the CEO and WIFE (END)

15

"Jimin"

"Jimin hey"

"Jimin"

"Yaaak park jimin!" teriak sooyoung saat panggaliannya tidak di respon oleh jimin

"Eoh ah sooyoung-ssi maaf" ujarnya ketika tersadar dari lamunannya

"Kenapa kau?" tanya sooyoung sambil meletakkan makanan di atas meja

"Tidak"

"Makanlah seokjin oppa sudah memasakannya untukmu"

"Makasih"

"Oh ya sampai kapan kau disini?"

"Apanya?"

"Bukannya saat aku sudah berada di kafe kau boleh langsung pulang hhmm"

"Iya aku tau tapi aku ingin disini lebih lama, kenapa? Kau ingin aku pergi?"

"Tidak kok aku hanya bertanya kenapa kau jadi sensitif?"

"Iya yah padahal kita baru sehari bertemu dan aku sudah memberi kesan buruk padamu"

"Tidak apa-apa santai saja"

"Aku akan menjagamu sooyoung-ssi" ujar jimin dan sontak membuat sooyoung terkejut sekaligus tersedak

"Uhuk uhuk"

"Ya ya ya kenapa kau ini minumlah" ujar jimin panik saat mengetahui bahwa sooyoubg tersedak

"Fyuuh"

"Sudah baikan?"

"Kau ini apa-apaan sih! Ingin menjagaku maksudmu, jangan beicara yang aneh-aneh jimin-ssi"

"Tidak bukan seperti itu aku....aku minta maaf"

"Hey sudahlah cepat habiskan makananmu aku pergi berkerja dulu"

"Hhmm baiklah"

Sooyoung pun meninggalkan jikin seorang diri.

"Kenapa aku jadi seperti ini?" gumam jimin lalu mulai memakan makanannya lagi.

*****

Jam 09:00 malam sooyoung sedang berberas-beres kafe karna sebentar lagi kafe akan tutup.

"Sudah selesai?" tanya seorang pria memakai mantel coklat entah sejak kapan datangnya pria itu dia sudah berada di hadapan sooyoung sekarang

"Sebentsr lagi oppa" jawab sooyoung

"Hais tidak bisakah kau cepat sedikit dasar lelet" ujarnya

"Yaaaak oppa, kau tau ini berat lebih baik kau duduk saja di mobil dari pada harus berdiri di situ dan melihat pekerjaanku"

"Aku ingin disini kenapa? Cepat lah nanti kau semakin lelet lagi"

"Huh! Iya iya"

Sooyoung pun segera membereskan pekerjaannya agar pria berdimpel itu tidak terlalu memperhatikannya.

"Ayo" ujar sooyoung saat sudah selesai menyelesaikan pekerjaannya.

Namjoon mengangguk dan berjalan mendahului sooyoung

"Seokjin oppa, soonwo oppa, nara dan jimin aku pamit pulang ya"

"Ah sooyoung!"

"Yaa ada apa jimin?"

"Bolehkah aku ikut?"

"Hmm aku tidak tau, kau bicara saja dengan namjoon oppa"

Jimin mengangguk, sooyoung dan jimin pun berjalan bersama ke arah mobil namjoon.