Sembilan

142 51 232
                                    

Yuhuuu!!!! Aku apdet lagiii! Hehe! Mari baca yuk;)

Jangan lupa tulis Kritik dan saran;)

Selamat membaca 💜

"Tara? Kamu kenapa?" tanya Oriana sedikit terkikik melihat wajah Tara yang terlihat linglung dengan wajah syok.

Oriana rasa Tara memikirkan hal-hal aneh dalam otaknya itu.

Sedangkan Tara sendiri memandangi tubuhnya, apakah ada yang berkurang atau malah ada yang berlebih.

Ia parno melihat Oriana yang duduk di atas ranjangnya ketika ia bangun dari mimpi yang hanya terlihat gelap tanpa ujung.

"Gimana lo bisa masuk?" tanya Tara yang terdengar seperti tudingan untuk Oriana bagaimana tidak nada bicaranya itu seperti ia mengucapkan 'LO APAIN GUE?!' bukan 'gimana lo bisa masuk?!'

"Ah, itu aku masuk lewat pintu," jawab Oriana seadanya.

Bukan! Bukan itu yang Tara maksud! Kenapa Oriana begitu menyebalkan!.

"Kamu nggak mau bergegas kuliah Tara?" tanya Oriana.

"Gimana lo bisa masuk kamar gue?" tanya Tara sekali lagi.

"Kan aku udah bilang Taraaa, aku masuk lewat pintu," jelas Oriana pada Tara dengan senyuman yang menurut Tara aneh.

Geram dengan balasan Oriana yang sama sekali tidak membuatnya puas, membuat Tara berniat mengusir tamu tak di undangnya itu keluar.

"Pe ...." belum sempat kalimatnya sempurna suara sosok pria yang keluar dari arah pintu kamar mandi membuatnya menoleh.

"Enak nggak?" tanya pria itu yang tak lain adalah Joon dengan wajah yang terlihat memuakkan bagi Tara.

Ia tidak tahu menahu apa yang terjadi di antara dirinya dan Oriana. Bagaimana Joon bertanya 'enak enggak?' APANYA YANG ENAK? APANYA YANG ENGGA?

"Kenapa lo bisa ada di kamar gue?" tanya Tara memandang Joon tak suka.

"Lo yang bawa dia kesini, kan?" lanjutnya geram. 

Tidak biasanya Tara berbicara sedikit lebih panjang. Kali ini mungkin mulutnya itu seperti terprogram untuk memaki Joon dan Oriana yang se-enak jidat mereka berada di kamarnya.

"Gimana lo bisa masuk kamar gue?" tanya Tara pada Joon

"Kan tadi Oriana udah bilang, kita masuk lewat pintu," jawab Joon yang membuat Tara geram.

"ARRGGHHH!" erang Tara mengusap wajahnya kasar.

"Enak nggak kalo pertanyaan lo di jawab ngeselin gitu?" tanya Joon yang telah melipat kedua tangannya di depan dada.

Kedua mata Tara menyipit memandang Joon tak suka, namun ia tidak menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh lawan bicaranya.

"GAK ENAK KAN? KESEL KAN LO?" teriak Joon ikut ikutan geram.

"SAMA GUE JUGA KESEL WAKTU LO NYEBELIN GITU!" lanjut Joon yang terengah-engah akibat teriak-teriak di depan Tara.

Sedangkan Oriana terkekeh ringan melihat kedua orang teman di hadapannya ini yang terlihat lucu saat cekcok.

***

Tara, Joon dan Oriana berjalan bersama menuju Kampus, seperti yang kalian pikirkan sepanjang jalan Tara hanya terdiam dan menunduk menghindari pandangan orang-orang yang berpapasan dengan mereka.

DISAPPEAR LIKE A MIRAGE [LENGKAP]Where stories live. Discover now