

"kok lo nyolot? " gue nunjuk muka ni-ki. emosi gue dari kemarin nih anak cari ribut sama gue. padahal gue udah tanya baik-baik kok jawabannya gitu.

kak junho berusaha buat nenangin gue. "udah ah malu dilihatin orang. "

gue gak peduli. gue tepis tangan kak junho yang ada di pundak gue.

"serah gue lah. mulut punya gue bukan punya lo. emang situ aja yang bisa ngomong, " wah kurang ajar lama-lama.

gue berdiri. "MAU LO APA SIH ANJING? "

ni-ki ikutan berdiri dan natap gue sengit. "mau gue? jauhin junho karena dia bukan cowok baik-baik. "

gue semakin kepancing emosi. enak aja dia nuduh kak junho tanpa bukti.
"LO SIAPA GUE? ALASAN LO APA NGELARANG GUE DEKET SAMA ORANG LAIN? "

ni-ki ngapalin tangannya berusaha nahan emosi. serem juga kalo marah. emang bener ya kalo orang humoris marah itu nyeremin banget.

"gue bukan siapa-siapa lo, " kata ni-ki.

"TERUS HAK LO ATAS DIRI GUE ITU APA? " gue semakin menggebu-gebu.

"GAK ADA KAN? YAUDAH JANGAN SOK NGA—"






























































"GUE SUKA SAMA LO. PUAS? " ni-ki pergi sambil narik tangan yuna.

gue langsung kicep. ni-ki suka sama gue?

🌈🌈🌈

semakin lama alurnya semakin gaje ya bund(ಥ ͜ʖಥ)

mau promosi nih. aku kemarin publish story baru. yg minat bisa lihat bio ya

tbc♡´・ᴗ・'♡

adkel ; ni-ki ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang