Jaehyun tengah sibuk mengerjakan beberapa dokumen , dan saat itu juga ketukan pintu terdengar.
Tok! Tok! Tok!
"Masuk" ujar Jaehyun tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptop.
"Yoo wasap! Wasap! Mabroo!" teriak Winwin yang diikuti dengan Jungwoo, Mark, dan Yuta.
"Berisik woi astaga" balas Jaehyun yang merasa terganggu karna sedang fokus berkerja.
"Santai, santai masih pagi nih udah serius aja lo" ucap Yuta.
"Ada apa lo pada kesini?" tanya Jaehyun.
"Gaada apa-apa sih, gue gabut di kantor, jadi kesini deh" jawab Jungwoo santai.
"Emang lo gak ada kerjaan?"
"Ada, tapi gue lagi gak mood, jadi gak gue kerjain deh" sebuah bantal sofa melayang mengenai tubuh Jungwoo.
"Cem cewe aja lo" ujar Winwin.
"Eh ngomong-ngomong masalah cewe" Jungwoo berkata lagi. "Kalo cewe ngambek enaknya dikasih apa ya?"
"Duit segepok" celetuk Yuta.
"Emang lo punya cewe ngab?" tanya Mark.
"Kaga si"
"Lah terus?"
"Itu emak gue ngambek, gara-gara gue gak nyiramin tanaman kesayangannya kemaren sore"
"Wah bau-bau akan dibuang nih" Jungwoo melempar bantal sofa kearah Mark.
"Pagi aja emak gue kaga masak sarapan woi , bayangin, gue jadi harus makan di cafeteria kantor"
"Hayoloo, durhaka lo jadi anak"
"Gue dari tadi nanya barang apa yang enak dikasih ke cewe kaga ada yang jawab-jawab anjim!"
"Gue udah jawab kok tadi, duit segepok, pasti emak lo suka duit kan?"
"Suka, tapi jangan duit segepok lah, ga spesial banget"
"Beliin tanaman aja lagi" usul Jaehyun.
"Engga ye, rumah gue udah kek kebun kebun raya, tanaman berjejer dimana-mana"
"Tadi minta di saranin, sekarang giliran gue saranin kaga mau"
"Yang laen kek, asal jangan tanaman"
"Janda bolong aja ngab, itu tanaman yang lagi hits akhir-akhir ini" usul Winwin.
"Dibilang jangan tanaman, emosi nih gue lama-lama"
"Coba telpon emak lo, barang apa yang lagi di pengenin tapi belom kebeli" usul Mark.
"Nah gitu kek dari tadi" Jungwoo dengan cepat mengeluarkan ponsel lalu menelpon Mamah tercinta nya.
"Apa? Jangan nelfon Mamah, Mamah lagi marah sama kamu"
"Jangan dimatiin Mah! Bentar, Jungwoo mau nanya"
"Nanya apa? Cepet! Mamah gak punya waktu buat ngeladenin anak kaya kamu"
"Astagfirullah. Mamah lagi pengen apa? Biar Jungwoo beliin"
"Kamu mau nyogok Mamah? Yaudah Mamah kasih tau, Mamah pengen taneman janda bolong"
"Ya Allah Mah, tanaman di rumah belom cukup?"
"Tadi kamu nanya itu kan. Intinya kamu harus beliin Mamah janda bolong hari ini juga , kalo enggak Mamah gak akan bukain pintu rumah buat kamu"
"Mah yang lain aja gimana? Mah?"
Panggilan terputus. Mamah mematikan panggilan secara sepihak.
"Apa gue bilang, janda bolong" kekeh Winwin disertai kekehan.
"Nyari nya dimana?"
"Toko taneman lah, dodol" jawab Mark kesal.
"Oke nanti sore abis pulang kantor, lo ber-empat kudu anterin gue nyari janda bolong"
"Gue sibuk ngurusin Rose, bye" kata Jaehyun.
"Mina temenin gue ke toko buku nanti sore" ujar Mark.
"Jisoo kek nya ngajak jalan deh nanti, sorry ngab gue sibuk" tutur Yuta.
"Apa lo? Sibuk juga?" tanya Jungwoo dengan nada ngegas membuat Winwin terlonjak kaget.
"Kitty lagi mencret, nanti sore gue mau bawa dia ke dokter hewan, hehe" jawab Winwin disertai kekehan ringan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
love is sweet
Fanfiction❝berwibawa in public, manja in private. that's jung jaehyun❞ jaerose alternatif universe 𝘄𝗿𝗶𝘁𝘁𝗲𝗻 𝗯𝘆 𝗮𝗰𝗮𝗸𝗲𝗹𝗼𝘂𝘃𝗮
