Berat memang, tapi beginilah keadaannya. Mau tidak mau Novan harus mau mengikuti kemauan mereka kalau tidak terima saja akibatnya. 

Grizella, gadis itu berangkat bersama Uri dan juga Queen. Setibanya mereka diparkiran mereka berpapasan dengan Agler, Drax, Nevan dan Deon.

Mereka pun berjalan beriringan menuju kelas masing-masing, tetapi Agler dkk lebih memilih mengantarkan Grizella, Queen dan Uri ke kelas mereka baru ke kelasnya masing-masing.

Sesampainya didepan pintu kelas, Grizella menatap heran pada Novan yang membawa banyak tas pada badannya.

Grizella pun mengentikan Novan yang hendak melewati mereka dengan wajah keberatan dan kesusahannya.

"Novan kamu kenapa?" tanya Grizella.

"Lagi bawa tas," ucap Novan tanpa berhenti dan terus berjalan.

"Sini aku bawa," tawar Grizella.

Agler mengentikan kegiatan Grizella merasa tak setuju dengan apa yang gadis itu tawarkan pada Novan.

"Nggak usah, ke kelas aja langsung," ucap Agler.

Grizella menggeleng. "Aku mau bantu Novan aja, sini." Grizella mengambil tiga tas yang berada di tangan Novan.

"Siapa suruh lo yang bawa?"

Grizella membalikkan badannya melihat siapa yang melarangnya, ketiga tas yang ada digenggaman Grizella langsung terlepas begitu saja melihat cowok yang ada didepannya. 

"Siapa yang nyuruh lo tolong dia?" tunjuk Garuda pada Novan yang ketakutan.

Novan mengambil tas yang dijatuhkan Grizella tadi dan membawanya segera pergi dari sana. Grizella hanya bisa menatap iba pada Novan, sekarang ia tahu tas siapa yang dibawa Novan hingga kesusahan seperti itu.

"Itu tas kamu kan? Kenapa kamu suruh Novan yang bawa? Kasihan dia," ucap Grizella menatap Garuda.

"Kenapa? Ada masalah?" tanya Garuda santai.

"Salah, karena kamu udah nyuruh-nyuruh orang ngurusin kegiatan pribadi kamu."

"Terserah gue," balas Garuda memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana nya.

Grizella tak menghiraukan Garuda lagi, gadis itu berjalan santai melewati Garuda menghiraukan sapaan Daffin untuknya.

Ingin sekali Grizella menatap lebih lama wajah Garuda yang sudah dua minggu ini tak pernah ia lihat. Suara datar, dingin dan ketusnya yang selalu Grizella rindukan.

Serta sikap yang selalu berubah-ubah tak menentu menjadi hal yang paling Grizella rindukan dari Garuda.

Pikiran Grizella kini beralih pada kesehatan cowok itu, apakah cowok itu sudah sembuh? Menurut keterangan dokter, yang Grizella ingat luka tusukannya akan sembuh selama satu bulan, ini saja belum sampai satu bulan.

Grizella membalikkan badannya kebelakang menatap Garuda yang ternyata mengikutinya dari belakang.

"Kamu udah sembuh?" tanya Grizella ketus dan membuang muka.

"Belum."

Grizella menatap Garuda heran. "Kenapa kamu sekolah?" tanya Grizella.

"Karena gue mau mantau tunangan gue yang nakal, yang nggak mau ngikutin aturan gue lagi."

Deg

Apa katanya? Tunangan? Nggak mengikuti aturan? Aturan yang mana lagi? Sekarang hidup Grizella tak ada yang mengatur lagi tapi, itu bagi Grizella bukan Garuda.

Grizella memberanikan diri menatap wajah Garuda yang mengangkat sebelah alisnya kepada Grizella.

"Kenapa?" tanya Garuda.

"Apanya yang kenapa?" tanya Grizella tak mengerti.

