03

158 13 0
                                    

"Hyung apa kau yakin dengan cara itu?" tanya namjoon

"Tentu saja kita harus bertindak dengan segera" jawab yoongi

"Aku tau ini beresiko tapi aku setuju denganmu hyung" ujar hoseok sambil tersenyum

Lalu yoongi menatap namjoon matanya seakan-akan bertanya 'apa kau setuju?'

"Baiklah baiklah aku setuju" ujar namjoon

"Nah kapan kita akan memulai rencana kita?" tanya hoseok

"Bagaimana kita mulai besok saja?" usul yoongi

"Hmm besok aku ada rapat penting hyung" sanggah namjoon

"Ah kau selalu saja sibuk" yoongi

"Hehe mian, aku di lahirkan memiliki IQ 148 dan memiliki karisma kuat mau bagaimana lagi" ujar namjoon seakan-akan sedang menyombongkan diri padahal itu adalah sebuah fakta.

Hoseok dan yoongi menatap namjoon dan tatapan mereka sulit untuk di artikan.

"Terserah kau saja" yoongi

"Ahahahaha" tawa hoseok pecah

"Yasudah rapat ini kita akhiri saja" namjoon

"Hhmm" yoongi

"Berarti kita pulang?"

"Iya" namjoon

"Horee, kajja kita pulang" ujar hoseok antusias

Mereka bertiga pun pamit pada seokjun, sooyoung, soonwo dan juga nara.

"Terimakasih, kami pamit pulang dulu hyung" ujar namjoon pada seokjun

"Hati-hati kalian" ujar seokjun

"Ah aku nitip salam pada seokjin hyung" ujar yoongi dan hoseok

"Hhmm aku juga" namjoon

"Ya ya ya aku akan sampaikan salam kalian pada seokjin"

"Kami pulang dulu" ujar mereka bertiga

"Hati-hati" ujar sooyoung

"Nanti kita bertemu lagi cantik" ujar namjoon sambil mengedipkan matanya sebelah, sedangkan hoseok dia hanya tertawa terbahak-bahak

Blus wajah sooyoung memerah dan dia jadi salah tingkah

Deg deg deg deg ada apa dengan jantungku batin sooyoung, apakah dia menyukai namjoon ah semoga saja tidak pikir sooyoung.

Sepulang mereka bertiga sooyoung bertanya-tanya, siapa seokjin apa dia mempunyai hubungan dengan bosnya itu, karna dia di hantui oleh pertanyaan-pertanyaan itu dia pun memutuskan untuk bertanya pada nara sepulang berkerja.

Jam 9 malam waktunya pulang nara dan sooyoung pulang bersama menaiki bus di perjalanan sooyoung terlihat gelisah dia ingin bertanya pada nara tapi kelihatannya nara kelelahan jadi dia urungkan saja niat bertanya itu.

Sesampainya di rumah dia di kagetkan oleh sebuah mobil lamborgini berwarna hitam yang terparkir rapi di depan rumahnya, 'siapa yang bertamu malam-malam begini?' batinnya.

Tok tok tok

Dia mengetuk pintu rumahnya karna pintu rumahnya tertutup tak lama pintu terbuka menampilkan sosok eommanya

"Selamat datang anakku" sambut eomma sooyoung

Sooyoung pun tersenyum lalu masuk kedalam rumahnya melepas sepatunya lalu meletakkan di rak yang sudah ada.

Deg

Kenapa ada yoongi di sini? Dia sangat terkejut bagaimana yoongi tau rumahnya? Dan buat apa dia kesini.

the CEO and WIFE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang