Dua belas

96 23 57
                                    

Selamat soree!!!!!
Jangan lupa Kritik dan sarannya ya guys!

Selamat membaca 💜

Tara menghela napas jengah, berkali-kali ia mengumpat dalam hati. Pagi ini sangat-sangat menyebalkan baginya. Bagaimana tidak? Oriana tak ada hentinya mengganggu ketenangan hidup Tara.

Kini ia tengah memiringkan kepalanya memandangi pahatan wajah Tara yang ada di hadapannya.

"Pergi!" desisnya dengan bola mata yang di buat-buat selebar mungkin membuat Oriana tergelak.

"Hahh hahaaahaaa, Tara jangan begitu! Nanti bola matamu keluar dari tempatnya! Ha haaahaaa." Oriana kembali tertawa memandang Tara yang telah mengubah ekspresinya menjadi datar seperti biasa.

"Pergi! Dosen lo udah masuk kelas!" usir Tara sebelum menunduk kembali membaca buku berjudul Life Lesson karya Elisabeth Kubler Ross.

Buku yang ia baca bercerita tentang bagaimana manusia menghadapi kematian dan juga pengajaran dalam menjalani hidup hingga mengenal keterkaitan antara suatu hal terhadap yang lain dalam hidup.

Ya, pagi ini Tara menyempatkan diri pergi ke perpustakaan. Pasalnya kelas masih akan di langsungkan beberapa jam lagi. Niatnya, dari pada dia  bosan menunggu dosen Chun yang tak kunjung datang lebih baik ia membaca di perpustakaan milik kampus.

Karena, di dalam sini terbilang sepi. Tara tidak perlu untuk menghindari orang-orang. Namun, kesenangannya itu runtuh begitu saja. Karena si gila—Oriana.

Dia terlihat menggemaskan dengan setelan baju lengan panjang berwarna coklat muda dengan desain leher yang lucu itu membuat penampilannya terlihat seperti anak remaja yang baru saja akan menginjak usia dewasa. Menggemaskan! Tapi tidak untuk Tara.

Oriana tersenyum ia menyangga dagunya dengan kedua tangan memandang Tara penuh minat. "Tau dari mana dosenku udah masuk? Orang hari ini kelasku libur kok," jelas Oriana terkekeh.

 "Tau dari mana dosenku udah masuk? Orang hari ini kelasku libur kok," jelas Oriana terkekeh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'Dasar memang gila! Kalau libur kenapa masuk? Bodoh,' sahut Tara dalam hati.

"Aku mau temenin kamu, biar nggak sendirian, Kan Joon ada kelas hari ini." Oriana cengengesan memandang Tara.

"Sana pergi!" kesal Tara, ia ingin membaca dengan tenang saat ini!

"Tara! Jangan gitu, lagian nanti kamu kesepian kalau nggak ada aku," ujar Oriana mengerucutkan bibirnya di hadapan Tara.

Ingin sekali Tara meninju bibir Oriana yang di monyong-moyongkan itu! Menurut Tara Oriana terlihat Cantik tidak, bikin jijik iya!

Tara mendorong bibir Oriana dengan buku yang ia baca hingga kepalanya mundur beberapa centi meter tanpa banyak bicara.

DISAPPEAR LIKE A MIRAGE [LENGKAP]Where stories live. Discover now