"Lo pikir gue nggak tahu lo jalan sama dia? Belajar bareng sama si ketos, terus pulang bareng sama dia, dan sekarang dijemput dia. Senang kan?" ucap Garuda menunjuk Agler dengan kasar.

"kita tadi cuma ke--."

"Diam lo," sentak Garuda pada Agler.

"Aku nggak ada jalan sama Agler, aku cuma pulang bareng sama Agler itu pun cuma kemarin terus cuma ajarin Azri belajar yang nggak dia paham itu aja," jujur Grizella.

"Lo pikir gue nggak tahu?" simpul Garuda.

"Jangan gitu dong, apa yang dibilang Grizella benar," bela Agler.

"Pergi lo dari sini!" usir Garuda pada Agler yang ikut campur.

"Gue nggak akan pergi!" tegas Agler.

"Agler aku mohon kamu pergi aja, ya?" mohon Grizella pada Agler yang terkekeh.

"Gue nggak mau, lagian dia siapa lo sih sampai segini nya lo takut sama dia. Lo diancam pakai apa Griz? Sampai ketakutan gini sama dia," ucap Agler.

"Gue tunangannya asal lo tahu dan harus tahu," tekan Garuda.

Agler tertawa ejek mendengar ucapan Garuda barusan, ia berpikir drama apalagi yang dibuat Garuda hingga menyebutkan bahwa Grizell adalah tunangannya? kemarin saja Garuda menyatakan bahwa Grizella adalah kekasihnya dan sekarang tunangannya besok apakah istrinya? Kita lihat saja nanti.

"Lucu banget ya, kemarin lo bilang kalau Grizella pacar lo, sekarang lo bilang tunangan, besok lo mau bilang kalau Grizella istri lo gitu?" ucap Agler tertawa.

Garuda yang emosi pun melayangkan kepalan tangannya pada wajah Agler tetapi sebelumnya dilarang oleh Grizella.

"Ngapain sih lo?" kesal Garuda pada Grizella yang menghalanginya.

"Mau belain selingkuhan lo ini? Iya?" tuduh Garuda emosi.

Disini, diantara Garuda dan Grizella hanya Grizella lah yang selalu percaya pada Garuda sedangkan cowok itu? Tak pernah mendengarkan apa yang akan diucapkan Grizella.

Garuda selalu saja menuduh Grizella dengan segala perkataan yang ada dipikiran nya tanpa mengetahui fakta kebenarannya.

"Kamu kenapa sih, kamu itu egois kamu nggak pernah dengerin apa yang aku omongin sama kamu. Kamu selalu aja nuduh aku yang nggak-nggak. Mau kamu sebenarnya apa sih? Kamu juga udah bilang sama aku kalau kamu nggak suka sama aku, nggak cinta sama aku jadi, apa yang perlu kamu marahin disini?" ucap Grizella panjang lebar.

"Gue tunangan lo, nggak sepatutnya lo dekat sama dia, lo sekarang udah pintar ya, nge-langgar aturan gue, siapa yang ngajarin?" ujar Garuda.

"Kamu baru masuk sekolah udah kayak gini, aku doain kamu nggak akan pernah masuk sekolah lagi, supaya hidup aku nggak ada yang ngatur," ujar Grizella yang membuat Daffin dan Zayyan tertawa dibelakang.

"Ikut gue!" Garuda menarik Grizella agar mengikutinya.

Grizella melirik sekitarnya, disini sudah banyak terdapat siswa yang menonton mereka bahkan ada yang memfoto segala.

"Nggak."

"Ikut."

"Aku nggak mau."

"Lepasin dia!" sentak Agler.

"Lo apaan sih? Jangan ikut campur urusan gue," marah Garuda menarik paksa tangan Grizella keluar sekolah.

Meski sudah berontak, Grizella tetap kalah melawan Garuda dan pada akhirnya ia tetap mengikuti cowok itu dengan segala kesabaran yang ia punya.

〰〰〰

Untuk cast kalian bisa check di instagram:
@Garuda.story_





GARUDA (END) Where stories live. Discover now