32. Pregnant Milk

3.8K 359 7
                                    

Rose meminum susu ibu hamil untuk pertama kalinya. Ia menghabiskan satu gelas sekaligus. Menurut Rose rasa dari susu ibu hamil itu tidak cocok dengan selera nya, entah kenapa Rose pun tidak tahu apa akibat nya, padahal Rose sudah memilih varian cokelat, varian yang paling ia sukai.

Rose mengelus perut nya yang mulai buncit. Tiba-tiba ia merasa mual. Rose bergegas menuju wastafel dan menumpahkan semua isi perutnya disana. Jaehyun yang melihat itu pun bergegas menghampiri istrinya.

"Sayang kamu kenapa?" tanya Jaehyun dengan nada khawatir, ia menepuk pelan tengkuk Rose.

Rose membasuh mulutnya menggunakan air. Seakan peka Jaehyun mengelap area mulut Rose yang basah dengan selembar tisu.

"Susu ibu hamilnya ga enak" jawab Rose lemas.

Jaehyun menuntun Rose dan menduduki Rose di kursi makan. Kemudian ia menuangkan segelas air putih dan memberikannya kepada Rose.

"Minum dulu" Rose mengangguk, ia meminun setengah gelas dan kembali menaruh nya di atas meja.

Pagi ini wajah serta bibir Rose berwarna putih pucat, menandakan bahwa kondisi tubuh perempuan itu sedang tidak fit.

"Kenapa sama susu ibu hamil nya?" tanya Jaehyun.

"Rasanya ga enak, bikin aku mual" jawab Rose.

"Yaudah, besok jangan di minum lagi. Mau periksa ke dokter yang kemarin?" tanya Jaehyun.

Rose menggelengkan kepalanya. "Gausah, aku cuman mual dikit, ini salah satu dari kebiasaan ibu hamil"

"Beneran?" tanya Jaehyun meyakini.

"Iya sayang" Rose berkata lagi. "Eh kamu belum sarapan kan? Bentar aku masakin dulu"

Jaehyun mencegah Rose agar tidak bangkit dari posisi duduk nya. "Gausah masak, aku ga laper, mending kamu istirahat aja"

"Kamu terakhir makan kemarin malam, pasti kamu sekarang laper, jangan bohong sama aku"

"Ga bohong kok, aku beneran ga laper" Jaehyun kembali berkata. "Hari ini kamu gausah berangkat kerja, di rumah aja istirahat yang cukup"

"Aku cuman mual Jae bukan sakit keras, aku masih bisa berangkat kerja, lagian di kantor juga lagi ada banyak masalah, aku ga bisa ninggalin kantor walaupun cuman sehari"

"Kamu ga kasian sama baby? Baby nya di ajak kerja terus tiap hari, coba sekali-kali ajak baby main, dengan cara kamu diam dirumah"

"Kasian sih" Rose menunduk ia mengelus pelan perut nya yang mulai buncit. Tiba-tiba air matanya mengalir membasahi kedua pipi nya.

"Aku selalu maksain buat kerja tanpa mikirin keadaan baby, kemarin juga dokter bilang pertumbuhan janin aku lebih lambat dari pada janin yang lain. Aku egois, aku bukan ibu yang baik" ujar Rose di sela-sela tangisannya.

Jaehyun membawa Rose ke dalam dekapannya. Ia mengelus pelan rambut panjang Rose, berusaha memberikan ketenangan pada sang istri.

"Kamu ibu yang baik, bukti nya kamu sekarang udah mikirin keadaan baby kan. Syut, jangan nangis nanti aku ikut sedih"

Rose menumpahkan semua tangisannya di dalam dekapan sang suami selama beberapa menit. Tak lama tangisannya mereda, ia menarik tubuh nya dari dekapan Jaehyun.

"Udah nangis nya?" tanya Jaehyun.

"Udah, eh kamu ga ke kantor? Ini udah siang loh, nanti kamu telat" kata Rose.

"Aku ga ke kantor, aku izin ga masuk hari ini, biar bisa nemenin kamu istirahat di rumah" balas Jaehyun.

"Mana bisa gitu, gak kamu harus ke kantor. Aku gapapa sendirian dirumah"

love is sweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang