9. Yasa bukan Farren!

13.8K 2.3K 678
                                    

Cantik - Kahitna

Absen sesuai tahun lahir kalian dong!

Banyak yang suka gak sih sama cerita ini? Sama SKELETOS dan DIAVOLOS juga?

Sebutkan tokoh favorit kalian! 💜💜

Selamat membaca Retos💜

"Don't  just book by cover

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Don't just book by cover."

***

Satu jam yang lalu ada seseorang berbaju serba hitam datang ke rumah Samara. Dia bilang ada yang mengutusnya untuk mengantarkan paket. Awalnya Samara menolak, tapi orang itu memaksa. Karena sangat terpaksa akhirnya Samara menerima paket itu.

Gadis itu kini sedang menatap kotak berwarna pink di depannya lengkap dengan pita sebagai pemanis. Samara enggan membukanya, dia takut ada apa-apa di dalamnya.

"Ini siapa sih yang ngirim?" tanya Samara pada dirinya sendiri.

Ting!

Tiba-tiba ponselnya menyala, tanda ada pesan masuk. Gadis itu membukanya, setelah membaca pesan itu matanya beralih menatap kotak di depannya dan membukanya.

Setelah ia buka ternyata sebuah baju kantor berwarna pink. Gadis itu mengambilnya, lalu ia tersenyum kecil.

Kak Yasa
Kata grandma gmn? bajunya pas?
Semalem lo ga ukur baju, btw ini pake ukuran Curut Hedon.

"Siapa tuh, Curut Hedon?" monolognya, tapi Samara tidak memikirkannya. Gadis itu langsung berlalu ke dalam kamarnya dan mencoba baju yang akan ia pakai malam ini.

"Kok bisa pas, ya," ujar Samara saat melihat pantulan dirinya di kaca dengan menggunakan baju itu.

Ponselnya kembali menyala. Samara meliriknya.

Jam 7 lo hrs udh siap.

Samara menelan salivanya, sekarang jam sudah menunjukan pukul lima lebih dua puluh menit. Masalahnya Samara tidak tau harus berdandan seperti apa, karena jujur ini kali pertamanya ia datang ke acara seperti ini.

"Apa aku harus minta bantuan Sela?" Dengan cepat gadis itu menggeleng kepala, dia sangat tau sahabatnya itu pasti akan mengintrogasi dirinya terlebih dahulu. Dan itu akan membuang waktu. "Bukan ide bagus."

Samara mencari cara agar dirinya tidak terlihat norak dan mempermalukan Farren. Gadis itu akan berusaha menampilkan yang terbaik, dia tidak ingin membuat Farren malu.

"Ini temanya jadi suster ngesot, ya? tapi ini setelan kantor." Monolognya, sungguh dia bingung tema apa yang Farren berikan.

"Ah, kenapa sih aku harus pergi ke acara begituan," Samara menatap dirinya di kaca, "kan gak cocok." Insecure adalah kemampuan Samara, dia menjadi seperti ini karena terlalu sering mendapatkan kritikan dan bully dari orang lain.

IndestructibleOnde histórias criam vida. Descubra agora